Harga Alat Pemadam Api Co2 Carbondioksida

Harga alat pemadam api CO2 (karbon dioksida) bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran tabung, merek, kapasitas (dalam kilogram), serta tempat atau negara tempat Anda membelinya. Berikut adalah perkiraan harga umum untuk alat pemadam api CO2:

Ukuran 2,3 kg: Harga: Sekitar Rp Rp 1.770.000

Ukuran 3,2 kg: Harga: Sekitar Rp 2005.000

Ukuran 4,6 kg: Harga: Sekitar Rp Rp 2005.000

Ukuran 6 kg: Harga: Sekitar Rp  2.812.000

Ukuran 6,8 kg: Harga: Sekitar Rp 4 218.000

Harga tersebut adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada penjual, kualitas produk, serta apakah produk tersebut termasuk aksesori tambahan seperti bracket untuk pemasangan di dinding atau trolley untuk memudahkan pemindahan alat yang lebih besar.

Untuk mendapatkan harga yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda, sebaiknya memeriksa langsung ke distributor atau toko peralatan keselamatan terdekat, atau melalui platform e-commerce yang tersedia di wilayah Anda.

Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli alat pemadam api CO2, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan selain harga:

1. Kapasitas yang Sesuai:

• Pilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Misalnya, jika alat pemadam akan digunakan di ruang kecil seperti kantor atau laboratorium, ukuran 2-3 kg mungkin sudah cukup. Untuk area yang lebih besar seperti pabrik atau gudang, Anda mungkin memerlukan kapasitas 5 kg atau lebih.

2. Kualitas dan Merek:

• Perhatikan merek dan reputasi produsen alat pemadam api. Produk dari merek ternama biasanya lebih andal dan sering kali telah memenuhi standar keselamatan internasional.

3. Sertifikasi dan Standar:

• Pastikan alat pemadam api memiliki sertifikasi dan memenuhi standar yang berlaku di negara Anda, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar internasional seperti ISO.

4. Pelayanan Purna Jual:

• Cari tahu apakah penjual menyediakan layanan purna jual, seperti pengisian ulang, perbaikan, dan pemeliharaan alat pemadam api. Ini penting untuk memastikan alat pemadam api selalu dalam kondisi siap pakai.

5. Fasilitas Tambahan:

• Beberapa alat pemadam api CO2 dilengkapi dengan aksesori tambahan seperti bracket dinding, trolley untuk memudahkan transportasi, atau bahkan pelindung nozel untuk mencegah kerusakan.

6. Ketersediaan Pengisian Ulang:

• Setelah digunakan, tabung pemadam CO2 perlu diisi ulang. Pastikan ada layanan pengisian ulang yang mudah diakses di dekat Anda.

7. Pemasangan dan Penempatan:

• Pikirkan juga tentang di mana alat pemadam api akan dipasang. Penempatan yang strategis, seperti dekat dengan potensi sumber kebakaran tetapi mudah diakses, sangat penting.

8. Pelatihan Penggunaan:

• Penting untuk memastikan bahwa Anda dan orang lain yang mungkin perlu menggunakan alat pemadam api telah dilatih untuk mengoperasikannya dengan benar. Beberapa penjual atau penyedia layanan keselamatan juga menawarkan pelatihan penggunaan alat pemadam api.

9. Garansi:

• Periksa apakah alat pemadam api yang Anda beli dilengkapi dengan garansi. Garansi bisa mencakup kerusakan produk atau cacat pabrik dalam jangka waktu tertentu setelah pembelian.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih alat pemadam api CO2 yang tepat, tidak hanya berdasarkan harga, tetapi juga keandalan dan kecocokan dengan kebutuhan spesifik Anda. Alat Pemadam Api Co2 Carbondioksida Merk Starvvo

ALAT PEMADAM API CO2

Alat pemadam api CO2 adalah perangkat pemadam kebakaran yang menggunakan karbon dioksida (CO2) sebagai agen pemadam. CO2 adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak bersisa setelah digunakan. Alat pemadam api CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar dan gas) dan kebakaran kelas C (listrik). 

Berikut adalah beberapa karakteristik alat pemadam api CO2:

1. Tabung Pemadam Api:

   • Alat pemadam api CO2 umumnya hadir dalam bentuk tabung berisi gas CO2 bertekanan tinggi. Tabung ini dirancang untuk mudah diangkut dan digunakan oleh petugas pemadam kebakaran atau individu yang berkompeten.

2. Nozel Pemadam Api:

   • Nozel atau saluran keluar dirancang khusus untuk menyemprotkan CO2 dalam bentuk gas ke area yang terkena kebakaran. Nozel ini dapat disesuaikan untuk memberikan cakupan yang optimal.

3. Pemicu atau Katup Pemadam Api:

   • Alat pemadam api CO2 dilengkapi dengan katup atau pemicu yang dapat diaktifkan untuk melepaskan gas CO2 dari tabung. Pemicu ini bisa berupa pegangan atau tuas yang mudah dioperasikan.

4. Indikator Tekanan:

   • Sebagian besar alat pemadam api CO2 dilengkapi dengan indikator tekanan untuk memberikan informasi tentang tingkat gas yang tersisa dalam tabung. Ini membantu memastikan bahwa alat tersebut siap digunakan.

5. Aplikasi:

   • Alat pemadam api CO2 biasanya digunakan di area-tempat-tempat yang memiliki peralatan listrik atau peralatan yang dapat terbakar dengan mudah. Contohnya termasuk ruang server, laboratorium, dan area industri.

6. Peringatan Evakuasi:

   • Sebelum menggunakan CO2, penting untuk memberikan peringatan evakuasi kepada orang-orang di sekitarnya karena gas CO2 dapat mengurangi kadar oksigen di udara.

Penting untuk diingat bahwa pemakaian alat pemadam api CO2 harus dilakukan oleh orang yang terlatih dan memahami cara menggunakan perangkat tersebut dengan benar untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya. Selain itu, alat pemadam api CO2 mungkin tidak cocok untuk semua jenis kebakaran, dan pemilihan alat pemadam yang sesuai harus memperhitungkan karakteristik kebakaran yang mungkin terjadi di lokasi tertentu. Harga Alat Pemadam Api APAR Co2 Carbondioksida

PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API CO2:

7. Pemeliharaan Rutin:

   • Alat pemadam api CO2 memerlukan pemeliharaan rutin untuk memastikan ketersediaan dan kinerjanya. Ini mencakup pengecekan terhadap tekanan gas, kebocoran, dan kerusakan pada tabung dan komponen lainnya.

8. Penggunaan yang Tepat:

   • Alat pemadam api CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C, tetapi tidak direkomendasikan untuk kebakaran kelas A (bahan padat seperti kayu dan kertas) karena tidak menyediakan pendinginan yang memadai.

9. Tingkat Gas yang Cukup:

   • Penting untuk memastikan bahwa jumlah gas CO2 yang digunakan cukup untuk memadamkan kebakaran. Pemilihan ukuran tabung yang sesuai dengan risiko kebakaran di area tersebut menjadi kunci.

10. Pelatihan Penggunaan:

    • Orang yang bertanggung jawab untuk menggunakan alat pemadam api CO2 harus mendapatkan pelatihan khusus. Pelatihan ini mencakup cara mengoperasikan alat, mengetahui jenis kebakaran yang dapat diatasi, dan tindakan keamanan lainnya.

11. Ketahui Batas Penggunaan:

    • CO2 dapat memiliki efek pendinginan yang terbatas, dan gas tersebut dapat kembali ke bentuk padat (es karbon dioksida) saat dikeluarkan dari tabung dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penggunaan CO2 harus sesuai dengan batas-batas yang ditentukan oleh perangkat dan pemadam kebakaran.

12. Pertimbangkan Lingkungan:

    • Penggunaan CO2 dalam jumlah besar dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu pertimbangan etika dan kebijakan lingkungan sebelum memutuskan untuk menggunakan CO2 sebagai agen pemadam.

13. Perhatikan Kode Kebakaran dan Regulasi Lokal:

    • Pastikan bahwa penggunaan alat pemadam api CO2 mematuhi kode kebakaran dan regulasi lokal. Beberapa daerah mungkin memiliki persyaratan khusus terkait pemilihan, pemasangan, dan pemeliharaan alat pemadam api.

Penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan terkait alat pemadam api CO2 serta memastikan bahwa peralatan ini dalam kondisi yang baik untuk menanggapi keadaan darurat dengan efektif.