Harga alat pemadam api di Indonesia dapat bervariasi cukup signifikan berdasarkan berbagai faktor seperti merek, jenis media pemadam (powder, foam), dan fitur tambahan lainnya. Berikut adalah beberapa kisaran harga:
HARGA ALAT PEMADAM API DRY CHEMICAL POWDER
Harga alat pemadam api dry chemical powder dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran, merek, dan fitur tambahan. Berikut adalah kisaran harga umum untuk alat pemadam api dry chemical powder di pasaran, meskipun harga spesifik bisa berbeda di setiap daerah atau penyedia: Harga Alat Pemadam Api Ringan APAR STARVVO
- Alat Pemadam Api Kecil (1 - 2 kg):
- Harga Kisaran: Rp 200.000 - Rp 400.000
- Kegunaan: Biasanya digunakan untuk keperluan pribadi atau di tempat-tempat dengan risiko kebakaran rendah.
- Alat Pemadam Api Sedang (4 - 6 kg):
- Harga Kisaran: Rp 400.000 - Rp 800.000
- Kegunaan: Cocok untuk rumah tinggal, kantor kecil, atau area dengan risiko kebakaran yang lebih tinggi.
- Alat Pemadam Api Besar (9 - 12 kg):
- Harga Kisaran: Rp 800.000 - Rp 1.500.000
- Kegunaan: Biasanya digunakan di industri, fasilitas besar, atau area yang berisiko kebakaran tinggi.
- Alat Pemadam Api Industri (20 kg atau lebih):
- Harga Kisaran: Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000 atau lebih
- Kegunaan: Digunakan di pabrik, gudang, atau area dengan risiko kebakaran yang sangat tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Harga
- Merek dan Kualitas: Merek terkenal atau alat dengan kualitas yang lebih baik mungkin memiliki harga yang lebih tinggi. Pilih alat dari produsen yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan keandalan.
- Fitur Tambahan: Beberapa alat pemadam api mungkin dilengkapi dengan fitur tambahan seperti indikator tekanan, bahan pelindung tambahan, atau desain ergonomis yang dapat mempengaruhi harga.
- Penyedia dan Lokasi: Harga dapat bervariasi tergantung pada penyedia dan lokasi pembelian. Pembelian dari distributor atau pengecer tertentu mungkin menawarkan harga yang berbeda.
- Sertifikasi dan Standar: Pastikan alat pemadam api yang dibeli memenuhi standar dan sertifikasi yang berlaku, seperti sertifikasi dari badan pengujian atau lembaga keselamatan.
Tempat Pembelian
- Toko Peralatan Keselamatan: Biasanya menawarkan berbagai ukuran dan jenis alat pemadam api.
- Distributor Alat Pemadam: Spesialis dalam penyediaan alat pemadam api dengan pilihan yang lebih lengkap dan layanan purna jual.
- Online Marketplace: Platform seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee sering kali menawarkan berbagai pilihan dengan harga yang bersaing.
- Supplier Industri: Biasanya memiliki pilihan alat pemadam api dengan ukuran dan spesifikasi yang sesuai untuk kebutuhan industri.
Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa spesifikasi teknis dan sertifikasi alat pemadam api dry chemical powder untuk memastikan alat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan standar keselamatan yang berlaku. Harga Alat Pemadam Api Starvvo
ALAT PEMADAM API DRY CHEMICAL POWDER
Alat pemadam api dry chemical powder adalah salah satu jenis alat pemadam api yang menggunakan bubuk kimia kering sebagai bahan pemadam. Alat ini sangat efektif untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran, terutama yang melibatkan bahan-bahan padat, cair, dan gas. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang alat pemadam api jenis ini:
- Komponen Utama: Alat ini umumnya terdiri dari tabung berisi bubuk kimia kering, sebuah selang atau nosel untuk mengarahkan bubuk, dan sebuah sistem pemicu untuk mengeluarkan bubuk saat digunakan.
- Jenis Bubuk Kimia: Bubuk kimia kering yang umum digunakan dalam alat pemadam api ini termasuk sodium bicarbonate (baking soda), potassium bicarbonate, atau campuran keduanya. Bubuk ini efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A (material padat), kelas B (bahan cair yang mudah terbakar), dan kelas C (peralatan listrik).
- Cara Kerja: Ketika alat pemadam api dry chemical powder diaktifkan, bubuk kimia dikeluarkan dan disemprotkan ke area kebakaran. Bubuk ini bekerja dengan cara menghambat reaksi kimia yang terjadi dalam api, memutuskan rantai reaksi pembakaran, dan mengurangi suhu.
- Kelebihan:
- Efektif pada berbagai jenis kebakaran.
- Cepat dalam memadamkan api berkat kemampuannya untuk menutupi dan mendinginkan area kebakaran.
- Tahan lama dan tidak memerlukan pemeliharaan khusus.
- Kekurangan:
- Dapat meninggalkan residu yang memerlukan pembersihan setelah kebakaran.
- Mungkin merusak peralatan elektronik jika tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan.
- Penggunaan:
- Penempatan: Alat pemadam api ini biasanya dipasang di lokasi strategis seperti dekat pintu keluar, area dengan risiko kebakaran tinggi, dan tempat yang mudah diakses.
- Pengecekan Rutin: Periksa secara berkala untuk memastikan bahwa alat dalam kondisi siap pakai, dan pastikan tidak ada kerusakan pada tabung atau mekanisme pemicu.
- Pelatihan: Penting untuk mendapatkan pelatihan yang tepat tentang cara menggunakan alat ini dengan benar, termasuk cara mengarahkan nosel dan teknik pemadaman yang efektif.
Memiliki alat pemadam api dry chemical powder di area yang berisiko kebakaran dapat membantu meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kebakaran.
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API DRY CHEMICAL POWDER
- Cara Menggunakan:
- Tarik Pin: Untuk mengaktifkan alat pemadam api, tarik pin pengaman yang biasanya berada di pegangan alat. Ini akan membuka saluran untuk bubuk keluar.
- Arahkan Nosel: Arahkan nosel atau selang ke pangkal api, bukan ke bagian atas api. Memadamkan api dari pangkal lebih efektif karena mengatasi sumber api langsung.
- Tekan Tuas: Tekan tuas atau pompa untuk melepaskan bubuk kimia. Gerakkan nosel secara menyapu dari satu sisi ke sisi lain untuk memastikan seluruh area api tertutup.
- Berhati-Hati: Setelah api padam, tetap awasi area tersebut untuk memastikan api tidak menyala kembali.
- Tindakan Setelah Penggunaan:
- Pembersihan: Bubuk kimia kering bisa meninggalkan residu yang perlu dibersihkan. Gunakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan saat membersihkan bubuk.
- Pemulihan Alat: Jika alat pemadam api sudah digunakan, segera lakukan pengisian ulang atau perbaikan untuk memastikan alat siap digunakan di masa depan.
- Pengecekan: Setelah pemakaian, pastikan alat dalam kondisi baik. Jika ada kerusakan, perbaiki atau ganti alat tersebut secepatnya.
Pemeliharaan dan Pemeriksaan Rutin
- Pemeriksaan Visual: Secara berkala, periksa kondisi fisik alat pemadam. Pastikan tidak ada kerusakan pada tabung, nosel, dan selang.
- Tekanan: Periksa tekanan dalam tabung dengan menggunakan indikator tekanan yang biasanya terletak di bagian atas tabung. Tekanan harus berada pada rentang yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Pengisian Ulang: Setelah digunakan atau jika tabung mengalami kebocoran, alat pemadam harus diisi ulang oleh profesional. Pengisian ulang harus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.
- Pembersihan: Bersihkan alat secara berkala untuk mencegah penumpukan debu atau kotoran yang dapat memengaruhi kinerja alat.
- Pelatihan Ulang: Pastikan semua anggota tim atau pengguna alat menerima pelatihan ulang secara berkala untuk menjaga keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menggunakan alat pemadam.
Keamanan dan Pertimbangan Lain
- Simbol Klasifikasi Kebakaran: Pastikan alat pemadam sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di area tersebut (kelas A, B, C, atau D). Dry chemical powder umumnya efektif untuk kelas A, B, dan C, tetapi tidak ideal untuk kebakaran logam (kelas D).
- Pertimbangan Lingkungan: Beberapa bubuk kimia dapat memiliki dampak lingkungan atau kesehatan jika terpapar dalam jumlah besar. Selalu ikuti panduan penggunaan dan pembersihan yang disarankan.
- Lokasi Penyimpanan: Simpan alat pemadam api di tempat yang kering dan terlindung dari suhu ekstrem. Hindari menyimpan alat di dekat sumber panas atau di area yang mudah terkena kelembapan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa alat pemadam api dry chemical powder selalu siap digunakan dan efektif dalam situasi darurat.
