Wednesday, 11 October 2023 05:45

Alat Pemadam Api Ringan

Written by
Rate this item
(1 Vote)
Alat Pemadam Api Ringan Alat Pemadam Api Ringan

Alat pemadam api ringan adalah peralatan yang dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran dalam tahap awal atau kebakaran ringan sebelum api dapat berkembang menjadi lebih besar dan merusak. Alat ini umumnya digunakan di rumah, kantor, kendaraan, atau tempat-tempat lain yang rentan terhadap risiko kebakaran. Beberapa alat pemadam api ringan yang umum digunakan meliputi: Jenis Alat Pemadam Api

Alat Pemadam Api Serbuk Kering (APAR): Ini adalah alat pemadam api yang paling umum dan mudah ditemui. alat pemadam api ringan APAR biasanya berbentuk tabung yang berisi serbuk kering. Serbuk ini digunakan untuk memadamkan api dengan menghambat reaksi kimia dalam api. alat pemadam api ringan merk starvvo tersedia berbagai ukuran mulai dari 1 kg sampai dengan 300 kg baik untuk persiapan sebelum kebakaran api Distributor Alat Pemadam Api

Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Serbuk Kering (APAR) adalah perangkat pemadam kebakaran yang digunakan untuk mengatasi kebakaran ringan atau awal dengan menggunakan serbuk kering sebagai agen pemadaman. alat pemadam api ringan APAR merupakan salah satu alat pemadam api ringan portabel yang umum digunakan di berbagai tempat seperti kantor, pabrik, rumah sakit, kendaraan, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa komponen dan informasi penting tentang alat pemdam api ringan APAR:

Bahan isi Tabung : alat pemadam api ringan APAR biasanya dilengkapi dengan tabung berisi serbuk kering yang dikemas dalam tekanan tinggi. Tabung ini dapat berukuran berbeda tergantung pada kapasitas pemadaman yang diinginkan. salah satunya yang biasa di apakai dengan jenis isi Dry Chemical Powder 

Alat Pemadam Api Ringan

Bubuk kimia kering (DCP) merupakan salah satu jenis bahan pemadam kebakaran yang biasa digunakan untuk memadamkan api. Ini adalah bahan pemadam serbaguna dan efektif yang dapat digunakan pada berbagai jenis kebakaran, termasuk kebakaran yang melibatkan cairan yang mudah terbakar, peralatan listrik, dan bahan yang mudah terbakar. DCP bekerja dengan menghentikan reaksi berantai kimia yang terjadi selama pembakaran.

Berikut adalah beberapa fitur utama dan jenis bubuk kimia kering:

Keserbagunaan: DCP efektif pada kebakaran Kelas A, B, dan C. Artinya dapat digunakan pada kebakaran yang melibatkan bahan padat (Kelas A), cairan yang mudah terbakar (Kelas B), dan kebakaran akibat listrik (Kelas C).Alat Pemadam Api Ringan

Jenis DCP: Ada berbagai jenis bubuk kimia kering, masing-masing dirancang untuk jenis api tertentu:

Bahan Kimia Kering ABC: Cocok untuk berbagai jenis api, termasuk kebakaran biasa yang mudah terbakar (Kelas A), cairan yang mudah terbakar (Kelas B), dan kebakaran akibat listrik (Kelas C).
BC Dry Chemical: Terutama digunakan untuk kebakaran cairan dan listrik yang mudah terbakar (Kelas B dan C).
Bahan Kimia Kering Kelas D: Dirancang khusus untuk kebakaran yang melibatkan logam yang mudah terbakar, seperti magnesium, titanium, dan natrium (Kelas D).

 

Cara Kerja: DCP memadamkan api dengan menciptakan penghalang partikel bubuk halus yang mengganggu proses pembakaran. Bubuk tersebut mengganggu reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen, sehingga memadamkan api. Jual Alat Pemadam Api Ringan

Penyimpanan dan Penerapan: DCP biasanya disimpan dalam alat pemadam kebakaran, seringkali dengan kartrid dan Presure tekanan atau desain tekanan tersimpan untuk kemudahan penggunaan. Alat pemadam ini banyak digunakan di rumah, bisnis, dan lingkungan industri.

Pertimbangan Keamanan: Meskipun DCP efektif dalam memadamkan api, DCP mungkin meninggalkan residu yang dapat membahayakan perangkat elektronik dan peralatan sensitif.  membuat pembersihan menjadi lebih sulit setelah digunakan.

Anda mungkin mencari informasi tentang "Besi Tabung alat pemadam api ringan APAR" yang berkaitan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau Fire Extinguisher. adalah perangkat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil atau awal, dan mereka sering ditempatkan di berbagai lokasi, seperti gedung-gedung, kendaraan, atau area berisiko tinggi.

Alat Pemadam Api Ringan

Besi tabung alat pemadam api ringan APAR adalah bagian penting dari alat pemdam api ringan APAR itu sendiri. Tabung ini biasanya terbuat dari bahan logam, seperti baja, dan berisi media pemadam api (seperti bubuk, karbon dioksida, atau busa) yang digunakan untuk memadamkan api. Berikut adalah beberapa poin penting tentang besi tabung alat pemadam api ringan APAR: Jual Alat Pemadam Api Ringan Murah

Bahan jenis besi : Tabung alat pemadam api ringan APAR biasanya terbuat dari baja atau bahan logam yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi.

Isi: Tabung ini berisi media pemadam api yang sesuai untuk jenis kebakaran tertentu, seperti kebakaran kelas A (material padat seperti kayu dan kertas), kelas B (cairan atau bahan bakar), atau kelas C (listrik).

Tekanan: Tabung alat pemadam api ringan APAR biasanya dipresurisasi agar media pemadam api dapat dikeluarkan dengan tekanan yang cukup saat APAR digunakan Alat Pemadam Kebakaran Jenis Dry Powder Terpopuler

.

Kapasitas: Tabung alat pemadam api ringan APAR tersedia dalam berbagai kapasitas yang berkisar dari beberapa pound hingga puluhan pound, tergantung pada jenis dan aplikasinya. Harga Alat Pemadam kebakaran Dry Chemical Powder | Starvvo Sertifikat

Ukuran dan Warna: Tabung alat pemadam api ringan APAR datang dalam berbagai ukuran dan sering diwarnai sesuai dengan jenis media pemadam api yang ada di dalamnya Biasanya berwarna merah . 

Panduan Penggunaan: Setiap alat pemadam api ringan APAR dilengkapi dengan panduan penggunaan yang menjelaskan cara menggunakan alat pemadam api ringan APAR dengan aman dan efektif.Alat Pemadam Api Ringan

Perawatan: alat pemadam api ringan APAR perlu diperiksa secara berkala dan dirawat agar tetap berfungsi dengan baik. Ini termasuk memastikan tabung tidak bocor dan tekanan tetap dalam rentang yang aman. Dry Chemical Powder Alat Pemadam Kebakaran Merk STARVVO

Penting untuk memahami jenis media pemadam api yang ada di dalam tabung APAR dan bagaimana menggunakannya dengan benar untuk memadamkan kebakaran. Jika Anda berencana untuk menginstal atau merawat APAR, disarankan untuk mendapatkan bimbingan dari ahli pemadam kebakaran atau sumber yang kompeten dalam pemadam api untuk memastikan keselamatan Anda dan orang lain. Alat Pemadam Kebakaran Dry Chemical Powder Merk STARVVO

Nozel: Nozel adalah bagian dari alat pemadam api ringan APAR yang digunakan untuk mengarahkan aliran serbuk kering ke arah api. Nozel ini dapat disesuaikan untuk mengendalikan aliran serbuk. 

Nozel alat pemadam api ringan apar adalah bagian penting dari alat pemadam api yang digunakan untuk mengarahkan aliran media pemadam api dari alat tersebut ke sumber kebakaran. Nozel berperan dalam mengendalikan arah dan pola semprot media pemadam api, yang memungkinkan pengguna untuk memadamkan api dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang nozel alat pemadam api: 

  1. Bentuk dan Desain: Nozel dapat memiliki berbagai bentuk dan desain, tergantung pada jenis alat pemadam api dan media pemadam yang digunakan. Nozel bisa berupa semprotan berbentuk kerucut, semprotan jet, semprotan kabut, atau jenis lainnya. Harga Alat Pemadam Kebakaran Api Portable Merk Starvvo Uk 9 kg

 

  1. Penyesuaian Semprotan: Beberapa nozel dapat disesuaikan untuk mengubah pola semprotan, seperti merubah dari semprotan jet ke semprotan kabut. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan aliran media pemadam sesuai dengan jenis kebakaran dan situasi yang dihadapi.

  2. Alat Pemadam Api Ringan

  3. Bahan Konstruksi: Nozel biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi dan tahan terhadap panas agar bisa digunakan dalam berbagai kondisi kebakaran.

  4. Jenis Koneksi: Nozel alat pemadam api biasanya memiliki jenis koneksi yang sesuai dengan jenis alat pemadam api yang digunakan. Misalnya, nozel yang terpasang pada tabung APAR akan memiliki koneksi yang sesuai dengan tabung tersebut.

  5. Fungsi Penting: Nozel berperan dalam mengarahkan media pemadam api dengan presisi ke sumber kebakaran. Ini membantu dalam meminimalkan pemborosan media pemadam dan memaksimalkan efektivitas pemadaman .

Pengguna alat pemadam api harus terlatih dalam penggunaan nozel dan memahami cara mengendalikan aliran media pemadam agar efektif dalam memadamkan kebakaran. Selain itu, perawatan alat pemadam api juga mencakup pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap nozel, termasuk membersihkan nozel secara teratur dan memastikan tidak ada sumbatan yang menghalangi aliran media pemadam. Hal ini penting untuk memastikan alat pemadam api selalu siap digunakan dalam situasi darurat. Alat Pemadam Kebakaran Portable Ukuran 3 kg Sertifikat lengkap

Penutup dan Pegangan: alat pemadam api ringan APAR memiliki penutup yang melindungi nozel dan pegangan untuk memudahkan penggunaan. Pegangan ini memungkinkan pengguna untuk mengarahkan aliran serbuk dengan lebih tepat.

Penutup dan pegangan adalah dua komponen penting yang ada pada banyak alat pemadam api, seperti alat pemadam api tabung (APAR) dan selang pemadam. Mereka memiliki fungsi berbeda dan penting dalam penggunaan dan penyimpanan alat pemadam api. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang keduanya:

  1. Penutup:

    • Penutup adalah bagian yang melindungi ujung nozel atau nosel (ujung alat) dari debu, kotoran, atau kerusakan fisik. Ini membantu menjaga agar nozel tetap bersih dan bekerja dengan baik saat diperlukan.Alat Pemadam Api Ringan
    • Penutup sering dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan mereka mudah dilepaskan atau dibuka ketika alat pemadam api digunakan.
    • Penutup juga bisa berfungsi sebagai pengaman tambahan untuk mencegah pemicu tidak sengaja pada alat pemadam api.
  2. Pegangan:

    • Pegangan adalah bagian dari alat pemadam api yang dirancang untuk memudahkan penggunaan alat. Pegangan ini dapat berupa pegangan tangan atau pegangan pegangan yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan aliran media pemadam dengan mudah.
    • Pegangan dirancang untuk memberikan kendali kepada pengguna saat menggunakan alat pemadam api. Mereka harus nyaman untuk digenggam dan mudah dioperasikan.
    • Pada selang pemadam, pegangan juga dapat berfungsi sebagai pengatur aliran untuk mengatur tekanan air atau media pemadam lainnya.

Kedua komponen ini memainkan peran penting dalam menjaga alat pemadam api dalam kondisi yang baik dan siap digunakan ketika dibutuhkan. Penutup melindungi bagian utama dari alat dan menjaga kebersihan serta ketersediaan. Pegangan, sementara itu, memberikan penggunaan yang efisien dan efektif, memungkinkan pengguna untuk mengarahkan media pemadam ke sumber kebakaran dengan tepat. Harga Alat Pemadam Api 3 kg Untuk Kantor | Sertifikat Lengkap

Alat Pemadam Api Ringan

Penting untuk memeriksa penutup dan pegangan secara berkala selama perawatan dan inspeksi alat pemadam api untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Hal ini dapat memastikan bahwa alat pemadam api selalu siap digunakan dalam situasi darurat.

 

Pin Pengaman: alat pemadam api ringan APAR dilengkapi dengan pin pengaman atau segel yang harus dilepas sebelum penggunaan. Ini untuk mencegah pemakaian yang tidak sengaja. 

Pin pengaman pada alat pemadam api, khususnya pada alat pemadam api tabung (APAR atau Fire Extinguisher), adalah komponen keamanan yang dirancang untuk mencegah penggunaan yang tidak sah atau tidak disengaja dari alat pemadam api. Pin ini biasanya terletak pada pegangan atau penutup alat pemadam api. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang pin pengaman:

Fungsi Pin Pengaman:

Pin pengaman berfungsi untuk mengunci atau menahan pemicu atau tuas penggunaan alat pemadam api.
Ketika pin tersebut dimasukkan dan terkunci, alat pemadam api tidak dapat digunakan.
Pada saat terjadi kebakaran atau keadaan darurat, pengguna harus terlebih dahulu mencabut pin tersebut untuk mengaktifkan alat pemadam api.

PENGAMAN DAN KEAMANAN:

Pin pengaman adalah langkah keamanan penting yang memastikan bahwa alat pemadam api tidak akan disalahgunakan atau diaktifkan tanpa izin. Ini juga membantu mencegah penyusupan yang tidak sah, terutama pada alat pemadam api yang ditempatkan di temp at-tempat umum atau fasilitas umum. Harga Alat Pemadam Kebakaran APAR 3 kg

 Alat Pemadam Api RinganPemeriksaan dan Perawatan:

Selama pemeriksaan rutin alat pemadam api, pengguna harus memeriksa apakah pin pengaman dalam kondisi yang baik dan belum rusak. Pastikan bahwa pin pengaman dapat dilepas dengan mudah saat diperlukan, dan pastikan tidak ada korosi atau kerusakan yang menghalangi fungsi pin tersebut. Penggunaan pin pengaman pada alat pemadam api adalah langkah kunci dalam menjaga keamanan dan ketersediaan alat pemadam api. Pengguna harus selalu terlatih dalam cara mengaktifkan alat pemadam api dan memahami pentingnya pin pengaman. Jika ada keraguan tentang bagaimana menggunakan atau memeriksa alat pemadam api, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pemadam kebakaran atau petugas yang terlatih dalam pemadaman api.  Harga Alat Pemadam Kebakaran Portable Bersertifikat

 Alat Pemadam Api RinganLabel Instruksi: APAR biasanya memiliki label instruksi yang memberikan petunjuk tentang cara menggunakannya dengan benar. Ini termasuk langkah-langkah penggunaan, jarak yang disarankan, dan tindakan pencegahan. Label instruksi pada alat pemadam api adalah komponen penting yang menyediakan informasi yang diperlukan kepada pengguna untuk penggunaan yang benar dan efektif dari alat tersebut dalam situasi darurat. Label ini menyediakan petunjuk tentang cara menggunakan alat pemadam api, jenis kebakaran yang dapat dipadamkan, peringatan keselamatan, dan informasi penting lainnya. Berikut adalah beberapa informasi yang biasanya ada di label instruksi alat pemadam api:

 

JENIS DAN UKURAN ALAT PEMADAM API:

Alat Pemadam Api Ringan

Label akan mencantumkan jenis media pemadam api yang ada di dalam alat, seperti bubuk, karbon dioksida, atau busa.
Ini juga mencakup kapasitas atau ukuran alat pemadam api, seperti berat atau volume media pemadam api.
Instruksi Penggunaan:

Label akan memberikan instruksi langkah demi langkah tentang cara menggunakan alat pemadam api secara benar. Ini bisa mencakup:
a. Cara mengangkat atau mengangkut alat pemadam api.
b. Cara mengaktifkan alat pemadam api (misalnya, mencabut pin pengaman, menekan tuas).
c. Cara mengarahkan aliran media pemadam api ke sumber kebakaran. Harga Alat Pemadam kebakaran 5 kg

JENIS KEBAKARAN YANG DAPAT DIPADAMKAN:

Label akan menjelaskan jenis kebakaran yang dapat

Alat Pemadam Api Ringan

dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam tersebut. Misalnya, alat pemadam api bisa digunakan untuk kebakaran kelas A, kelas B, atau kelas C.
Peringatan Keselamatan:

Label akan mencakup peringatan keselamatan yang relevan, seperti jarak aman dari sumber kebakaran, bahaya gas yang terkait dengan media pemadam, atau instruksi khusus untuk penggunaan yang aman.
Informasi Kontak Darurat: 

Harga Alat Pemadam Kebakaran 6 kg

Label mungkin juga mencantumkan nomor darurat atau kontak yang dapat dihubungi dalam situasi darurat, seperti nomor pemadam kebakaran setempat atau nomor kontak produsen alat pemadam api.Alat Pemadam Api Ringan
Tanggal Pemeriksaan Terakhir:

Beberapa label instruksi juga mencakup tanggal terakhir alat pemadam api diperiksa dan diservis. Ini penting untuk memastikan bahwa alat pemadam api selalu dalam kondisi yang baik. 
Label instruksi harus mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Pemahaman yang baik tentang label instruksi dapat membuat pengguna merasa lebih percaya diri dalam penggunaan alat pemadam api dalam situasi darurat. Selain itu, alat pemadam api perlu diperiksa dan dirawat secara berkala sesuai dengan petunjuk produsen dan peraturan yang berlaku untuk memastikan bahwa mereka selalu siap digunakan. Harga Tabung Pemadam Kebakaran 5 kg 

Jenis Serbuk: Serbuk kering dalam alat pemadam api ringan APAR dapat bervariasi tergantung pada jenis kebakaran yang diatasi. Ada alat pemadam api ringan APAR yang dirancang khusus untuk kebakaran kelas A (misalnya, kayu, kertas) atau kelas B (misalnya, minyak, bensin) atau kelas C (misalnya, arus listrik). Jual Alat Pemadam Api STARVVO 9 Kg Lengkap Sertifikat

Penggunaan alat pemadam api ringan APAR harus sesuai dengan panduan dan instruksi yang ada. Saat menghadapi kebakaran, Anda perlu mengarahkan nozel ke api dan melepaskan serbuk kering dengan hati-hati. Pastikan Anda berada pada jarak yang aman dari api, dan usahakan untuk 

Harga Alat Pemadam Kebakaran Merk Starvvo Powder Uk 20 kg | Untuk Gudang Bersertifikat lengkap

Alat Pemadam Api Ringan

tidak menghalangi jalannya evakuasi jika diperlukan. APAR adalah alat yang sangat penting untuk keamanan pribadi dan keselamatan lingkungan, sehingga sebaiknya selalu diperiksa secara berkala dan dalam kondisi yang baik. Tentu, berikut adalah beberapa informasi tambahan mengenai Alat Pemadam Api Serbuk Kering (APAR): Harga Tabung Pemadam Kebakaran

Perawatan dan Pemeriksaan Rutin: alat pemadam api ringan APAR harus diperiksa dan dirawat secara berkala untuk memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi yang baik. Periksa tabung alat pemadam ai ringan  APAR untuk memastikan bahwa tekanan dalamnya dalam kisaran yang ditentukan. Juga, pastikan tidak ada kerusakan fisik pada tabung atau perangkat lainnya. Selain itu, pastikan bahwa segel atau pin pengaman tidak rusak. Harga Tabung Pemadam Kebakaran

Pelatihan dan Pendidikan: Penting untuk memahami cara menggunakan alat pemadam api ringan APAR dengan benar. Sebagian besar kebakaran dapat diredam dengan sukses jika Anda tahu bagaimana menggunakan alat pemadam api ringan APAR dengan cepat dan efektif. Dalam banyak kasus, pelatihan kebakaran atau kursus pemadaman kebakaran disarankan.

Jarak yang Aman: Ketika menggunakan alaat ppemadam api ringan APAR, pastikan Anda berada dalam jarak yang aman dariapi. Idealnya, Anda harus berdiri di luar jangkauan panas api dan asap. 

Evakuasi: APAR harus digunakan sebagai langkah pertama dalam upaya pemadaman kebakaran. Namun, jika kebakaran terus berkembang atau terlalu besar untuk ditangani oleh alaat pemadam api ringan APAR, prioritas utama adalah evakuasi selamat diri dan orang lain.

Alat Pemadam Api RinganPemadaman Kelas Kebakaran yang Tepat: alat pemadam api ringan APAR biasanya memiliki klasifikasi kebakaran yang sesuai, seperti kelas A, B, atau C. Pastikan Anda menggunakan alat pemadam api ringan APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran yang Anda hadapi. Penggunaan yang salah dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.

Perlindungan Pribadi: Selalu gunakan perlindungan pribadi seperti sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakan APAR untuk melindungi diri Anda dari serbuk kering yang mungkin tercecer.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan alat pemdam api ringan alat pemdam api ringan APAR tidak selalu efektif untuk semua jenis kebakaran, dan dalam situasi yang serius, Anda harus segera memanggil layanan pemadam kebakaran profesional. Penggunaan APAR bertujuan untuk memberikan langkah awal pemadaman api dan memberikan waktu tambahan untuk evakuasi dan pemadaman yang lebih luas jika memungkinkan. Semua alat pemadam api rigan APAR harus mematuhi standar keselamatan dan regulasi setempat, dan perawatan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa alat pemadam api ringan  APAR selalu siap digunakan ketika diperlukan.
Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Karbon Dioksida (CO2): Alat pemadam api CO2 berbentuk tabung yang berisi gas karbon dioksida bertekanan tinggi. CO2 mengurangi kadar oksigen di sekitar api, sehingga api mati karena kekurangan oksigen. Alat Pemadam Kebakaran Jenis C02 Carbondioksida | Berbagai Ukuran & Merk

Alat pemadam api karbon dioksida (CO2) adalah peralatan yang digunakan untuk memadamkan api dengan menggunakan karbon dioksida (CO2) sebagai agen pemadam. Karbon dioksida adalah gas yang tidak mudah terbakar, dan ketika dilepaskan ke dalam area yang terbakar, ia dapat mengurangi konsentrasi oksigen di sekitarnya, sehingga api tidak memiliki cukup oksigen untuk terus terbakar. Inilah yang membuatnya efektif dalam memadamkan berbagai jenis api, terutama api kelas B (cairan dan gas yang mudah terbakar) dan api kelas C (peralatan listrik). 

 Alat Pemadam Api Ringan

Tabung Pemadam: Alat pemadam api ringan CO2 biasanya tersedia dalam tabung tekanan tinggi yang mengandung karbon dioksida dalam bentuk padat atau cair. Tabung ini dirancang untuk dilepaskan dengan cepat dan aman saat diperlukan.

Nozel: Nozel alat pemadam api ringan  adalah bagian yang mengarahkan aliran CO2 ke area yang terbakar. Ini harus diarahkan dengan hati-hati ke sumber api untuk memaksimalkan efektivitas pemadaman.

Pegangan: Alat pemadam biasanya dilengkapi dengan pegangan yang memudahkan pengguna untuk mengarahkan aliran CO2 dengan presisi.

Indikator Tekanan: Alat pemadam api ringan CO2 biasanya memiliki indikator tekanan yang menunjukkan apakah tabung pemadam masih berisi CO2 dengan tekanan yang cukup untuk pemadaman yang efektif.  Alat Pemadam Api Ringan

Instruksi Penggunaan: Penting untuk membaca dan memahami instruksi penggunaan alat pemadam api CO2 sebelum digunakan. Ini termasuk cara mengaktifkan alat pemadam, cara mengarahkan nozel, dan cara aman menjauhkan diri dari api.

Peringatan Keselamatan: Alat pemadam api CO2 harus digunakan dengan hati-hati, mengingat bahwa gas CO2 yang dilepaskan dapat mengurangi oksigen di udara, sehingga pengguna harus menjaga jarak yang aman dari api dan memastikan area yang terkena pemadaman tidak terlalu tertutup untuk mencegah penumpukan gas berbahaya.

Alat pemadam api CO2 adalah salah satu alat pemadam api yang efektif, tetapi perlu diingat bahwa pemadaman api harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan instruksi penggunaan untuk memastikan keselamatan pengguna dan lingkungan sekitarnya. Co² Carbondioksida Alat Pemadam Kebakaran Merk STARVVO


Alat Pemadam Api RinganPenggunaan yang Tepat: Alat pemadam api CO2 terutama cocok untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan bakar cair dan gas yang mudah terbakar, seperti minyak, bensin, propane, dan sejenisnya. Mereka juga efektif untuk memadamkan api yang melibatkan peralatan listrik karena CO2 tidak menghantarkan listrik.

Batasan Pemadaman: Alat pemadam CO2 memiliki batasan dalam hal jumlah gas CO2 yang disimpan dalam tabung. Oleh karena itu, pengguna perlu mengenali kemampuan pemadam yang digunakan dan memastikan bahwa tabungnya tidak kosong atau terlalu berat untuk ditangani.  Harga Alat Pemadam Kebakaran CO² CarbondioksidaHarga Alat Pemadam Kebakaran CO² Carbondioksida

Perawatan dan Inspeksi Rutin: Alat pemadam api CO2 harus rutin diperiksa dan dirawat untuk memastikan bahwa mereka siap digunakan dalam situasi darurat. Ini termasuk memeriksa tekanan tabung, memeriksa kebocoran, dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Alat Pemadam Api Ringan

Pelatihan: Penting bagi pengguna alat pemadam CO2 untuk menerima pelatihan yang sesuai dalam penggunaannya. Pelatihan ini dapat membantu pengguna memahami cara menghadapi situasi kebakaran dan menggunakan alat pemadam secara efektif.

Evakuasi dan Keselamatan: Alat pemadam api ringan APAR CO2 adalah bagian dari strategi keselamatan kebakaran yang lebih besar. Dalam banyak kasus, pemadaman api hanya satu langkah dalam rencana keselamatan, dan evakuasi dari area kebakaran juga sangat penting untuk melindungi nyawa dan harta benda.

Alat pemadam api CO2 adalah salah satu alat penting yang digunakan untuk mengatasi kebakaran. Namun, pemahaman yang tepat tentang cara menggunakannya dan kapan harus menggunakannya adalah kunci keberhasilan dalam memadamkan api. Selain itu, alat pemadam api CO2 harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan dalam keadaan darurat.  Harga Alat Pemadam Kebakaran Api CO2

 

ALAT PEMADAM API FOAM BUSA

Alat Pemadam Api Busa: dapat menghasilkan busa yang menutupi dan mendinginkan api. Ini juga mencegah kembalinya api. Alat Pemadam Api Cair: Alat ini mengandung bahan kimia khusus yang digunakan untuk memadamkan api. Beberapa contoh cairan pemadam api termasuk air keras dan cairan pemadam api  Alat pemadam api ringan busa, juga dikenal sebagai fire extinguisher foam atau fire foam extinguisher, adalah salah satu jenis alat pemadam api yang digunakan untuk memadamkan kebakaran. Foam extinguishers mengandung campuran air, bahan pemutus minyak, dan bahan pengemulsi yang membentuk lapisan busa ketika diaktifkan. Alat ini efektif dalam memadamkan kebakaran kelas B, yang melibatkan bahan cair atau minyak yang mudah terbakar, seperti minyak tanah, bensin, pelumas, dan bahan kimia berbasis minyak. Foam Busa Alat Pemadam Kebakaran Merk Starvvo

 

KEUNTUNGAN DARI PEMADAM

Alat Pemadam Api RinganAPI FOAM BUSA MELIPUTI:

Efektif melawan kebakaran kelas B: Alat ini cocok untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan cair atau minyak yang mudah terbakar.

Mampu mendinginkan api: Foam pemadam api mampu mendinginkan api dan membentuk lapisan isolasi pada permukaan bahan yang terbakar, sehingga mencegah pelebaran api.

Tindakan penghambatan uap: Foam juga dapat membantu mengurangi pengembangan uap bahan yang terbakar.

Umumnya aman untuk digunakan pada kebakaran kelas A: Beberapa jenis pemadam api busa juga efektif dalam memadamkan kebakaran kelas A, yang melibatkan bahan padat seperti kayu dan kertas. Alat Pemadam Kebakaran Jenis Foam Busa | Berbagai Ukuran & Merk

Penting untuk memahami jenis pemadam api yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di area tertentu. Selain itu, penting juga untuk mengikuti panduan penggunaan dan perawatan alat pemadam api busa agar selalu siap digunakan ketika diperlukan. Pemeliharaan berkala dan inspeksi oleh tenaga ahli pemadam kebakaran dapat memastikan kualitas dan ketersediaan alat ini dalam kondisi baik.


BERIKUT ADALAH BEBERAPA LANGKAH PENTING YANG PERLU DIIKUTI TERKAIT DENGAN PEMADAM API FOAM BUSA:

Alat Pemadam Api Ringan

Pemahaman tentang Label dan Kode Warna: Pastikan Anda memahami label dan kode warna yang tertera pada alat pemadam api. Pemadam api busa biasanya memiliki label berwarna biru atau hitam untuk menandakan bahwa mereka cocok untuk memadamkan kebakaran kelas B. Selain itu, pastikan alat pemadam api sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku di wilayah Anda. Alat Pemadam Kebakaran Jenis Foam Busa | Berbagai Ukuran & Merk

Instruksi Penggunaan: Baca dan pahami instruksi penggunaan yang tertera pada pemadam api. Ini termasuk cara mengaktifkan alat, jarak yang tepat untuk menggunakannya, dan cara menunjukkannya ke arah sumber kebakaran.

Pemeriksaan Berkala: Selalu lakukan pemeriksaan berkala terhadap pemadam api. Pastikan alat tersebut dalam kondisi baik, seperti tekanan dalam tabung sesuai dengan rekomendasi produsen, tidak ada kerusakan fisik, dan segel atau penanda tanggal kedaluwarsa masih utuh. 

Pelatihan: Pastikan bahwa orang-orang yang berada di area yang mungkin terkena risiko kebakaran telah menerima pelatihan dalam penggunaan pemadam api busa. Pelatihan ini meliputi cara mengaktifkan dan mengarahkan alat pemadam api dengan benar.Alat Pemadam Api Ringan

Perawatan Rutin: Selain pemeriksaan berkala, pastikan untuk merawat alat pemadam api secara rutin sesuai dengan panduan produsen. Ini mungkin termasuk mengganti segel atau mengisi ulang pemadam api jika diperlukan.

Penempatan yang Tepat: Letakkan pemadam api busa di tempat yang mudah diakses dan terlihat, terutama di area yang memiliki risiko kebakaran kelas B. Pastikan mereka tidak terhalang oleh barang-barang atau hambatan lainnya.

Evakuasi yang Aman: Ingatlah bahwa dalam kebakaran yang lebih besar, pemadam api busa mungkin tidak cukup. Jika situasi tidak dapat diatasi dengan pemadam api busa, pastikan bahwa semua orang di area tersebut tahu cara keluar dengan aman dan segera lakukan evakuasi.

Alat Pemadam Api Ringan

Ingatlah bahwa pemadam api busa adalah salah satu alat pemadam api yang berguna dalam situasi-situasi tertentu. Namun, pemadam api lain, seperti pemadam api CO2 (karbon dioksida) atau pemadam api serbuk kering, mungkin lebih cocok untuk kebakaran kelas C (listrik) atau kebakaran kelas A (bahan padat) tergantung pada situasinya. Keselamatan pribadi dan pengetahuan tentang penggunaan yang benar adalah kunci untuk efektivitas pemadam api. Harga Alat Pemadam Kebakaran Foam | STARVVO Lengkap Sertifikat

Selimut Pemadam Api: Selimut pemadam api adalah selembar kain tebal yang digunakan untuk menutupi api. Ini adalah alat pemadam api yang sederhana dan mudah digunakan.

Sprinkler: Meskipun biasanya ditemukan dalam sistem pemadam kebakaran gedung, sprinkler juga dapat digunakan di rumah atau bisnis kecil. Mereka secara otomatis melepaskan air jika mendeteksi panas yang tinggi, membantu memadamkan api.

Alat Pemadam Api Otomatis: Alat pemadam api otomatis, seperti alat pemadam api otomatis di dapur, merespon api secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Mereka dapat menggunakan air atau bahan pemadam api khusus. 

 

Penting untuk memastikan bahwa alat pemadam api ringan selalu dalam kondisi yang baik, mudah diakses, dan orang-orang di sekitarnya tahu cara menggunakannya. Selain itu, sebaiknya Anda memiliki pemahaman dasar tentang penggunaan alat pemadam api dan tindakan yang harus diambil dalam situasi kebakaran. Juga, periksa regulasi dan pedoman kebakaran setempat untuk memastikan pemilihan alat pemadam api yang sesuai dan pemeliharaan yang tepat.


TIPS

DALAM MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM API RINGAN DENGAN EFEKTIF:

Kenali Jenis Api: Berbeda jenis api memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pemadaman. Pastikan Anda tahu jenis alat pemadam api yang sesuai untuk jenis api yang Anda hadapi. Misalnya, APAR (serbuk kering) baik untuk kebakaran kelas ABC (kertas, kayu, minyak), sementara pemadam api CO2 lebih cocok untuk peralatan listrik atau cairan yang mudah terbakar.

Pahami Cara Menggunakan Alat: Luangkan waktu untuk memahami cara menggunakan alat pemadam api sebelum Anda benar-benar membutuhkannya. Instruksi penggunaan biasanya tertera di alat tersebut. Biasanya, Anda perlu melepaskan pengaman dan mengarahkan nozzle (ujung) alat ke api.

Ingat Singkatan PASS: Ini adalah singkatan yang membantu Anda mengingat cara menggunakan alat pemadam api dengan benar.

Pull: Tarik pin pengaman pada alat pemadam api.
Aim: Arahkan nozzle alat ke dasar api, tidak ke atas apinya.
Squeeze: Tekan tuas pemadam api perlahan untuk melepaskan bahan pemadam.
Sweep: Gerakkan nozzle dari sisi ke sisi secara perlahan saat menyemprotkan bahan pemadam untuk memastikan seluruh area tercakup.

Cara Menggunakan Pin Pengaman:

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan

Untuk menggunakan alat pemadam api, pengguna harus:
a. Cabut atau putar pin pengaman agar terlepas dari posisinya.
b. Tekan atau tarik tuas atau pegangan penggunaan alat pemadam api sesuai dengan instruksi.
Setelah alat pemadam api digunakan, pin pengaman biasanya tidak dapat digunakan kembali, sehingga alat pemadam api harus diperiksa dan dirawat dengan baik.


 


Jangan Mendekati Api Besar: Alat pemadam api ringan dirancang untuk mengatasi kebakaran ringan. Jika api sudah terlalu besar atau berbahaya, jangan mencoba memadamkannya sendiri. Keluar dari bangunan dan segera panggil petugas pemadam kebakaran.

Selalu Periksa Kondisi Alat: Pastikan alat pemadam api dalam kondisi baik, tetap bertekanan, dan tidak rusak. Periksa tanggal kadaluwarsa dan servis rutin sesuai panduan produsen.

Simulasi Latihan: Melakukan latihan pemadaman kebakaran dengan alat pemadam api ringan bisa sangat berguna. Ini membantu Anda merasa lebih percaya diri saat menghadapi situasi nyata.

Letakkan Alat Pemadam Api di Tempat yang Tepat: Pastikan alat pemadam api ringan mudah diakses dan diletakkan di tempat yang mudah terlihat, seperti dapur, garasi, atau tempat-tempat lain yang potensial terkena risiko kebakaran.

Jangan Abaikan Peralatan Keselamatan Lainnya: Selain alat pemadam api, pastikan Anda juga memiliki peralatan keselamatan lain seperti detektor asap, alat pemadam asap, dan rencana kebakaran darurat yang diakui oleh seluruh keluarga atau tim kerja Anda.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Jika Anda tidak merasa aman atau bingung tentang cara menggunakan alat pemadam api, segera keluar dari area kebakaran dan panggil petugas pemadam kebakaran.

Alat Pemadam Api RinganPeriksa secara Berkala: Selalu periksa alat pemadam api secara berkala. Pastikan mereka berada dalam keadaan baik, tidak rusak, dan siap digunakan kapan saja. Ganti atau isi ulang bahan pemadam jika diperlukan sesuai dengan petunjuk produsen.

Pelatihan dan Pendidikan: Mengetahui cara mengoperasikan alat pemadam api tidak cukup. Pelatihan kebakaran dan pengetahuan tentang tindakan yang benar saat kebakaran terjadi sangat penting. Anda, anggota keluarga, atau karyawan Anda sebaiknya terlatih dalam penanganan kebakaran dan evakuasi darurat.

Pemahaman Kelas Kebakaran: Ada berbagai kelas atau kategori kebakaran yang digolongkan berdasarkan jenis bahan yang terbakar. Pemahaman kelas kebakaran membantu Anda memilih alat pemadam api yang sesuai. Kelas kebakaran biasanya dibagi menjadi kelas A, B, C, D, dan K

.Alat Pemadam Api RinganPertimbangkan Kebutuhan Khusus: Beberapa lingkungan atau tempat kerja mungkin memiliki kebutuhan khusus dalam hal alat pemadam api. Misalnya, di laboratorium kimia, pemadam api khusus mungkin diperlukan. Pastikan Anda memenuhi regulasi dan persyaratan khusus ini.

Simpan dengan Mudah Diakses: Alat pemadam api harus selalu mudah diakses. Mereka sebaiknya tidak terhalangi oleh barang-barang atau penyimpanan yang berantakan. Pastikan semua orang di rumah atau tempat kerja tahu di mana alat pemadam api tersebut berada.

Alat Pemadam Api Ringan

Pemadaman yang Cepat: Jika Anda memutuskan untuk mencoba memadamkan kebakaran, lakukan itu secepat mungkin. Kecepatan adalah kunci untuk mengendalikan kebakaran sebelum ia menjadi lebih besar dan lebih berbahaya.

Komunikasi Darurat: Ketika ada kebakaran, pastikan untuk segera menghubungi nomor darurat yang berlaku di wilayah Anda, seperti nomor 119 atau 911. Informasikan dengan jelas lokasi kebakaran dan situasinya.

Perencanaan Evakuasi: Setiap rumah atau tempat kerja sebaiknya memiliki rencana evakuasi yang dikenal oleh semua orang. Rencana ini mencakup jalur keluar yang aman dan titik pertemuan di luar gedung. Latih rencana ini secara berkala.Alat Pemadam Api Ringan

Pertimbangkan Risiko Kebakaran: Pertimbangkan faktor-faktor yang meningkatkan risiko kebakaran, seperti peralatan elektrik yang tua, pemanas ruangan, atau berbagai bahan mudah terbakar di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja Anda.

Asuransi Kebakaran: Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kebakaran yang mencakup kerusakan akibat kebakaran. Ini dapat membantu Anda memulihkan kerugian jika terjadi kebakaran.

Tinjau Peraturan dan Hukum: Pastikan Anda memahami peraturan kebakaran setempat dan nasional. Ini mungkin mencakup persyaratan untuk alarm kebakaran, pemadam asap, dan pemeliharaan alat pemadam api.Alat Pemadam Api RinganMengenai alat pemadam api, perencanaan, dan pelatihan adalah kunci untuk menghadapi situasi kebakaran dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas pemadam kebakaran setempat jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan panduan lebih lanjut tentang keamanan kebakaran. Keselamatan adalah prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.

Evakuasi Darurat: Saat terjadi kebakaran, prioritas utama adalah keselamatan diri dan orang lain. Jika situasi memburuk dan Anda tidak bisa memadamkan api dengan aman, segera evakuasi bangunan dan pastikan untuk memperingatkan orang lain di sekitar Anda.

Perencanaan Keluarga: Jika Anda tinggal bersama keluarga, pastikan semua anggota keluarga memahami rencana darurat kebakaran dan tahu bagaimana keluar dari rumah dengan cepat. Lakukan latihan evakuasi secara berkala untuk memastikan semua orang siap menghadapi situasi darurat.Alat Pemadam Api Ringan

Peralatan Tambahan: Selain pemadam api ringan, pertimbangkan untuk memiliki peralatan tambahan, seperti detektor asap, alarm kebakaran, dan tangga darurat. Detektor asap adalah alat yang sangat penting untuk mendeteksi kebakaran dalam tahap awal dan memberikan peringatan dini.

Sumber Api: Saat memadamkan api, pastikan untuk mematikan sumber api sebelum mencoba memadamkannya. Misalnya, matikan kompor atau listrik jika itu penyebab kebakaran.Alat Pemadam Api Ringan

Tindakan Setelah Kebakaran: Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, pastikan untuk memeriksa apakah ada bara atau sumber api yang tersisa yang bisa menyebabkan kebakaran kembali. Juga, periksa kerusakan atau kebocoran yang mungkin disebabkan oleh kebakaran.

Pertimbangkan Perlindungan Kebakaran Profesional: Jika Anda memiliki bisnis atau properti besar, pertimbangkan untuk menginstal sistem pemadam kebakaran yang lebih canggih, seperti sistem sprinkler yang otomatis.

Alat Pemadam Api Ringan

Pelajari Tindakan Pemadaman Tambahan: Selain menggunakan alat pemadam api, Anda juga dapat menggunakan berbagai bahan lain yang tersedia di sekitar Anda untuk memadamkan api, seperti selimut pemadam api atau pasir.

Kontrol Peralatan Elektronik: Pastikan bahwa peralatan elektronik, seperti peralatan dapur atau pemanas, selalu dalam kondisi baik dan tidak memiliki masalah kelistrikan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Pentingnya Pemeliharaan: Selalu periksa alat pemadam api ringan dan peralatan keamanan kebakaran secara berkala. Lakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik jika dibutuhkan.

Alat Pemadam Api Ringan

Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan ahli kebakaran atau petugas pemadam kebakaran setempat untuk mendapatkan saran dan rekomendasi khusus tentang keamanan kebakaran di rumah atau tempat kerja Anda. 

Ingatlah bahwa kebakaran dapat terjadi tanpa pemberitahuan, dan persiapan serta pengetahuan adalah kunci untuk mengatasi situasi darurat ini. Semua orang di rumah atau tempat kerja harus tahu bagaimana mengatasi kebakaran dan tindakan yang harus diambil jika terjadi kebakaran. Keselamatan adalah prioritas utama, dan upaya untuk mencegah kebakaran dan tindakan cepat saat kebakaran terjadi sangat penting.


BEBERAPA INFORMASI TAMBAHAN TENTANG KEAMANAN KEBAKARAN:

Pemahaman tentang Bahan-Bahan Mudah Terbakar: Ketahui bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar Anda, seperti bahan kimia berbahaya, minyak, kertas, dan kayu. Pertimbangkan cara menyimpan bahan-bahan ini dengan aman dan menjauhkannya dari sumber panas atau api.

Alat Pemadam Api Ringan

Pentingnya Ventilasi: Ventilasi yang baik dalam bangunan dapat membantu mengurangi risiko kebakaran dan membantu dalam pemadaman api. Pastikan ventilasi berfungsi dengan baik, terutama di ruang seperti dapur yang sering digunakan.

Pemahaman tentang Pemadaman Api Tipe D: Jika Anda memiliki alat atau peralatan yang mengandung logam berat seperti magnesium atau lithium, Anda harus tahu cara mengatasi kebakaran tipe D. Pemadaman api tipe D biasanya memerlukan pemadaman dengan bahan khusus yang tidak memicu reaksi kimia yang lebih berbahaya.

Lindungi Saluran Listrik: Periksa kabel listrik, soket, dan peralatan listrik secara teratur. Hindari kabel listrik yang terlilit atau tergencet di bawah perabot atau karpet. Periksa juga apakah ada peralatan listrik yang panas atau mengeluarkan bau aneh.

Penggunaan Generator dengan Aman: Jika Anda menggunakan generator selama pemadaman listrik atau di tempat yang tidak terjangkau oleh listrik, pastikan penggunaan generator dengan benar dan di luar ruangan. Generator yang tidak benar-benar aman dapat menyebabkan kebakaran dan risiko karbon monoksida.

Alat Pemadam Api Ringan

Bertanggung Jawab untuk Anak-anak: Jika ada anak-anak di rumah, pastikan mereka memahami pentingnya keamanan kebakaran. Berbicaralah dengan mereka tentang bahaya kebakaran, cara keluar dari rumah, dan cara menggunakan alat pemadam api ringan jika mereka sudah cukup dewasa.

Asuransi Kebakaran: Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kebakaran yang mencakup kerugian akibat kebakaran. Ini bisa membantu Anda memulihkan kerugian jika terjadi kebakaran yang merusak properti Anda.

Perlengkapan Pertolongan Pertama: Selain alat pemadam api, memiliki peralatan pertolongan pertama seperti perban, obat-obatan dasar, dan peralatan darurat lainnya adalah ide yang baik.

Perencanaan untuk Hewan Peliharaan: Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan Anda memiliki rencana darurat untuk mereka juga. Pertimbangkan cara untuk menyelamatkan dan menjaga hewan peliharaan selama kebakaran atau evakuasi.

Bersikap Waspada saat Memasak: Kebanyakan kebakaran rumah dimulai di dapur. Selalu pantau masakan yang sedang dimasak, dan hindari meninggalkan dapur tanpa pengawasan selama proses memasak.

Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran: Jangan ragu untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang keamanan kebakaran di rumah atau tempat kerja Anda. Mereka bisa memberikan saran dan panduan yang berguna.

Keamanan kebakaran adalah tanggung jawab bersama, dan persiapan yang baik serta pengetahuan adalah kunci untuk menghadapi situasi kebakaran dengan lebih baik. Selalu berusaha untuk meminimalkan risiko kebakaran dan tahu bagaimana bertindak jika terjadi kebakaran. Keselamatan adalah prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.

Alat Pemadam Api Ringan

Perencanaan Kebakaran di Tempat Kerja: Jika Anda adalah pemilik bisnis atau manajer di sebuah perusahaan, pastikan bahwa Anda memiliki rencana kebakaran yang sesuai dan bahwa semua karyawan tahu bagaimana mengatasi situasi darurat. Selain itu, periksa dan perbarui peralatan pemadam kebakaran dan alarm kebakaran secara rutin.

Pemeliharaan Pemadam Api Mobil: Jika Anda memiliki kendaraan bermotor, pastikan pemadam api mobil Anda dalam kondisi baik. Pemeliharaan rutin adalah kunci. Selain itu, Anda harus tahu cara menggunakannya dan memiliki peralatan darurat lainnya di dalam kendaraan, seperti pakaian tahan api, alat pemadam asap, dan peralatan pertolongan pertama.

Alat Pemadam Api Ringan

Kerjasama dengan Tetangga: Jalin kerjasama dengan tetangga Anda dalam hal keamanan kebakaran. Ini dapat mencakup berbagi rencana evakuasi, peralatan pemadam api, atau bahkan mengorganisir latihan evakuasi bersama.

Penyelidikan Kebakaran: Jika Anda adalah pemilik properti atau bisnis yang telah mengalami kebakaran, pastikan untuk melakukan penyelidikan kebakaran untuk menentukan penyebabnya. Ini dapat membantu mencegah kebakaran serupa di masa depan dan mungkin diperlukan untuk klaim asuransi.

Dukungan Psikologis: Ingatlah bahwa kebakaran dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada individu dan keluarga yang terkena dampaknya. Pertimbangkan untuk mencari dukungan psikologis atau konseling jika Anda atau anggota keluarga Anda merasa cemas atau mengalami stres pasca kebakaran.

Rencana Darurat dan Kontak Darurat: Selalu memiliki rencana darurat yang mencakup kontak darurat, seperti nomor-nomor telepon petugas pemadam kebakaran, polisi, rumah sakit, dan anggota keluarga terdekat. Rencana ini juga harus mencakup cara untuk menghubungi satu sama lain jika Anda terpisah selama kebakaran atau evakuasi.

Kesadaran Asuransi: Pastikan Anda memahami polis asuransi Anda dan mengetahui persyaratan klaim yang berlaku jika Anda perlu mengajukan klaim akibat kerugian akibat kebakaran.

Tetap Mengikuti Berita Cuaca dan Peringatan Kebakaran: Di beberapa wilayah yang rawan kebakaran, terdapat sistem peringatan kebakaran dan cuaca ekstrim. Tetap mengikuti peringatan ini dan siap untuk mengambil tindakan jika peringatan dikeluarkan.

Pentingnya Solidaritas: Dalam situasi kebakaran, orang sering kali menunjukkan solidaritas dan bantuan satu sama lain. Terlibat dalam komunitas Anda dan berpartisipasi dalam upaya pemadam kebakaran sukarela atau program keselamatan masyarakat yang ada di wilayah Anda.

Selalu ingat bahwa persiapan dan kesadaran adalah kunci dalam menjaga keamanan kebakaran. Tetap waspada terhadap risiko kebakaran di sekitar Anda, berbagi pengetahuan ini dengan orang lain, dan berusaha untuk mengurangi risiko serta memiliki rencana darurat yang baik. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan tindakan preventif dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda.

 Alat Pemadam Api RinganKelas Pemadaman Api: Pelajari lebih lanjut tentang kelas pemadaman api (Class A, B, C, D, dan K) dan tahu bagaimana memilih alat pemadam api yang sesuai untuk jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Hal ini akan membantu Anda memaksimalkan efektivitas alat pemadam api.

Evakuasi Tempat Kerja: Jika Anda bekerja di gedung perkantoran atau pabrik, pastikan Anda tahu jalur evakuasi dan titik pertemuan di tempat kerja Anda. Perencanaan evakuasi harus menjadi bagian dari pelatihan keamanan kerja.

Bijak Menggunakan Alat Elektronik: Saat mengisi daya peralatan elektronik, seperti ponsel atau laptop, hindari meninggalkan peralatan tersebut terlalu lama tanpa pengawasan. Overcharging bisa menyebabkan panas berlebihan dan berpotensi menjadi sumber kebakaran.

Perlengkapan Pengendalian Api: Selain alat pemadam api ringan, pertimbangkan memiliki perlengkapan pengendalian api lain seperti selimut pemadam api yang dapat digunakan untuk membungkus sumber kebakaran, dan ember air yang dapat membantu memadamkan api dengan cepat.

Alat Pemadam Api Ringan

Lindungi Dokumen Penting: Simpan salinan dokumen penting seperti akta lahir, sertifikat properti, dan dokumen identifikasi dalam wadah tahan api atau di lokasi yang aman.

Komitmen pada Perilaku Aman: Promosikan perilaku aman terkait kebakaran di kalangan teman, keluarga, atau karyawan. Ini termasuk tindakan seperti tidak merokok di tempat-tempat berbahaya, tidak meninggalkan peralatan listrik menyala tanpa pengawasan, dan tindakan preventif lainnya.

Edukasi Anak-Anak: Ajarkan anak-anak tentang keamanan kebakaran sejak dini. Peran orang tua atau wali dalam mendidik anak-anak tentang bahaya kebakaran dan tindakan yang benar adalah sangat penting.

Inspeksi Reguler: Lakukan inspeksi reguler di sekitar rumah atau tempat kerja Anda untuk mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran, seperti kabel listrik rusak, sambungan gas bocor, atau peralatan yang memerlukan pemeliharaan.

Kebijakan Lingkungan: Di tempat kerja, pertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah kebakaran. Misalnya, gunakan bahan-bahan yang kurang rentan terhadap kebakaran, atau lakukan pemadaman kebakaran berbasis ekologi.

Alat Pemadam Api Ringan

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat: Anda dapat bergabung dengan upaya sosialisasi atau kampanye pendidikan masyarakat tentang keamanan kebakaran, terutama dalam komunitas yang lebih rentan terhadap kebakaran.

Ingatlah bahwa upaya pencegahan kebakaran dan persiapan adalah kunci untuk melindungi diri, keluarga, dan properti Anda dari ancaman kebakaran. Teruslah memperbarui pengetahuan Anda tentang keamanan kebakaran dan berbagi informasi ini dengan orang lain, sehingga kita semua dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dari kebakaran.

Kebersihan dan Pemeliharaan Peralatan: Pastikan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti kompor, oven, dan kabel listrik, tetap bersih dan dalam kondisi baik. Pemeliharaan yang baik akan mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian.

Perlindungan Kertas dan Dokumen: Selain perangkat penyimpanan tahan api, pertimbangkan untuk menggunakan layanan penyimpanan dokumen digital untuk mencadangkan dokumen penting Anda. Ini akan melindungi informasi penting Anda dari bahaya kebakaran.

Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Khusus: Pertimbangkan memiliki alat pemadam api khusus yang sesuai dengan jenis bahaya yang mungkin ada di lingkungan Anda, seperti alat pemadam tipe ABC yang dapat mengatasi berbagai jenis kebakaran.

Kebijakan Evakuasi Tempat Kerja: Di tempat kerja, pastikan bahwa perusahaan Anda memiliki kebijakan evakuasi yang baik. Selalu patuhi prosedur evakuasi dan berpartisipasi dalam latihan kebakaran yang diadakan secara berkala.

Hindari Menimbun Barang: Penumpukan barang-barang yang tidak terpakai di rumah atau tempat kerja dapat meningkatkan risiko kebakaran. Pastikan ruangan tetap terorganisir dan bersih dari tumpukan barang yang berpotensi mudah terbakar.

Pemahaman Peta Evakuasi: Jika Anda tinggal di daerah rawan bencana seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran hutan, pastikan Anda memiliki pemahaman tentang peta evakuasi dan jalur yang aman untuk keluar dari daerah tersebut.

Periksa Kualifikasi Kontraktor: Jika Anda mempekerjakan kontraktor untuk pekerjaan di rumah Anda, pastikan mereka memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan untuk menghindari risiko kebakaran yang disebabkan oleh kesalahan atau ketidakpatuhan.

Hindari Bahan Kimia Berbahaya: Hindari menyimpan atau menggunakan bahan kimia berbahaya di area yang tidak sesuai, dan pastikan Anda memiliki pengetahuan tentang cara mengelolanya dengan aman.

Kepatuhan dengan Peraturan dan Kode Bangunan: Pastikan bahwa bangunan Anda mematuhi semua peraturan dan kode bangunan terkait keamanan kebakaran. Ini termasuk penggunaan bahan bangunan yang tahan api dan instalasi alat pemadam kebakaran.

Keselamatan kebakaran adalah suatu hal yang sangat penting dan memerlukan perencanaan dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko kebakaran dan tindakan preventif yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kebakaran dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar Anda. Tetaplah berusaha untuk menjaga keamanan dan waspada terhadap situasi kebakaran.

Alat Pemadam Api Ringan

Sistem Proteksi Pemadaman Api Otomatis: Di bangunan komersial atau industri, pertimbangkan untuk memasang sistem pemadaman kebakaran otomatis seperti sistem sprinkler. Ini adalah alat pemadam api otomatis yang dapat memadamkan api secara efektif.

Kepatuhan Terhadap Standar Keamanan Bangunan: Pastikan bangunan Anda mematuhi standar keamanan kebakaran yang berlaku. Ini mencakup penggunaan bahan bangunan tahan api dan pemeliharaan peralatan keamanan kebakaran.

Lindungi Peralatan Komputer: Jika Anda memiliki komputer atau peralatan elektronik yang berharga, pertimbangkan untuk menggunakan peralatan pelindung seperti supresor lonjakan tegangan untuk mencegah kerusakan akibat kenaikan tegangan listrik.

Tindakan Setelah Kebakaran: Setelah kebakaran, pastikan Anda menghubungi petugas pemadam kebakaran dan menerima izin untuk kembali ke bangunan yang terkena dampak. Jangan masuk kembali sebelum bangunan dinyatakan aman.

Keamanan saat Berkemah: Jika Anda suka berkemah, pelajari tentang tindakan keamanan kebakaran di lingkungan alam. Ini mencakup pemadaman api, pemilihan lokasi berkemah yang aman, dan penyimpanan bahan bakar dengan aman.

Teruslah belajar tentang keamanan kebakaran dan menjaga diri Anda dan lingkungan Anda dari bahaya kebakaran. Keselamatan adalah prioritas utama, dan tindakan preventif serta pengetahuan yang benar adalah kunci untuk mengatasi situasi darurat ini dengan baik. Jual Alat Pemadam Api Mobil 1 Kg | PT Global Mitra Proteksindo

HARGA ALAT PEMADAM API RINGAN

Alat pemadam Api Ringan Merk STARVVO adalah distributor  yang menyediakan berbagai jenis alat pemadam api ringan APAR dengan kualitas terbaik. Salah satu merk yang kami distribusikan adalah alat pemadam api ringan merk  sdtarvvo  yang telah lulus uji dan tersertifikasi  Harga Alat Pemadam Kebakaran Portable Bersertifikat

 

TAMBAHAN YANG DAPAT MEMBANTU DALAM MENJAGA KEAMANAN KEBAKARAN:

Perlindungan Gudang dan Pergudangan: Jika Anda memiliki bisnis atau gudang, pastikan Anda memiliki sistem pemadaman kebakaran yang sesuai seperti sistem sprinkler dan alat pemadam api berkapasitas besar. Gudang dan pergudangan sering menjadi lokasi kebakaran yang berbahaya. Harga Alat Pemadam Api 3 kg | Starvvo Sertifikat Lengkap

Alat Pemadam Api Ringan

Komitmen pada Kepatuhan Lingkungan: Jika Anda bekerja di industri yang melibatkan bahan berbahaya, pastikan Anda mematuhi semua peraturan lingkungan terkait penyimpanan, pengelolaan, dan pemusnahan bahan berbahaya.

Pemahaman tentang Evakuasi di Gedung Tinggi: Jika Anda berada di gedung tinggi, perhatikan tata letak gedung dan jalur evakuasi darurat. Latihan evakuasi di gedung tinggi penting untuk keamanan semua penghuni.

Perlindungan Arsip Digital: Pertimbangkan untuk membuat salinan digital arsip dan dokumen penting Anda. Selain itu, pastikan Anda memiliki cadangan berkas digital yang aman di luar lokasi fisik Anda. Harga Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran 20 Kg

Tindakan Setelah Kebakaran: Setelah terjadinya kebakaran, pastikan Anda menghubungi penyedia layanan pemadam kebakaran dan otoritas setempat sesegera mungkin. Jangan mencoba memasuki bangunan yang terbakar atau membahayakan diri Anda sendiri.

Jangan Mengabaikan Penghalang Kebakaran: Jika Anda tinggal di daerah rawan kebakaran, pertimbangkan untuk memiliki penghalang kebakaran seperti dinding pemutus api atau lanskap yang dirancang untuk menghambat penyebaran api. Harga Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran 25 kg

Komitmen pada Pencegahan: Ingat bahwa pencegahan adalah kunci. Upaya untuk mengurangi risiko kebakaran, termasuk pemeliharaan peralatan dan instalasi keamanan, sangat penting. 

Pemantauan Konstruksi: Jika Anda terlibat dalam konstruksi atau renovasi bangunan, pastikan Anda mengikuti standar keamanan kebakaran yang berlaku selama proses konstruksi. Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran

 

Komitmen pada Kebijakan dan Peraturan: Pastikan Anda mematuhi semua kebijakan dan peraturan keamanan kebakaran yang berlaku di tempat Anda tinggal atau bekerja. Teruslah belajar dan meningkatkan kesadaran tentang keamanan kebakaran. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan tindakan preventif serta pengetahuan yang tepat dapat membantu melindungi diri, keluarga, dan aset Anda dari bahaya kebakaran. Tetaplah waspada dan siap menghadapi situasi darurat ini.

Read 206 times Last modified on Thursday, 21 March 2024 10:03
Administrator

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Related items

  • Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Alat pemadam api, juga dikenal sebagai alat pemadam kebakaran atau alat pemadaman api, adalah peralatan yang dirancang khusus untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran. Alat ini sangat penting untuk keselamatan manusia dan perlindungan properti dalam situasi darurat kebakaran. Beberapa jenis alat pemadam api yang umum digunakan termasuk: Alat Pemadam Api  yang paling umum digunakan. mengandung bahan kimia atau bahan lain yang dapat memadamkan api ketika dilepaskan dengan menekan tuas atau memicu mekanisme yang sesuai. Alat pemadam api adalah peralatan yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran. Berikut adalah beberapa alat pemadam api yang umum digunakan: Alat Pemadam kebakaran Portable Merk STARVVO

    JENIS-JENIS DRY CHEMICAL POWDER

    Sebagai upaya untuk menyesuaian karakteristik kelas api material yang terbakar, dry chemical powder dibedakan menjadi 3 jenis, diantaranya:

    1. ABC Powder;
    2. BC Powder;
    3. D Powder. 


    1. ABC - Dry Chemical Powder 

    Bubuk kimia kering jenis ABC bersifat asam, bekerja dengan cara menyelimuti permukaan material yang terbakar.

    Dry powder juga dapat digunakan untuk kebakaran Kelas Elektrikal. Namun setelah melakukan pemadaman menggunakan dry powder, peralatan elektronik dan perangkat listrik harus dibersihkan sampai benar-benar bersih dan terbebas dari residu dry chemical powder. Jika tidak, dikhawatirkan residu dry powder dapat menyebabkan korosi dan merusak bagian sensitif peralatan elektronik dan perangkat listrik. Dry Chemical Powder Alat Pemadam Kebakaran Merk STARVVO

    Cara Kerja 

    Titik leleh atau dekomposisi kimia dry chemical powder berada di tingkat urutan rendah, 150°C hingga 180°C. Dekomposisi kimia dry powder akan bereaksi ketika partikel ini berada di permukaan material yang panas dan membara.

    Partikel dry powder akan melebur dan mengembang untuk membentuk penghalang di permukaan material, sehingga partikel akan menutupi seluruh area material yang terbakar dan mencegah api untuk kembali menyala.

    Dengan demikian, proses pemadaman api dapat tercapai karena terputusnya salah satu dari tiga unsur dalam Segitiga Api. Namun penghalang yang terbentuk dari hasil dekomposisi kimia tersebut, tidak termasuk sebagai penghalang kadar Oksigen. 

     

    Penggunaan ABC Dry Chemical Powder 

    Tabung pemadam api jenis ABC Dry Chemical Powder efektif digunakan untuk menanggulangi kebakaran kelas A, kelas B dan kelas C. 

    Keunggulan 

    • ABC dry chemical powder merupakan bubuk racun api serba guna yang hampir dapat digunakan untuk semua Kelas Api yang mampu memadamkan api dalam waktu yang sangat cepat.
    • Bersifat non-konduktif, tidak menghantar arus listrik.
    • Komposisinya bisa dimodifikasi. Semakin banyak kandungan ammonium phosphate, semakin efektif pula api dapat dipadamkan.


    Kelemahan 

    • Meninggalkan residu.
      Karena bahan pemadam ini karakter fisiknya berupa bubuk kimia kering berbentuk partikel yang sangat halus, maka efek ketika melakukan pemadaman, agent ini akan berhamburan tidak hanya di permukaan material yang terbakar, tetapi juga disekitar area pemadaman.

    • Mengganggu visualitas.
      Meski tidak beracun, saat melakukan pemadaman menggunakan dry powder di dalam ruangan, maka bubuk kimia akan berterbangan dan berhamburan di udara sehingga akan mengganggu pandangan karena penglihatan akan terhalang oleh serbuk dry powder ini.

      Dikhawatirkan hal ini akan mengganggu akses jalur evakuasi, aksi penyelamatan dan tindakan darurat lainnya. Karena alasan diatas, pemerintah Inggris menerbitkan aturan dan undang- undang yang melarang penggunaan tabung pemadam dry powder untuk mobil minibus dan kendaraan umum. Alat Pemadam Kebakaran Dry Chemical Powder Merk STARVVO

    • Tidak memberi efek dingin.
      Karena tidak memberikan efek dingin pada permukaan material yang terbakar, tentunya hal ini mempengaruhi efektifitasnya pada kebakaran kelas A. Foam Liquid AFFF dan Air bekerja lebih unggul dalam penanggulangan kebakaran Kelas A.


    • Tidak efektif untuk kebakaran Kelas F.
      Karena tidak memiliki sifat pendingin, ABC dry powder tidak efektif untuk kebakaran kelas F. Karena tingginya suhu panas pada minyak dapat menyebabkan api akan menyala kembali setelah tabung pemadam habis terpakai.


    • Kemungkinan re-ignition pada kebakaran Kelas B.
      Apabila digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B, kemungkinan besar api akan menyala kembali apabila api tidak padam dalam sekali penyemprotan dan/atau api masih bisa menyala kembali apabila sumber nyala api terus berkelanjutan. Namun hal ini tidak berlaku untuk Foam Liquid AFFF.


    • Larangan untuk Pesawat Terbang.
      Dry chemical powder [terutama jenis ABC] tidak diizinkan untuk digunakan di dalam atau di dekat pesawat terbang, karena dapat merusak struktur permukaan logam pesawat.


    • Tidak untuk perangkat elektronik dan Kelas Elektrikal.
      Peralatan elektronik dan perangkat listrik dengan struktur yang rumit dan banyak rongga, akan sulit untuk dipadamkan oleh dry powder. Meski secara elektrik tidak konduktif, pemadaman menggunakan dry powder pada peralatan listrik dan perangkat elektronik [terutama jenis ABC] juga dapat merusak komponen elektronik tersebut. Namun hal ini tidak berlaku untuk CO2 dan gas Clean Agent. 



    2. BC - Dry Chemical Powder 

    Potassium Bicarbonate dan Sodium Bicarbonate, lebih dikenal publik dengan nama produk Purple-K Dry Chemical Powder. Karena komposisi kandungan bahan yang terkandung di dalam Powder Purple-K, menggunakan 78-93% Potassium Bicarbonate atau 80-90% Sodium Bicarbonate.

    Potassium Bicarbonate [Purple-K] diberi karakter warna ungu tujuannya adalah sebagai identitas untuk membedakannya dari bubuk kimia kering lainnya.

    Purple-K efektif untuk memadamkan beberapa kebakaran pada peralatan listrik bertegangan, Kelas C. Bahkan Purple-K memiliki efektivitas sekitar 4-5 kali lebih cepat untuk memadamkan kebakaran Kelas B dibanding menggunakan Carbon Dioxide [CO2], dan 2x lebih efektif dibanding menggunakan Sodium Bicarbonate.

    Pada pemadaman kebakaran lemak dan minyak goreng, BC Powder turut menghasilkan sedikit efek saponifikasi karena sifat alkalinitasnya. Oleh sebab itu, sebelum ditemukannya Wet Chemical, BC powder digunakan untuk pemadam kebakaran dapur.

    Purple-K Dry Chemical Powder umumnya digunakan di kilang minyak, apron bandara [pelataran pesawat], fasilitas militer, kapal perang angkatan laut, kapal selam, pembangkit listrik, dan ditempat-tempat yang memiliki tingkat resiko tinggi terjadinya kebakaran Kelas Api B dan cairan mudah terbakar dalam volume yang besar. Alat Pemadam Kebakaran Jenis Dry Powder Terpopuler

    Twin-agent Fire Extinguishing System 

    Biasanya, penggunaan Purple-K selalu berpasangan dengan Foam AFFF Concentrate, yang lebih dikenal dengan Twin-agent Fire Extinguishing System. Purple-K bekerja memadamkan api, sementara Foam AFFF bekerja dengan menyelimuti dan memberikan efek dingin.

    Purple-K [umumnya semua jenis dry chemical powder] terbukti ampuh memadamkan kebakaran dengan waktu sangat cepat. Namun untuk mencegah api menyala kembali, dibutuhkan bahan pemadam Foam AFFF untuk dijadikan sebagai penghalang uap dengan menyelimuti permukaan cairan yang mudah terbakar serta untuk memberikan efek dingin pada permukaan cairan yang terbakar. 



    Cara Kerja

    Sama seperti Cara Kerja ABC Dry Powder, bekerja secara langsung menghambat reaksi rantai kimia terbentuknya api. Bedanya, Purple-K memiliki kemampuan untuk menekan kadar dan memutus rantai kimia Oksigen dari api. 

    Penggunaan BC Dry Chemical Powder 

    Tabung pemadam api jenis BC Dry Chemical Powder efektif digunakan untuk menanggulangi kebakaran Kelas B dan Kelas C. 

    Keunggulan 

    • Mampu memadamkan api dalam waktu yang sangat cepat.
    • Efektif untuk Kelas B & C.
    • Bersifat non-konduktif, tidak menghantar arus listrik.
    • Bersifat non-abrasive, tidak menyebabkan karat dan keropos.
    • Mengambang saat berada dipermukaan cairan.
    • Kompatibel dengan sebagian besar Foam Concentrate.
    • Potassium Bicarbonate [Purple-K] adalah satu-satunya bahan pemadam api berbentuk bubuk kimia kering yang diakui oleh NFPA sebagai media pemadam kebakaran di lokasi penyelamatan kecelakaan bandara untuk digunakan oleh ARFF [Aircraft Rescue & Firefighting]. 


    Kelemahan 

    • Meninggalkan residu.
      Karena bahan pemadam ini karakter fisiknya berupa bubuk kimia kering berbentuk partikel yang sangat halus, maka efek ketika melakukan pemadaman, agent ini akan berhamburan tidak hanya di permukaan material yang terbakar, tetapi juga disekitar area pemadaman.

    • Sulit dibersihkan.
      Kalau residunya masih dalam keadaan kering, pembersihannya bisa dihisap menggunakan vakum. Tapi kalau residu sudah bercampur dengan air, hidrokarbon dan cairan lainnya, maka residu akan membentuk buih tebal yang sulit untuk dibersihkan [berkerak/bergerutu].

    • Mengganggu visualitas.
      Meski tidak beracun, saat melakukan pemadaman menggunakan dry powder di dalam ruangan, maka bubuk kimia akan berterbangan dan berhamburan di udara sehingga akan mengganggu pandangan karena penglihatan akan terhalang oleh serbuk dry powder ini.

      Dikhawatirkan hal ini akan mengganggu akses jalur evakuasi, aksi penyelamatan dan tindakan darurat lainnya. Karena alasan diatas, pemerintah Inggris menerbitkan aturan dan undang-undang yang melarang penggunaan tabung pemadam dry powder untuk mobil minibus dan kendaraan umum.

    • Kemungkinan re-ignition pada kebakaran Kelas B.
      Apabila digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B, kemungkinan besar api akan menyala kembali apabila api tidak padam dalam sekali penyemprotan dan/atau api masih bisa menyala kembali apabila sumber nyala api terus berkelanjutan. Biasanya, penggunaan Purple-K selalu berpasangan dengan Foam Liquid AFFF yang dikenal dengan Twin-agent Fire Extinguishing System.


    3. D - Dry Chemical Powder 


    Selain Sodium Chloride, komposisi D Powder juga mengandung tambahan bubuk termoplastik, bahan tahan air [metal sterates] dan bahan anti penggumpalan [tricalcium phosphate].

    Secara khusus, U.S. Navy [Angkatan Laut A.S] juga turut mengembangkan bahan pemadam api yang terbuat dari unsur bahan tembaga untuk menanggulangi kebakaran yang terbentuk dari api Lithium dan Lithium Alloy.

    Diyakini, unsur senyawa tembaga mampu memadamkan api dan memberikan efek pendinginan yang sangat baik untuk meredam panas api. Setelah diteliti, ternyata Cooper Powder [bubuk tembaga kering] jauh lebih unggul dari semua bahan pemadam api lainnya untuk menanggulangi kebakaran api Lithium.

    Setelah dikembangkan oleh UKAEA, akhirnya bubuk tembaga kering ini diproduksi dengan nama Ternary Eutectic Chloride [TEC] Dry Chemical Powder. Yang pada dasarnya prinsip kerjanya hampir mirip dengan Sodium Chloride, bedanya bahan pemadam ini sangat beracun.  

    Cara Kerja 

    Dekomposisi kimia D Powder bereaksi ketika partikel ini berada di permukaan material yang panas dan membara, garam akan bertindak seperti pendingin dan menghilangkan panas dari api, kandungan aditif plastik pada Sodium Chloride bekerja dengan cara melebur dan meleleh membentuk kerak di sekitar logam yang terbakar, sampai logam yang terbakar mendingin di bawah suhu titik didihnya.

    Namun pemadam yang terjadi, bukan dengan cara memutus Oksigen sebagai salah satu unsur dalam mata rantai reaksi kimia.

    Penggunaan D Dry Chemical Powder

    Tabung pemadam api jenis D Dry Chemical Powder efektif digunakan untuk menanggulangi kebakaran Kelas D.

    Keunggulan 

    • Mampu memadamkan api dalam waktu yang sangat cepat.
    • Efektif untuk Kelas D.
    • Bersifat non-konduktif, tidak menghantar arus listrik.
    • Memberi efek pendinginan pada permukaan logam yang mudah terbakar.

    Kelemahan 

    • Meninggalkan residu.
      Karena bahan pemadam ini karakter fisiknya berupa bubuk kimia kering berbentuk partikel yang sangat halus, maka efek ketika melakukan pemadaman, agent ini akan berhamburan tidak hanya di permukaan material yang terbakar, tetapi juga disekitar area pemadaman.

    • Mengganggu visualitas.
      Meski tidak beracun, saat melakukan pemadaman menggunakan dry powder di dalam ruangan, maka bubuk kimia akan berterbangan dan berhamburan di udara sehingga akan mengganggu pandangan karena penglihatan akan terhalang oleh serbuk dry powder ini.

      Dikhawatirkan hal ini akan mengganggu akses jalur evakuasi, aksi penyelamatan dan tindakan darurat lainnya. Karena alasan diatas, pemerintah Inggris menerbitkan aturan dan undang-undang yang melarang penggunaan tabung pemadam dry powder untuk mobil minibus dan kendaraan umum.

    • Tidak memutus Oksigen.
      D Powder bekerja dengan memberi efek dingin dan penyelimutan.

     

    Alat pemadam api jenis isi Dry Chemical Powder adalah salah satu jenis alat pemadam api yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kebakaran. Dry Chemical Powder (DCP) adalah bahan pemadam yang biasanya digunakan dalam bentuk serbuk kering. Ini adalah bahan yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C. Berikut adalah beberapa informasi tambahan mengenai alat pemadam api jenis DCP:

    Alat pemadam api jenis isi Dry Chemical Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder. Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api Kelas A, B, dan C. Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

    • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
    • Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
    • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

    Alat Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical powder, karena memiliki tingkat Kelas A, B, dan C.

    • Kebakaran Kelas A: DCP efektif dalam memadamkan kebakaran yang melibatkan material padat seperti kayu, kertas, kain, dan plastik.
    • Kebakaran Kelas B: DCP juga cocok untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan bahan cair atau cairan mudah terbakar seperti minyak, bensin, atau pelarut.
    • Kebakaran Kelas C: Alat pemadam api DCP dapat digunakan untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan sumber api listrik seperti peralatan elektronik atau instalasi listrik.

    Dry Chemical Powder (DCP), atau serbuk kimia kering, adalah bahan pemadam api yang digunakan untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran. Serbuk ini sangat efektif dalam menghentikan reaksi kimia yang terjadi selama kebakaran dengan menghilangkan oksigen yang diperlukan oleh api. DCP adalah salah satu bahan pemadam api yang paling umum digunakan dan sering kali digunakan dalam alat pemadam api seperti alat pemadam api portabel atau alat pemadam api bergerak.

     

    DRY CHEMICAL POWDER (DCP) EFEKTIF MENGAKATASIKELAS KEBAKARAN

    Kebakaran yang Dapat Diatasi: DCP efektif dalam mengatasi kebakaran kelas A (materi padat), kebakaran kelas B (bahan cairan atau bahan bakar), dan kebakaran kelas C (api listrik). Ini membuatnya menjadi pilihan serbaguna untuk banyak aplikasi.

    Komposisi Kimia: Komposisi kimia DCP dapat bervariasi tergantung pada produsen dan jenisnya. Biasanya, DCP mengandung campuran bahan kimia seperti natrium bikarbonat, amonium fosfat, atau potasium bikarbonat.

    Penggunaan: Saat menggunakannya, serbuk DCP diarahkan ke basis api dengan menggunakan nozzle pada alat pemadam api. Serbuk ini akan membungkus api dan mencegahnya berkembang.

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Ukuran dan Jenis: DCP tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari alat pemadam api portabel kecil hingga sistem pemadam kebakaran yang lebih besar yang digunakan di tempat-tempat seperti pabrik atau kendaraan pemadam kebakaran.

    Pemeliharaan: DCP memerlukan pemeliharaan berkala untuk memastikan bahwa serbuknya tidak menggumpal, nozzle tidak tersumbat, dan tabungnya dalam kondisi yang baik. Pemeliharaan ini biasanya dilakukan oleh teknisi pemadam kebakaran berlisensi.

    Penyimpanan yang Tepat: Serbuk DCP harus disimpan di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembaban, debu, atau suhu ekstrem. Ini penting untuk mempertahankan kualitas serbuk.

    Pengecekan Kedaluwarsa: Serbuk DCP memiliki tanggal kedaluwarsa. Pastikan untuk mengganti DCP yang telah melewati tanggal kedaluwarsa, karena serbuk yang kadaluwarsa mungkin tidak efektif dalam memadamkan kebakaran.

     

    Dry Chemical Powder (DCP) adalah bahan pemadam api yang sangat efektif dan serbaguna. Ini sering digunakan dalam situasi darurat untuk memadamkan kebakaran dan merupakan komponen penting dalam alat pemadam api yang digunakan di seluruh dunia.

     

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

     

    Keuntungan DCP: Keuntungan utama dari alat pemadam api jenis DCP adalah kemampuannya untuk menghentikan reaksi kimia dalam kebakaran dan menghilangkan oksigen yang dibutuhkan oleh api. Ini membuatnya menjadi salah satu pilihan yang serbaguna dan efektif untuk memadamkan api .

    Perawatan: Alat pemadam api DCP memerlukan perawatan berkala untuk memastikan bahwa serbuk keringnya tetap efektif dan tidak menggumpal. Biasanya, perlu dilakukan pemeriksaan rutin dan penggantian jika ditemukan masalah.

    Ukuran dan Jenis: Alat pemadam api DCP dapat hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari yang portabel hingga yang lebih besar, tergantung pada kebutuhan penggunaan. Ada juga versi alat pemadam api DCP yang dirancang untuk mobil atau kendaraan berat.

    Instruksi Penggunaan: Penting untuk memahami cara menggunakan alat pemadam api DCP dengan benar. Petunjuk penggunaan biasanya terdapat pada perangkat itu sendiri. Secara umum, langkah-langkah penggunaan meliputi mengarahkan nozzle ke basis api dan menekan tuas untuk melepaskan serbuk kering.

    Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Selalu penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang jenis alat pemadam api yang digunakan, serta untuk mengikuti panduan dan pelatihan yang diberikan oleh produsen atau petugas pemadam kebakaran setempat. Selain itu, pastikan bahwa alat pemadam api DCP selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan dalam situasi darurat.

    Penggunaan di Tempat Kerja: Alat pemadam api DCP sering digunakan di tempat-tempat kerja dan pabrik sebagai bagian dari peralatan keselamatan. Mereka biasanya diatur sesuai dengan peraturan keselamatan dan harus ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh personel.

    Pelatihan: Penggunaan alat pemadam api, termasuk DCP, memerlukan pelatihan yang tepat. Personel yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat pemadam harus tahu cara menggunakannya dengan benar dan memiliki pemahaman tentang jenis kebakaran yang dapat diatasi oleh DCP.

    Identifikasi Label: Alat pemadam api DCP biasanya dilengkapi dengan label yang menunjukkan jenis kebakaran yang dapat diatasi. Ini membantu pengguna untuk memilih alat pemadam yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi.

    Pemeliharaan Berkala: Alat pemadam api DCP perlu diperiksa secara berkala oleh teknisi pemadam kebakaran berlisensi atau perusahaan pemadam kebakaran yang terkualifikasi. Periksa apakah alat pemadam dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan atau kebocoran pada tabung, dan serbuk kering tidak menggumpal.

    Penggunaan yang Aman: Saat menggunakan alat pemadam api DCP, pastikan untuk menghindari berdiri terlalu dekat dengan api, gunakan nozzle untuk mengarahkan serbuk ke sumber api, dan gerakkan nozzle dari sisi ke sisi untuk menutupi area yang terbakar dengan serbuk kering.

    Penanganan Limbah: Penanganan limbah dari alat pemadam api DCP harus sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Serbuk kering DCP dapat menjadi bahan berbahaya, terutama jika terkontaminasi oleh bahan kimia tertentu.

    Penggantian dan Kadaluwarsa: Alat pemadam api DCP memiliki batas waktu penggunaan yang mungkin tertera pada perangkatnya. Pastikan untuk menggantinya jika telah melewati masa pakai atau jika telah digunakan sebelumnya dalam sebuah insiden kebakaran.

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Alat pemadam api jenis DCP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatasi berbagai jenis kebakaran. Namun, penting untuk menggunakan alat ini dengan bijak, memiliki pengetahuan tentang jenis kebakaran yang dapat diatasi, dan menjaga alat pemadam dalam kondisi baik agar selalu siap digunakan dalam situasi darurat. Selain itu, pastikan untuk mematuhi peraturan keselamatan dan lingkungan yang berlaku saat mengelola alat pemadam DCP.

    Penggunaan di Rumah: Alat pemadam api DCP juga dapat digunakan di rumah untuk tujuan keselamatan. Anda dapat memasang alat pemadam api DCP portabel di area risiko, seperti dapur atau garasi, untuk mengatasi potensi kebakaran. Pastikan keluarga Anda tahu bagaimana cara menggunakannya.

    Pengecekan Rutin: Selain perawatan berkala oleh teknisi pemadam kebakaran, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan rutin sendiri. Pastikan alat pemadam DCP dalam keadaan siap dengan memeriksa tekanan tabung, tanggal kedaluwarsa, dan keutuhan segelnya.

    Tipe DCP: Terdapat beberapa tipe DCP yang dapat berbeda dalam komposisi kimianya. Beberapa jenis DCP cocok untuk kebakaran kelas ABC (padat, cairan, dan gas), sementara yang lain mungkin lebih spesifik untuk kelas tertentu. Pastikan Anda memilih yang sesuai untuk kebutuhan Anda.

    Perlindungan Personal: Saat menggunakan alat pemadam api DCP, pastikan Anda memiliki perlindungan diri yang memadai, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung, untuk menghindari kontak dengan serbuk kering.

    Pelatihan Darurat: Penting untuk memiliki rencana darurat yang mencakup penggunaan alat pemadam api DCP. Selain itu, Anda dan anggota keluarga harus tahu bagaimana menghadapi situasi darurat kebakaran, termasuk prosedur evakuasi dan panggilan darurat ke petugas pemadam kebakaran.

    Penyimpanan yang Tepat: Alat pemadam api DCP harus disimpan di lokasi yang mudah diakses dan dikenali oleh semua anggota keluarga atau personel. Pastikan alat pemadam api tidak tertutup oleh barang-barang atau tersembunyi di tempat yang sulit dijangkau.

    Peraturan Lokal: Pastikan untuk memahami peraturan pemadam kebakaran lokal dan pedoman keselamatan yang berlaku di wilayah Anda. Ini akan membantu Anda mematuhi peraturan dan menjaga alat pemadam api DCP dalam kondisi yang memenuhi standar.

    Alat pemadam api jenis DCP adalah alat yang sangat efektif untuk mengatasi berbagai jenis kebakaran, dan penggunaan yang bijak serta pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa alat ini selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

     

    PENGERTIAN ALAT PEMADAM API 

    Alat pemadam api, atau yang juga dikenal sebagai alat pemadam kebakaran, adalah peralatan atau perangkat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran api atau mengendalikan situasi darurat kebakaran dengan cara yang aman. Tujuan utama dari alat pemadam api adalah untuk mengurangi bahaya dan kerusakan akibat kebakaran api dengan memadamkan api atau mengendalikan penyebarannya sehingga memungkinkan evakuasi yang aman atau perlindungan aset.

     

    ALAT PEMADAM API DAPAT BERAGAM, TERMASUK:

    Alat Pemadam Api Portabel: Ini adalah alat pemadam api yang mudah dibawa dan digunakan oleh individu atau petugas pemadam kebakaran. Contohnya termasuk alat pemadam api berisi serbuk kering (DCP), alat pemadam busa, atau alat pemadam air. halon free af 11 

    Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis: Ini adalah sistem yang terpasang di bangunan atau kendaraan yang dapat mendeteksi kebakaran dan secara otomatis memicu alat pemadam api, seperti sprinkler system.

    Selang Pemadam Kebakaran: Selang pemadam kebakaran digunakan untuk menyuplai air atau bahan pemadam lain ke area yang terbakar.

    Alat Pemadam Api Berat: Ini adalah alat pemadam kebakaran yang lebih besar dan sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. Termasuk truk pemadam kebakaran dan peralatan berat lainnya.

    Alat Pemadam Kebakaran Khusus: Ada alat pemadam api yang dirancang khusus untuk kebakaran tertentu, seperti alat pemadam api halon free af 11 kimia untuk kebakaran berbahaya  kelistrikan .

    Alat Pemadam Api Berbasis Gas: Beberapa sistem pemadam kebakaran menggunakan gas non-toxic untuk menghentikan reaksi kimia kebakaran dengan menghilangkan oksigen.

    Alat pemadam api harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan instruksi yang benar. Pelatihan dalam penggunaannya penting untuk memastikan keselamatan pengguna dan efektivitas dalam mengendalikan kebakaran. Selain itu, penting untuk menjaga alat pemadam api dalam kondisi baik dengan perawatan rutin dan pemeriksaan berkala untuk memastikan bahwa mereka selalu siap digunakan dalam situasi darurat.

     

    SOLUSI PENGENALAN PRODUK

    Pengenalan produk adalah proses yang penting dalam pemasaran dan penjualan. Pengenalan produk yang baik dapat membantu produk atau layanan Anda menonjol di pasar yang penuh persaingan. Berikut beberapa solusi untuk pengenalan produk:

    1. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami siapa target audiens Anda, kebutuhan mereka, dan bagaimana produk Anda memenuhi kebutuhan tersebut. Ini akan membantu Anda merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif.

    2. Membuat Branding yang Kuat: Branding yang kuat adalah kunci untuk membedakan produk Anda dari pesaing. Ini termasuk desain logo yang menarik, nama merek yang mudah diingat, dan pesan-pesan branding yang konsisten.

    3. Kampanye Pemasaran Online: Gunakan pemasaran online seperti iklan Google, iklan media sosial, dan pemasaran konten untuk meningkatkan kehadiran produk Anda di dunia maya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencapai audiens yang lebih besar secara efisien.

    4. Penggunaan Influencer: Membayar atau bermitra dengan influencer yang relevan dengan industri atau produk Anda dapat membantu meningkatkan eksposur produk Anda kepada audiens yang lebih luas.

    5. Pameran dan Acara Pameran Dagang: Ikut serta dalam pameran dagang dan acara terkait industri adalah cara yang baik untuk memamerkan produk Anda secara langsung kepada calon pelanggan. Pastikan Anda memiliki materi pemasaran yang menarik dan informasi produk yang lengkap.

    6. Program Loyalti dan Diskon: Tawarkan program loyalitas atau diskon kepada pelanggan setia atau bagi mereka yang membeli dalam jumlah besar. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mendorong pengulangan pembelian dan memikat pelanggan baru.

    7. Ulasan Pelanggan: Ulasan positif dari pelanggan adalah alat pemasaran yang kuat. Ajak pelanggan Anda untuk memberikan ulasan produk Anda dan gunakan ulasan tersebut dalam materi pemasaran Anda.

    8. Kolaborasi Bisnis: Bekerja sama dengan bisnis lain yang menawarkan produk atau layanan yang komplementer dapat membantu meningkatkan pengenalan produk Anda. Misalnya, toko pakaian bisa bermitra dengan toko aksesoris.

    9. Analitik dan Pengukuran: Gunakan alat analitik dan pengukuran untuk melacak kinerja kampanye pemasaran Anda. Ini akan membantu Anda memahami apa yang berfungsi dan apa yang tidak, sehingga Anda dapat mengoptimalkan strategi Anda.

    10. Kualitas Produk yang Unggul: Jangan lupakan dasar-dasar. Pastikan produk Anda memiliki kualitas yang baik dan memenuhi harapan pelanggan. Produk yang berkualitas tinggi akan membantu membangun reputasi positif.

    Ingatlah bahwa pengenalan produk adalah proses berkelanjutan. Anda mungkin perlu mengadaptasi dan mengubah strategi Anda seiring berjalannya waktu sesuai dengan perubahan dalam pasar dan kebutuhan pelanggan.

     

     JENIS  ALAT PEMADAM API 

    Alat Pemadam Api Jenis Dry Chemical Powder

    Alat Pemadam Api Jenis Dry Chemical Powder merupakan alat pemadam api yang  mengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai, karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut. alat pemadam api jenis dry chemical powder

     Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Dry Chemical Powder Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.

    • Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
    • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
    • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
    • Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
    • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

    Tabung Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical powder, karena memiliki tingkat kelas kebakaran A, B, dan C.

     

    UKURAN 

    Alat pemadam api hadir dalam berbagai ukuran, tergantung pada jenis dan penggunaannya. Berikut adalah beberapa ukuran umum alat pemadam api:

    1. Alat Pemadam Api Portabel: Alat pemadam api portabel adalah yang paling umum digunakan oleh individu dan sering ditemukan di rumah, mobil, atau tempat-tempat umum. Ukuran dan kapasitasnya bervariasi, tetapi yang paling umum adalah yang memiliki kapasitas antara 1 hingga 10 pon (sekitar 0,45 hingga 4,5 kilogram) serbuk pemadam api.

    2. Alat Pemadam Api Mobil: Alat pemadam api yang dirancang khusus untuk kendaraan bermotor umumnya memiliki kapasitas sekitar 2 hingga 5 pon (sekitar 0,9 hingga 2,3 kilogram) serbuk pemadam api. Mereka dirancang agar dapat diakses dengan mudah dalam situasi darurat kebakaran di kendaraan.

    3. Alat Pemadam Api Portabel Besar: Alat pemadam api portabel besar, sering digunakan di tempat-tempat komersial atau industri, dapat memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, seringkali sekitar 10 hingga 20 pon (sekitar 4,5 hingga 9 kilogram) serbuk pemadam api atau lebih.

    4. Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis: Sistem pemadam kebakaran otomatis yang dipasang di bangunan atau kendaraan dapat bervariasi dalam ukuran dan kapasitas tergantung pada kebutuhan spesifik. Mereka dapat berupa sistem sprinkler dengan pipa dan tangki air, atau sistem pemadam kebakaran berbasis gas, misalnya.

    5. Alat Pemadam Kebakaran Berat: Truk pemadam kebakaran yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran seringkali dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang besar dan memiliki kapasitas yang signifikan, yang dapat mencapai puluhan hingga ratusan galon (gallon AS) atau lebih, tergantung pada truk dan peralatan yang digunakan.

     

    Ukuran alat pemadam api biasanya dipilih berdasarkan lokasi penggunaan, jenis kebakaran yang mungkin terjadi, dan tingkat bahaya. Dalam situasi darurat, penting untuk memiliki alat pemadam api dengan kapasitas yang sesuai untuk mengatasi kebakaran dengan efektif. Selalu periksa petunjuk penggunaan dan panduan pemeliharaan yang diberikan oleh produsen untuk memastikan alat pemadam api selalu siap digunakan.

     

    MERK 

    ketika berbicara tentang keselamatan kebakaran, memiliki Alat Pemadam Api yang andal dan efektif di tangan sangat penting. Alat Pemadam Api yang dijamin Starvvo adalah solusi keselamatan kebakaran yang andal dan efektif yang dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggan jika terjadi keadaan darurat. Alat Pemadam Api Starvvo memiliki jaminan kualitas yang tidak diragukan lagi.

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

     

    ALAT PEMADAM API BERGARANSI
    Dengan desain yang mudah digunakan dan waktu respons yang cepat, Alat Pemadam Api Starvvo adalah alat yang berharga untuk mencegah kebakaran kecil berubah menjadi kebakaran yang lebih besar dan lebih berbahaya.

    Selain itu, produk ini dilengkapi dengan jaminan bahwa itu akan berfungsi sebagaimana dimaksud, memberi pelanggan kepercayaan yang mereka butuhkan untuk melindungi diri mereka sendiri dan properti mereka. Dengan menawarkan Alat Pemadam Api berkualitas tinggi dengan jaminan yang kuat, Starvvo menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pelanggan dengan solusi keselamatan kebakaran terbaik. Baik untuk penggunaan di rumah atau bisnis,Alat Pemadam Api yang dijamin Starvvo harus dimiliki oleh siapa saja yang menganggap serius keselamatan kebakaran.

     

    STARVVO Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder STARVVO Alat Pemadam Api Berkualitas dan Bergaransi
    Alat Pemadam Api dry chemical powder adalah jenis Alat Pemadam Api Merk  STARVVO yang menggunakan bubuk yang terdiri dari berbagai bahan kimia untuk memadamkan api. Alat Pemadam Api jenis ukuran 3 kg ini adalah pilihan populer untuk kebakaran kecil hingga menengah di rumah, kantor, dan ruang komersial lainnya.

    Dry chemical powder efektif dalam memadamkan kebakaran Kelas A, B, dan C, menjadikannya alat serbaguna untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan mudah terbakar umum seperti kayu, kertas, minyak, dan gas. Ukuran 3 kg juga mudah ditangani dan bermanuver, sehingga ideal untuk orang yang tidak berpengalaman dalam menggunakan Alat Pemadam Api .

    Namun, penting untuk dicatat bahwa Dry chemical powder dapat bersifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan pada elektronik sensitif, jadi penting untuk menggunakan Alat Pemadam Api jenis ini di area yang berventilasi baik dan mengikuti instruksi pabrik dengan hati-hati. Dengan penggunaan yang tepat, Alat Pemadam Api dry chemical powder 3 kg dapat memberikan cara yang andal dan efektif untuk melindungi diri Anda dan properti Anda dari bahaya kebakaran.

     

    Jadikan STARVVO Sebagai Pilihan Alat Pemadam Api Anda
    Alat Pemadam Api STARVVO dari PT Global Mitra Proteksindo adalah solusi yang tepat bagi Anda ang sedang mencari Alat Pemadam Api untuk kebutuhan safety Anda. Selain Alat Pemadam Api , kami juga melayani konsultasi, kontraktor, distributor, instalasi, service hingga perawatan meliputi Fire Hydrant, FireTrap System, dan Fire Alarm.

    Alat Pemadam Api STARVVO Bersertifikat dan lulus uji Lab Damkar DKI Jakarta, mencari Alat Pemadam Api yang bersertifikat merupakan hal yang wajib kita perhatikan saat akan membeli Alat Pemadam Api , karena dengan sertifikat itu kita dapat mengetahui kualitas Alat Pemadam Api .

     

    Beberapa Alasan Anda Harus Memilih STARVVO

    Jaminan Bersertifikat Alat Pemadam Api STARVVO memiliki jaminan kualitas yang tidk diragukan lagi. Saat ini STARVVO telah mengantongi beberapa sertifikasi kualitas dari BPPT, NFPA, dan juga ISO 1900:2015. STARVVO juga telah lulus uji Lab Damkar Indonesia.

    Garansi
    Dengan menjaga kepercayaan dan kualitas produk Alat Pemadam Api STARVVO memberikan garansi meliputi tabung dan juga isinya, dan Anda juga akan mendapatkan kartu perawatan internal bulanan, serta dilengkapi dengan sticker expired tabung.

    Barcode System Reminder
    Untuk memudahkan Anda dalam mengetahui kondisi Alat Pemadam Api , STARVVO menyiapkan Barcode System Reminder yang dapat diakses pada SmartPhone Anda

    Kualitas
    STARVVO Alat Pemadam Api menggunakan komponen dengan kualitas yang bagus, berupa valve tabung, dan tabung yang berstandar CE (Europe) dilengkapi juga dengan plastik lapisan bawah anti karat untuk melindungi tabung Alat Pemadam Api .

     

    Terdapat banyak merek yang memproduksi alat pemadam api dengan berbagai jenis dan ukuran. Beberapa merek terkenal yang dikenal untuk memproduksi alat pemadam api berkualitas meliputi:

    1. Kidde: Kidde adalah salah satu merek terkemuka dalam peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran. Mereka menyediakan berbagai macam alat pemadam api portabel, alarm asap, dan sistem pemadam kebakaran.

    2. Amerex: Amerex adalah produsen alat pemadam api dan peralatan keselamatan lainnya yang menyediakan berbagai produk yang digunakan di berbagai industri dan tempat.

    3. Ansul: Ansul terkenal dengan sistem pemadam kebakaran otomatis dan peralatan pemadam kebakaran komersial. Mereka menyediakan solusi pemadam kebakaran untuk restoran, pabrik, dan banyak industri lainnya.

    4. Buckeye: Buckeye memproduksi berbagai jenis alat pemadam api, termasuk alat pemadam api portabel, peralatan pemadam kebakaran berat, dan sistem pemadam kebakaran otomatis.

    5. Halon: Halon adalah merek yang dikenal dalam sistem pemadam kebakaran berbasis gas, seperti sistem pemadam kebakaran FM-200 dan sistem pemadam kebakaran halon.

    6. Firetrace: Firetrace adalah produsen sistem pemadam kebakaran otomatis yang digunakan untuk melindungi peralatan dan mesin tertentu di lingkungan industri.

    7. First Alert: First Alert adalah merek yang dikenal dalam peralatan keselamatan rumah tangga, termasuk alarm asap, pendeteksi gas, dan alat pemadam api portabel.

    8. Badger: Badger Fire Extinguishers memproduksi alat pemadam api portabel dengan berbagai jenis agen pemadam, seperti serbuk kering, busa, dan CO2.

    9. Safety First: Safety First adalah merek yang mengkhususkan diri dalam produk keselamatan dan pemadam kebakaran untuk rumah tangga dan komersial.

    10. Pyro-Chem: Pyro-Chem memproduksi sistem pemadam kebakaran otomatis dan alat pemadam api komersial.

    Harap diingat bahwa merek dan produk yang tepat untuk Anda akan tergantung pada kebutuhan dan aplikasi spesifik Anda. Selalu penting untuk memilih alat pemadam api yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi dan untuk mengikuti panduan pemeliharaan yang diberikan oleh produsen untuk menjaga alat pemadam api dalam kondisi yang baik dan siap digunakan.

     

    HARGA PRECELIST 

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

     

    Type : Dry Chemical Powder, Capacity :  Kg
    Class : ABC (Kayu/Plastik/Karet/Kertas/Minyak/Solar/Bensin/Listrik)
    Working Pressure: 15-25 Bar, Test Pressure: 18 Bar
    Efektifitas Peneyemprotan: 95%
    Jarak penyemprotan: 2-9 meter
    Unit Utama

     

    KEUNGGULAN PRODUK
    Padamkan Api secara Efektif dan Cepat dengan Starvvo
    Starvvo Fire Extinguisher adalah alat pemadam api dengan ABC Dry Chemical Powder yang sangat efektif untuk memadamkan semua risiko kebakaran keals A, B, dan C. Selain itu, alat pemadam ini juga didesain khusus standar EN3 agar bisa memadamkan api dengan cepat yang diakibatkan bahan padat rentan terbakar, cairan minyak, gas, dan peralatan listrik serta efektif melindungi semua jenis kendaraan bermotor. Starvvo Fire Extinguisher jenis ini dengan media Dry Chemical Powder ABC (multi purpose) yang memiliki kandungan Mono Ammonium Phospat 90%, UL Approved Part No 711 (ABC 90% UL) yang berkemampuan terbaik dalam memadamkan api dibanding formulasi yang digunakan pemadam api merek lain. Segera beli Starvvo Fire Extinguisher ABC Dry Chemical Powder terbaik di

     


    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder Kondisi: BaruMin. Pemesanan: 1 Buah
    Etalase: Hydrant Equipment
    STARVVO Fire Extinguisher Cleant Agent AF11 5 KG
    Kapasitas : 5 KG
    Type : SV - 50AF
    Isi : Liquid Gas Cleant Agent AF11
    Tinggi Tabung : 54 cm
    Diameter : 16 cm
    Berat Keseluruhan : 9.10 KG
    Fire Rating (Dinas PMK) : 6A - 10B
    Working Pressure : 15 - 25 Bar
    Test Pressure : 27 Bar
    Efektifitas Penyemprotan (%) : 95%
    Jarak Penyemprotan/Meter : 3 - 11 Meter
    Efektifitas Pemadam : 5 > 10 Detik
    Temperatur : 20 > 60 Derajat Celcius

     

     STARVVO Fire Extinguisher Dry Chemical Powder 9 KG Rp1.556.100

    Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

     Kondisi : Baru
    Min. Pemesanan: 1 Buah
    Etalase: Semua Etalase
    STARVVO Fire Extinguisher Powder
    Kapasitas : 9 KG
    Type : SV-90P
    Isi : Dry Chemical Powder
    Tinggi Tabung : 60 cm
    Diameter : 22 cm
    Berat Keseluruhan : 13.7 KG
    Fire Rating (Dinas PMK) : 10A - 60B
    Working Pressure : 15 - 25 Bar
    Test Pressure : 27 Bar
    Efektifitas Penyemprotan (%) : 95%
    Jarak Penyemprotan/Meter : 4 - 14 Meter
    Efektifitas Pemadam : 5 > 10 Detik
    Temperatur : 20 > 60 Derajat Celcius
    Finishing : Sticker Vinyl

     KE UNGGULAN 

    Sertifikat Tabung Pemadam STARVVO®
    NAMA SERTIFIKAT
    Member of NFPA
    Penunjukan Perusahaan
    Jasa Keselamatan & Kesehatan Kerja
    Distributor Resmi Clean Agent
    Gas AF36®, HFC 227EA, FM200, NOVEC 1230
    Sertifikat UL Listed Gas AF36®
    Hak Paten Merek Starvvo®
    Hasil Uji Damkar DKI
    Uji Hydrostatic BPPT
    Pengujian AF-36® LEMIGAS
    Lab Forensik Mabes POLRI
    Usaha Pengisian Ulang Tabung Pemadam
    Rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup

    Image

    PT. Global Mitra Proteksindo merupakan distributor Alat Pemadam Terkemuka di JABODETABEK. Fire Extinguisher Carbon Doxide STARVVO menawarkan keandalan dan keamanan yang diperlukan untuk melindungi bisnis dan properti dari kebakaran. Dengan menggunakan alat pemadam api ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda telah mengambil langkah proaktif untuk mencegah kerusakan akibat kebakaran.

    Fire ExtinguisherCarbon Doxide STARVVO merupakan pilihan terbaik untuk melindungi usaha dan properti Anda dari bahaya kebakaran. Dengan alat pemadam api yang sangat baik, bahan dan konstruksi berkualitas tinggi, serta keandalan dan keamanan yang terjamin, alat pemadam api ini memberikan perlindungan yang andal dan efektif. Jangan ragu untuk mempertimbangkan Fire Extinguisher Carbon Doxide sebagai solusi pemadaman api terbaik untuk kebutuhan keselamatan Anda.

     

    Andy Rifky  

     WA. 087831213599

    PT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO
    Komp. Taman Palem Mutiara
    Blok A15 No. 27 - 28
    Cengkareng, Jakarta Barat

    Email- This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Alat Pemadam Kebakaran Kecil
    Alat pemadam kebakaran yang umum digunakan untuk kebakaran kecil adalah Fire Extinguisher atau alat pemadam api (Alat Pemadam Api Ringan). terdiri dari tabung berisi zat pemadam api yang dapat disemprotkan ke api dengan tekanan tinggi. alat pemadam api tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Beberapa jenis alat pemadam api yang umum digunakan adalah alat pemadam api kering, alat pemadam api karbon dioksida, dan alat pemadam api busa. 


    alat pemadam api kering biasanya digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan-bahan padat seperti kayu, kertas, dan plastik. alat pemadam api karbon dioksida digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan-bahan cair atau gas seperti minyak dan gas. Sedangkan, alat pemadam api busa digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar seperti minyak dan bensin. Dalam keadaan darurat, penting untuk mengetahui lokasi alat pemadam api terdekat dan cara penggunaannya. Sebaiknya dilakukan pelatihan dan simulasi penggunaan alat pemadam api secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam menghadapi kebakaran.  


    ALAT PEMADAM KEBAKARAN KECIL MERK STARVVO

    Selain alat pemadam api , ada beberapa alat pemadam kebakaran lain yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil. Beberapa di antaranya adalah: Alat ini biasanya digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang lebih besar. Selang pemadam kebakaran dapat menyemprotkan air atau zat pemadam api lainnya dengan tekanan tinggi untuk memadamkan api.


    Alat pemadam kebakaran adalah perangkat yang dirancang khusus untuk memadamkan atau mengendalikan api. Ada berbagai jenis alat pemadam yang tersedia, dan pilihan tergantung pada jenis kebakaran yang ingin diatasi. Berikut ini beberapa jenis alat pemadam kebakaran umum yang sering digunakan dalam situasi darurat di rumah, kantor, atau tempat umum. Biasanya terdiri dari tabung yang berisi bahan pemadam api, seperti busa, serbuk kering, atau karbon dioksida (CO2). alat pemadam api mudah dioperasikan dan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pada benda-benda kecil atau kebakaran awal.

    Alat pemadam kebakaran adalah perangkat yang dirancang khusus untuk memadamkan atau mengendalikan api. Ada berbagai jenis alat pemadam yang tersedia, dan pilihan tergantung pada jenis kebakaran yang ingin diatasi. Berikut ini beberapa jenis alat pemadam kebakaran umum:

    jenis alat pemadam portabel yang sering digunakan dalam situasi darurat di rumah, kantor, atau tempat umum. Biasanya terdiri dari tabung yang berisi bahan pemadam api, Dry Chemical Powder seperti Foam Busa, serbuk kering, atau karbon dioksida (CO2). alat pemadam api mudah dioperasikan dan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pada benda-benda kecil atau kebakaran awal.
    Selang Pemadam: Selang pemadam umumnya digunakan dalam kebakaran yang lebih besar, seperti kebakaran bangunan atau industri. Mereka terhubung ke sumber air, seperti hydrant, dan memungkinkan pemadam kebakaran untuk menjangkau dan memadamkan api dari jarak yang aman.

     

    ALAT ALAT PEMADAM KEBAKARAN DAN FUNGSINYA
    Berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran umum yang sering digunakan berserta fungsinya:

    Alat Pemadam Api Ringan (alat pemadam api ): alat pemadam api adalah alat pemadam kebakaran yang mudah dioperasikan dan biasanya tersedia dalam ukuran portable. Fungsinya adalah untuk memadamkan kebakaran awal atau kebakaran yang masih terbatas pada area kecil. alat pemadam api biasanya berisi bahan pemadam api seperti busa, air, atau bubuk kimia.  Alat Pemadam Kebakaran Portable Ukuran 3 kg Sertifikat lengkap

    Macam-macam alat pemadam kebakaran
    Ada beberapa macam alat pemadam kebakaran yang umum digunakan untuk memadamkan api. Berikut adalah beberapa di antaranya:

    Tabung Pemadam Api Ringan (alat pemadam api ): alat pemadam api adalah alat pemadam kebakaran portabel yang biasanya terdiri dari tabung berisi bahan pemadam api, seperti air atau bahan kimia khusus seperti busa atau serbuk kering. alat pemadam api sangat mudah digunakan dan cocok untuk pemadaman awal pada kebakaran yang kecil.
    Alat Pemadam Api Berbusa (Fire Extinguisher Foam): Alat ini menggunakan campuran air dan bahan kimiawi untuk menghasilkan busa yang dapat menutupi permukaan api dan mencegah penguapan bahan bakar yang terbakar. Foam extinguisher efektif untuk pemadaman api kelas A (padatan) dan B (cairan).
    Alat Pemadam Api Serbuk Kering (Dry Chemical Extinguisher): Serbuk kering, seperti serbuk ABC (Ammonium Phosphate), digunakan dalam alat ini untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C. Serbuk kering bekerja dengan cara menghambat reaksi kimia yang diperlukan api untuk terus berkobar.
    Alat Pemadam Api Karbon Dioksida (CO2): Alat pemadam api CO2 menggunakan gas karbon dioksida yang dipadatkan dalam tabung untuk menggantikan oksigen di sekitar api, sehingga memadamkan kebakaran. Alat ini cocok untuk memadamkan api kelas B dan C, dan juga dapat digunakan pada peralatan elektronik karena tidak meninggalkan residu.
    Alat Pemadam Api Otomatis: Alat pemadam api otomatis, seperti sprinkler, dirancang untuk secara otomatis memadamkan kebakaran ketika mendeteksi suhu yang tinggi atau adanya api. Sistem ini umumnya terpasang di bangunan atau kendaraan untuk memberikan perlindungan yang cepat dan otomatis.
    Selang Pemadam Api: Selang pemadam api adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan air bertekanan untuk memadamkan api. Selang pemadam biasanya terhubung ke sumber air seperti hidran dan dapat digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang lebih besar.
    Alat Pemadam Api Busa Berakumulator (AFFF): Alat ini menggunakan campuran air dan busa khusus yang menghasilkan busa berair dengan kemampuan pemadaman yang baik. Alat pemadam busa berakumulator sering digunakan pada kebakaran kelas B, terutama yang melibatkan bahan bakar cair seperti minyak atau bensin.
    Perlu diingat bahwa setiap alat pemadam kebakaran memiliki kegunaan dan batasan tertentu, dan penting untuk memilih alat yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Selain itu, pengetahuan tentang penggunaan yang benar dan pelatihan dalam penggunaan alat-alat ini juga sangat penting untuk memastikan pemadaman yang efektif dan keselamatan pengguna.


    Alat Pemadam Api kecil ukuran 3 kg merk starvvo

    Alat pemadam api adalah perangkat atau peralatan yang dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran. Ada beberapa jenis alat pemadam api yang umum digunakan, antara lain:
    Pemadam Api Portabel (Fire Extinguisher): Pemadam api portabel adalah alat yang mudah digunakan dan sering ditemukan di tempat-tempat umum, seperti gedung perkantoran, rumah, atau kendaraan. Ada beberapa jenis pemadam api portabel yang umum, seperti pemadam api tipe ABC (yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C), pemadam api tipe CO2 (cocok untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C), dan pemadam api tipe air (cocok untuk memadamkan kebakaran kelas A).
    Pemadam Api Kabinet (Fire Cabinet): Pemadam api kabinet adalah lemari atau kotak khusus yang berisi pemadam api portabel dan alat pemadam lainnya. Pemadam api kabinet biasanya terpasang di tempat-tempat umum, seperti koridor, lobi, atau ruang bersama, untuk memudahkan akses saat terjadi kebakaran.


    Alat pemadam kebakaran di rumah
    Alat pemadam kebakaran yang umum digunakan di rumah adalah pemadam api portabel yang biasa disebut dengan fire extinguisher. Berikut adalah beberapa jenis pemadam api yang biasa digunakan di rumah:
    Pemadam Api ABC: Pemadam api jenis ABC (sering juga disebut sebagai Dry Chemical Powder) adalah yang paling umum digunakan di rumah. Pemadam ini efektif dalam memadamkan kebakaran jenis A, B, dan C. Kebakaran jenis A melibatkan bahan padat seperti kayu atau kertas, jenis B melibatkan bahan cair seperti minyak atau bensin, dan jenis C melibatkan kebakaran akibat dari gas.


    Pemadam Api CO2: Pemadam api CO2 (karbon dioksida) digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis B dan C. Pemadam ini bekerja dengan menghilangkan oksigen dari area yang terbakar. Pemadam CO2 juga sering digunakan di area yang memiliki peralatan listrik atau elektronik, karena tidak meninggalkan residu yang dapat merusak peralatan tersebut.


    Pemadam Api Busa: Pemadam api busa cocok untuk memadamkan kebakaran jenis A dan B. Pemadam ini menghasilkan busa yang membantu mendinginkan dan meredam api serta mencegah reaksi kimia yang memicu kebakaran ulang.
    Selain pemadam api, penting juga untuk memiliki alarm kebakaran yang berfungsi untuk memberi tahu penghuni rumah tentang adanya kebakaran. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti baterai alarm secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik.

    Selalu ingat, ketika terjadi kebakaran, prioritas utama adalah keselamatan Anda dan anggota keluarga. Jika kebakaran terlalu besar atau sulit dikendalikan, segeralah keluar dari rumah, hubungi layanan pemadam kebakaran, dan pastikan semua orang berada di tempat yang aman.


    Alat Pemadam Api Ringan

    Alat pemadam api ringan adalah peralatan yang dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran dalam tahap awal atau kebakaran yang relatif kecil. Ada beberapa jenis alat pemadam api ringan yang umum digunakan, antara lain:
    Tabung Pemadam Api Portabel (alat pemadam api ): Ini adalah alat pemadam api yang paling umum dan mudah digunakan. alat pemadam api biasanya terdiri dari tabung berisi bahan pemadam api (seperti busa, serbuk kering, atau CO2) dan nosel untuk menyemprotkan bahan pemadam api ke sumber api.


    Harga alat pemadam kebakaran 

    Harga alat pemadam kebakaran dapat bervariasi tergantung pada jenis alat pemadam kebakaran yang Anda cari. Beberapa jenis alat pemadam kebakaran umum meliputi:
    Fire Extinguisher (alat pemadam api ): Harga alat pemadam api biasanya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah tergantung pada jenis, ukuran, dan bahan pemadam yang digunakan.
    Fire Hose (Selang Pemadam): Harga selang pemadam dapat bervariasi tergantung pada panjang, diameter, dan bahan yang digunakan. Harga umumnya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah.
    Fire Hydrant System (Sistem Pemadam Hidran): Harga sistem pemadam hidran dapat sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas sistem, ukuran, dan jumlah hydran yang dipasang. Harga sistem pemadam hidran umumnya dalam kisaran jutaan hingga puluhan juta rupiah.
    Fire Blanket (Selimut Pemadam): Harga selimut pemadam umumnya lebih terjangkau, berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah tergantung pada ukuran dan kualitasnya.

    Perlu diingat bahwa harga-harga tersebut hanya perkiraan umum dan dapat berbeda di setiap tempat dan toko. Jika Anda ingin membeli alat pemadam kebakaran, disarankan untuk menghubungi toko peralatan pemadam kebakaran terdekat atau perusahaan yang spesialis dalam penjualan peralatan pemadam kebakaran untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang harga dan jenis alat pemadam kebakaran yang Anda butuhkan.

     
  • Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

    Ada beberapa alat pemadam kebakaran untuk kantor yang biasanya digunakan di kantor. Berikut ini beberapa contohnya:

    Fire Extinguisher (Pemadam Api Ringan): Fire extinguisher adalah Alat pemadam kebakaran yang paling umum digunakan di kantor. Fire extinguisher jenis ini biasanya memiliki label "ABC" yang berarti dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis kelas A (bahan yang mudah terbakar seperti kayu atau kertas), kelas B (bahan cair seperti minyak atau bensin), dan kelas C (bahan gas seperti propane atau metana). Pastikan ada beberapa fire extinguisher yang ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau dan sesuai dengan pedoman keamanan yang berlaku.

    Fire Blanket (Selimut Pemadam Api): Fire blanket adalah kain khusus yang dirancang untuk memadamkan api pada benda atau orang yang terbakar. Selimut ini dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil atau untuk melindungi seseorang yang terkena api. Fire blanket biasanya ditempatkan di area dapur atau tempat yang berisiko tinggi terjadinya kebakaran, seperti ruang server.

    Alat Hidrant Fire Hose Reel (Gulungan Selang Pemadam): Fire hose reel adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan selang berkekuatan tinggi untuk memadamkan api. Alat ini terhubung ke pasokan air yang stabil dan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang lebih besar atau mencapai area yang sulit dijangkau. Fire hose reel biasanya dipasang di koridor, area parkir, atau tempat yang mudah diakses di kantor.

    Sprinkler System (Sistem Pemadam Semprot): Sprinkler system adalah Thermatic Alat pemadam kebakaran otomatis yang terpasang di langit-langit ruangan. Sistem ini terdiri dari sprinkler yang akan melepaskan air jika terdeteksi suhu yang tinggi akibat kebakaran. Sprinkler akan membatasi dan memadamkan api sebelum dapat menyebar secara luas.

    Selain alat-alat tersebut, penting juga untuk memiliki jalur evakuasi yang jelas, alarm kebakaran yang berfungsi dengan baik, dan melatih karyawan untuk mengetahui tindakan evakuasi yang benar dalam situasi kebakaran. Pastikan juga untuk memeriksa dan memelihara peralatan pemadam kebakaran secara rutin sesuai dengan peraturan dan rekomendasi yang berlaku.

     Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     


    STARVVO Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang mungkin perlu dipertimbangkan untuk kantor:

    Fire Alarm (Alarm Kebakaran): Fire alarm digunakan untuk mendeteksi kebakaran dengan cepat dan memberi peringatan kepada penghuni kantor. Alarm kebakaran dapat berupa alarm suara, alarm visual (lampu berkedip), atau kombinasi keduanya. Pastikan alarm kebakaran terpasang di area yang strategis dan berfungsi dengan baik. Alarm ini juga harus terhubung dengan sistem pemadam kebakaran lainnya, seperti sprinkler system atau pemadam api.

    Emergency Exit Signs (Tanda Pintu Keluar Darurat): Tanda pintu keluar darurat sangat penting untuk membantu penghuni kantor menemukan jalur evakuasi yang aman saat terjadi kebakaran. Tanda-tanda ini biasanya terpasang di atas pintu keluar darurat dan di sepanjang rute evakuasi yang ditentukan. Pastikan tanda-tanda tersebut jelas terlihat dan mudah dibaca.

    Emergency Lights (Lampu Darurat): Lampu darurat menyediakan pencahayaan tambahan saat terjadi pemadaman listrik akibat kebakaran. Ini membantu penghuni kantor melihat jalur evakuasi dengan jelas. Lampu darurat biasanya memiliki baterai cadangan yang dapat bertahan selama beberapa jam setelah listrik utama padam.

    Fire Suppression System (Sistem Pemadaman Kebakaran Otomatis): Sistem pemadaman kebakaran otomatis seperti gas pemadam atau sistem sprinkler yang lebih kompleks dapat dipertimbangkan, terutama untuk ruangan atau area dengan risiko tinggi seperti ruang server atau tempat penyimpanan bahan berbahaya. Sistem ini secara otomatis akan memadamkan api saat terdeteksi kebakaran.

    Pastikan untuk berdiskusi dengan ahli keamanan atau konsultan pemadam kebakaran lokal untuk menentukan jenis alat pemadam kebakaran yang paling sesuai dengan kebutuhan kantor Anda. Selain itu, lakukan pelatihan reguler kepada karyawan untuk mengenali alat-alat pemadam kebakaran dan mengetahui tindakan yang harus diambil dalam keadaan darurat.
    Tentu, berikut adalah beberapa langkah tambahan yang dapat diambil untuk memastikan keamanan dari kebakaran di kantor:

    Rencana Evakuasi: Buatlah rencana evakuasi yang jelas dan terlihat di seluruh kantor. Rencana ini harus mencakup rute evakuasi, titik pertemuan di luar gedung, dan petunjuk untuk situasi darurat. Pastikan semua karyawan mengerti rencana evakuasi dan rutin melakukan latihan evakuasi.

    Pelatihan Karyawan: Lakukan pelatihan pemadam kebakaran secara rutin kepada semua karyawan. Ini akan membantu mereka mengenali tanda-tanda bahaya, menggunakan peralatan pemadam kebakaran dengan benar, dan mengetahui tindakan yang harus diambil dalam situasi kebakaran.

    Pemeriksaan Rutin: Periksa secara berkala semua peralatan pemadam kebakaran, termasuk fire extinguisher, fire hose reel, sprinkler system, dan alarm kebakaran. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang baik. Jika ada kerusakan atau kekurangan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.

    Perawatan dan Pembersihan: Pastikan peralatan pemadam kebakaran tetap terjaga dengan baik. Bersihkan dan periksa secara rutin untuk menghilangkan debu, kotoran, atau hambatan lain yang dapat mengganggu kinerjanya. Simpan peralatan pemadam kebakaran di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat dengan jelas.

    Alat Pemadam Kebakaran

    Hindari Kekacauan dan Penumpukan Bahan: Pastikan area kantor tetap terorganisir dan bebas dari kekacauan atau penumpukan bahan yang mudah terbakar. Jaga agar jalur evakuasi tetap terbuka dan tidak terhalang.

    Sistem Deteksi Asap: Pertimbangkan untuk memasang sistem deteksi asap yang canggih di kantor. Sistem ini dapat mendeteksi keberadaan asap dengan cepat dan memberikan peringatan dini kepada penghuni kantor.

    Kebijakan Keselamatan: Tetapkan kebijakan keselamatan yang jelas dan teratur terkait dengan kebakaran. Pastikan semua karyawan mengetahui kebijakan tersebut dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan kantor.

    Selalu ingat bahwa pencegahan kebakaran adalah hal yang paling penting. Selain mengambil langkah-langkah di atas, pastikan juga untuk mengikuti semua peraturan keamanan yang berlaku dan berkonsultasilah dengan ahli keamanan atau konsultan pemadam kebakaran untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kantor Anda. 

    Alat Pemadam Kebakaran Jenis Halon Free AF | Berbagai Ukuran & Merk

     Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Tentu, berikut ini adalah beberapa langkah lanjutan untuk memastikan keamanan dari kebakaran di kantor:

    Periksa Sistem Listrik: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem listrik kantor untuk mengidentifikasi kemungkinan kerusakan atau kabel yang terkelupas. Pastikan peralatan listrik dan saluran listrik dijaga dengan baik dan tidak menyebabkan risiko kebakaran.

    Penyimpanan Bahan Kimia: Jika kantor Anda menggunakan atau menyimpan bahan kimia berbahaya, pastikan bahan-bahan tersebut disimpan dengan benar dan sesuai dengan petunjuk keselamatan. Hindari menumpuk bahan kimia di area yang mudah terbakar dan pastikan mereka disimpan dalam wadah yang tahan api.

    Pemeriksaan Sistem Ventilasi: Pastikan sistem ventilasi kantor berfungsi dengan baik dan terawat dengan baik. Sistem ventilasi yang buruk dapat menyebabkan penumpukan debu atau bahan-bahan mudah terbakar lainnya, meningkatkan risiko kebakaran. Bersihkan secara teratur saluran ventilasi dan pastikan mereka tidak terhalang.

    Pemadaman Listrik Saat Tidak Digunakan: Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan, terutama di akhir hari kerja. Ini termasuk komputer, printer, lampu, dan peralatan lainnya. Peralatan yang tetap menyala dapat menyebabkan panas berlebih dan meningkatkan risiko kebakaran.

    Kontak Layanan Pemadam Kebakaran: Simpan nomor telepon layanan pemadam kebakaran darurat di tempat yang mudah dijangkau di kantor Anda. Pastikan semua karyawan mengetahui nomor tersebut dan tahu cara melaporkan kebakaran dengan cepat.

    Pemeriksaan Struktur Bangunan: Periksa secara berkala kondisi struktur bangunan kantor, termasuk sistem pemipaan dan kabel listrik. Pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat meningkatkan risiko kebakaran.

    Komunikasi Darurat: Pastikan ada sistem komunikasi darurat yang efektif di kantor Anda, seperti telepon darurat atau walkie-talkie. Ini akan memungkinkan karyawan untuk dengan cepat berkomunikasi dalam situasi darurat dan memberikan informasi penting kepada petugas pemadam kebakaran.

    Pertimbangkan Asuransi Kebakaran: Memiliki asuransi kebakaran yang memadai untuk kantor Anda sangat penting. Pastikan kebijakan asuransi mencakup kerugian yang mungkin terjadi akibat kebakaran dan bahwa Anda memahami persyaratan klaim yang berlaku.

    Selalu penting untuk mengutamakan keamanan dan melakukan pencegahan kebakaran yang efektif di kantor. Selain langkah-langkah yang disebutkan di atas, selalu perbarui pengetahuan Anda tentang praktik terbaik dalam pemadam kebakaran dan konsultasikan dengan ahli keamanan atau konsultan pemadam kebakaran jika diperlukan untuk situasi yang lebih kompleks atau khusus.

    Alat Pemadam Kebakaran
    Tentu, berikut ini beberapa langkah lanjutan untuk menjaga keamanan dari kebakaran di kantor:

    Perawatan Peralatan Listrik: Pastikan peralatan listrik di kantor dirawat dengan baik dan diperiksa secara berkala. Periksa kabel, stop kontak, dan peralatan lainnya untuk melihat tanda-tanda kerusakan atau keausan. Hindari menggunakan peralatan yang rusak atau tidak aman.

    Pemeliharaan Sistem HVAC: Sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) harus diperiksa dan dirawat secara rutin. Bersihkan filter udara secara teratur dan pastikan tidak ada penumpukan debu atau kotoran yang dapat meningkatkan risiko kebakaran.

    Pendidikan dan Pelatihan Lanjutan: Selain pelatihan awal, selenggarakan pelatihan lanjutan secara berkala untuk karyawan mengenai keselamatan dan tindakan darurat dalam kebakaran. Diskusikan situasi simulasi dan skenario untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi keadaan darurat.

    Inspeksi Pemadam Kebakaran Eksternal: Jika kantor Anda berada di gedung atau kompleks dengan pemadam kebakaran eksternal, pastikan peralatan dan sistem pemadam kebakaran eksternal tersebut diperiksa secara rutin. Koordinasikan dengan penyedia layanan untuk memastikan pemadam kebakaran di luar kantor Anda berfungsi dengan baik.

    Pelaporan Kebocoran atau Kerusakan: Tetapkan prosedur untuk melaporkan kebocoran gas, kerusakan kabel, atau kerusakan struktural lainnya yang dapat meningkatkan risiko kebakaran. Pastikan semua karyawan tahu cara melaporkan masalah tersebut dan siapa yang harus dihubungi.

    Survei Keamanan: Lakukan survei keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan kebakaran. Cari tahu apakah ada perubahan atau peningkatan yang dapat dilakukan dalam sistem pemadam kebakaran, tata letak, atau prosedur evakuasi.

    Mengembangkan Tim Tanggap Darurat: Bentuk tim tanggap darurat internal yang terdiri dari karyawan terlatih yang bertanggung jawab untuk menangani keadaan darurat seperti kebakaran. Tim ini dapat membantu dalam koordinasi evakuasi, penggunaan peralatan pemadam kebakaran, dan komunikasi dengan petugas pemadam kebakaran.

    Selalu penting untuk menjaga kesadaran akan kebakaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan di kantor. Juga, pastikan untuk selalu mematuhi peraturan keamanan yang berlaku dan konsultasikan dengan ahli keamanan atau konsultan pemadam kebakaran untuk saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan kantor Anda.

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor pentingnya untuk memiliki alat pemadam kebakaran guna melindungi Anda dan bangunan dari bahaya kebakaran, hal lain yang perlu anda perhatikan adalah Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor agar tetap berada pada kondisi yang fungsional. Tentu saja, alat pemdam kebakaran tidak sama seperti alat lain yang dapat dengan mudah dibeli dari pusat perbelanjaan terlebih jika alat yang digunakan merupakan serangkaian sistem. Ada beberapa hal dan syarat yang harus diperhatikan begitupun dengan konfigurasi bangunan

     

    JENIS 
    jenis alat pemadam kebakaran yang sebaiknya ada di kantor adalah jenis A, B dan C. Alat pemadam kebakaran ini sebaiknya disediakan pada setiap lorong ruangan. Kebakaran kelas A merupakan kebakaran yang diakibatkan oleh adanya benda padat mudah terbakar seperti kayu, kertas dan kain, kelas B merupakan kebakaran yang terjadi karena cairan yang mudah terbakar seperti bensin, solar, minyak dan kelas C merupakan kebakaran yang diakibatkan oleh listrik. Alat Pemadam Kebakaran

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Saat memasang alat pemadam kebakaran di kantor , pastikan Anda menempatkan alat pemadam kebakaran di daerah yang mudah dijangkau dalam keadaan darurat. Lokasi penempatan sebaiknya juga di tempatkan pada area yang strategis artinya dekat dengan jalan keluar. Jangan pernah menempatkan alat pemadam kebakaran di dalam lemari (untuk menajaga agar tetap aman) karena penghuni akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukannya di dalam lemari atau di sudut-sudut yang tidak memiliki akses untuk keluar. Untuk hasil terbaik, pasang setidaknya satu pemadam kebakaran di setiap lantai pada kantor Anda, sebaiknya tidak lebih dari 1,5 meter dari pintu atau tangga yang mengarah ke jalan keluar.

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Alat Pemadam Kebakaran untuk Kantor, berapa jumlahnya?
    Berapa banyak alat pemadam kebakaran yang harus Anda beli untuk kantor harus membeli setidaknya satu pemadam kebakaran kantor di setiap lantai di gedung Anda. normalnya, setiap 15 meter persegi harus ada satu Alat Pemadam Kebakaran yang standby untuk jaga- jaga. Jika Anda ingin tingkat perlindungan yang maksimum, Anda harus membeli alat pemadam kebakaran yang cukup dengan media multi purpose agar pemadaman dapat berjalan secara efektif. media yang sering digunakan adalah powder, gas liquid, atau CO2. Namun ingat, saat menggunakan alat pemadam kebakaran media CO2 harus ada sirkulasi udara yang mencukupi untuk bernafas. jika tidak dikhawatirkan pengguna bisa pingsan karena kekurangan oksigen saat proses pemadaman.

     

    SPARE PART

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta memadam kebakaran pada awal terjadinya api Tabung (Tube) yang kami pakai terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja paduan. mereka banyak diterapkan dalam kimia, metalurgi, mekanik. Sehingga tahan terhadap bahan kimia serta tahan terhadap tekanan yang terukur. Tabung berbentuk seamless yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las. 

     Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

    JENIS SPARE PARTS 

    TABUNG (TUBE) Tabung Spare Part Untuk Tabung Alat Pemadam Kebakaran merk starvvo

    1. Pin spare part untuk pengaman tabung.
    2. Hose Spare Part Untuk selang penghantar media.
    3. Pressure Spare Part Untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung.
    4. Nozzle Spare Part Untuk pegangan untuk mengarahkan media pada sumber api.
    5. Handle Spare Part Untuk menekan serta membantu valve dalam melakukan fungsinya.
    6. Valve Spare Part Untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang berada di dalam
    7. Spare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung. Alat Pemadam Kebakaran 

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor


    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor yang digunakan untuk berbagai aplikasi seperti industri, gudang, rumah, kantor, restoran, hotel, pertambangan, spbu dll. alat pemadam api ringan (apar) starvvo mempunyai berbagai model dan ukuran seperti alat Pemadam kebakaran portable dan alat pemadam kebakaran trolley. memperkenalkan berbagai jenis bahan alat pemadam api apar dan alat proteksi kebakaran baik skala kecil maupun besar, baik manual maupun sistem otomatis disertai dengan berbagai jenis bahan pemadam yang anda ketahui, antara lain bubuk kimia kering, co2, foam, maupun gas cair.

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor terdiri dari beberapa jenis media isi yaitu ABC Dry Chemical Powder, CO2 ( Carbon dioxide), Gas Cair, Foam / Super busa. Masing - masing media isi tabung pemadam tersebut mempunyai keunggulannya sendiri dalam memadamkan api. Penting untuk memahami karakter masing - masing jenis media isi agar kita lebih bijak dalam penggunaannya saat terjadi bencana kebakaran.

    SPESIFIKASI :

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk KantorUKURAN : 3 KG
    Type : Dry Chemical Powder
    Class : ABC (Kayu, Plastik, Karet, Kertas, Minyak, Solar, Bensin dan Listrik)
    Fungsi : Ruangan Kantor dan Rumah
    Finishing : Powder Coating
    Ketebalan Tabung : 1,1 mm

     

    7. Keunggulan Starvvo 3 Kg :

    • Cocok digunakan untuk Kantor
    • Standard Kwalitas CE (Eropa)
    • Tabung memiliki Lapisan Bawa Anti Karat
    • Uji Laboratorium dari Dinas Pemadam
    • Design yang Good Looking
    • Anti Meledak bila kelebihan tekanan
    • Garansi Isi 1 tahun dan Tabung 3 tahun

    Spesifikasi Alat pemadam kebakaran dcp

     

    JENIS BAHAN ISI 

     

    1. ABC DRY CHEMICAL POWDER


    Alat Pemadam Kebakaran untuk kantor yang paling populer digunakan karena Harga Alat Pemadam Kebakaran Dry Chemical Powder nya yang cukup ekonomis dan mampu memadamkan api kelas kebakaran A, B, dan C.
    Dry Chemical Powder berbahan dasar zat kimia Mono Ammonium Phospate ( MAP ), kandungan didalamnya adalah campuran dari Mono Ammonium Phospate dengan Ammonium Sulfate dan zat lain. Campuran tersebut biasanya membentuk komposisi 60 - 40%, 80 - 20 %, atau 90 - 10 % tergantung dari standar yang diterapkan. Semakin tinggi kandungan konsentrat MAP, semakin bagus daya padam powder tersebut.

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    ⇒ ABC Dry Chemical Powder 70% Kebanyakan ABC Dry Chemical Powder yang Dijual dan digunakan di indonesia mengandung MAP 70%, biasa dipasarkan dengan warna pink, kuning, atau putih. Memiliki kelemahan yaitu lebih rentan terhadap penggumpalan ( caking ) yang menyebabkan serbuk tidak keluar atau tidak lancar keluar dari tabung pemadam.

    ⇒ ABC Dry Chemical Powder 80% EN-STANDARD Fakta bahwa ABC Dry Chemical Powder yang dijual dan digunakan di Indonesia memiliki kualitas dan daya tahan yang kurang baik, maka perusahaan kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan produsen menemukan ide untuk menciptakan campuran yang tepat agar ABC Powder yang dijual dan digunakan di Indonesia memiliki kualitas daya padam dan ketahanan yang bagus. Hasilnya ABC Powder ini memiliki kemampuan memadamkan api yang lebih sempurna, dan tahan terhadap penggumpalan (caking).

    ABC Powder ini juga memiliki sertifikasi dari Appragaz, TUV safety & quality control, dan EN (Europian Standard). Telah digunakan oleh perusahaan - perusahaan ternama di tanah air dan telah digunakan oleh instansi pemerintah Indonesia.

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

    jenis Alat Pemadam Kebakaran dry chemical powder perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil pada kondisi awal dalam situasi darurat. tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit- langit secara keseluruhan.

    Alat Pemadam Kebakaran untuk kantor  digunakan terutama untuk fasilitas industri, di mana memerlukan penggunaan dengan kemampuan yang lebih tinggi dari yang biasa. Serta memiliki keuntungan karena lebih sederhana sehingga memungkinkan pemakai untuk cepat melaksanakan pemadaman, hingga mampu mengendalikan api dalam kurun waktu yang cepat tidak seperti jenis bertekanan di dalam yang menggunakan nitrogen, juga kadang digunakan pada temperatur rendah. Meter tekanan pemadam api stored pressure umumnya jenis alat pemadam api yang biasa dipakai di kantor adalah adalah model stored pressure terdiri dari sebuah tabung bertekanan tinggi yang berisi bahan pemadam api dan tekanan N2.

    jenis bahan isi dry chemical powder ini digunakan di indonesia bahkan seluruh dunia yang dioperasikan oleh tekanan N2 tersedia dalam bahan kimia kering dan jenis serbuk kering serta berbahan basah seperti air, busa, kimia kering yang dapat memadamkan semua jenis kebakaran (serbaguna/multi purposes) kelas abc.Penjelasan lengkap tentang perbedaan jenis apar ini ada disini apa perbedaan alat pemadam api catridge & stored pressure

     


    KELAS API PEMADAM JENIS POWDER

    • Kelas A adalah jenis kebakaran dari kayu, kertas, plastik
    • Kelas B adalah jenis kebakaran dari minyak, bensin, solar, gas
    • Kelas C adalah jenis kebakaran dari listrik dan elektronik

     

    2.  FOAM AFF 


    Foam- kompatibel, yang merupakan natrium bikarbonat (sm) berbasis kimia kering, dikembangkan untuk digunakan dengan busa protein untuk memerangi kebakaran kelas b. Bahan kimia yang paling kering mengandung stearates logam untuk tahan air mereka, tetapi ini akan cenderung untuk menghancurkan selimut busa diciptakan oleh protein (hewani) berbasis busa. Foam jenis yang kompatibel menggunakan silikon sebagai agen waterproofing, yang tidak merugikan busa. Efektivitas adalah identik dengan bahan kimia kering biasa, dan itu adalah hijau muda dalam warna (beberapa formulasi merek ansul berwarna biru).

    Foam busa Agen ini umumnya tidak lagi digunakan karena bahan kimia kering paling modern dianggap kompatibel dengan busa sintetis seperti afff. foam 3%- 6% met-l-kyl / pyrokyl adalah variasi khusus natrium bikarbonat untuk memerangi kebakaran cairan piroforik (menyala pada kontak dengan udara). Selain natrium bikarbonat, juga mengandung partikel silika gel. The natrium bikarbonat mengganggu reaksi berantai dari bahan bakar dan silika membasahi sampai bahan bakar terbakar, mencegah kontak dengan udara. Hal ini efektif pada bahan bakar kelas b lainnya juga. Biru / merah dalam warna.

    Alat Pemadam Kebakaran jenis aff foam (busa) yang menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. Aff foam (busa) yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air.

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor


    ⇒ . JENIS FOAM AFF (BUSA)

    Harga Alat Pemadam Kebakaran Foam Busa yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa afff (aqueous film forming foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. Apar jenis busa afff ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, kain, karet dan lain sebagainya (kebakaran kelas a) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak, alkohol, solvent dan lain sebagainya (kebakaran jenis b).


    foam afff (aqueous film forming foam) adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (pfoa), asam perfluorooctanesulfonic (pfos). Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (ar afff) adalah busa/foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau disemprotkan.

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor


    Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas a namun sangat cocok bila digunakan untuk kelas b. Bersifat kondukstif (penghantar listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api kelas c. Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.

    Alat Pemadam Kebakaran dengan media Foam Superbusa merupakan busa mekanik campuran dengan air berfungsi sangat baik untuk kelas kebakaran A & B. Aqueous Film Forming Foam (AFFF) saat disemprotkan segera mengembang membentuk suatu lapisan film untuk mencegah penguapan bahan bakar dan masuknya udara, sehingga mencegah terjadinya pembakaran kembali. Namun tidak diperbolehkan untuk kelas kebakaran C ( listrik ), 

     

    KELAS KEBAKARAN

    • Kelas A adalah jenis kebakaran dari kayu, kertas, plastik
    • Kelas B adalah jenis kebakaran dari minyak, bensin, solar, gas

    3.  CO2 CARBONDIOKSIDA

    Alat pemadam kebakaran jenis karbon dioksida (co2) adalah jenis apar yang menggunakan bahan karbon dioksida (carbon dioxide co2) sebagai bahan pemadamnya. Carbon dioksida sangat cocok untuk kebakaran kelas b (bahan cair yang mudah terbakar) dan kelas c (instalasi listrik yang bertegangan). alat pemadam kebakaran jenis carbon dioxide (co2)  sebagai bahan alat pemadam kebakaran ini akan mengeluarkan awan karbon dioksida dan partikel cop padat pada saat digunakan.


    jenis alat pemadam kebakaran ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal. carbon dioxide (co2) adalah senyawa bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas b dan c karena merupakan bahan gas, co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor


    Alat pemadam kebakaran CO2 Carbondioksida sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya. carbon dioxide (co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan. konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia. Cocok untuk memadamkan api yang terjadi akibat korsleting listrik. Karena bersih dan aman untuk alat listrik khususnya.


    jenis Alat pemadam kebakaran CO2 Carbondioksida digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb. jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri.

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Harga Alat pemadam Kebakaran Co2 Carbondioksida, Gas karbon dioksida merupakan salah satu zat kimia bersih yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk pemadam api. Berupa gas yang sangat dingin berfungsi mematikan api dengan mengambil unsur oksigen. Alat pemadam kebakaran CO2 Carbondioksida dengan media (CO2) dapat digunakan untuk memadamkan api - kelas kebakaran  B ( bahan bakar cair) dan - kelas kebakaran C ( listrik). 

    KELAS KEBAKARAN

    • Kelas B adalah jenis kebakaran dari minyak, bensin, solar, gas
    • Kelas C adalah jenis kebakaran dari listrik dan elektronik

     

    4. STARVVO HALON FREE AF 11 

    Alat pemadam kebakaran Jenis AF11 Clean Agent Eco Liquid Gas adalah bahan isi  yang bersih, tidak merusak, ramah lingkungan dan tidak menghantar arus listrik (non konduktif) serta tidak meninggalkan bekas (residu).
    Berbentuk gas cair Non Halon - Non CFC untuk memadamkan kebakaran Listrik, Komputer, Server, Panel dan Ruang lainnya yang memerlukan penanganan proteksi khusus dari bahaya kebakaran.

    Jenis alat pemadam kebakaran halon free AF11 Clean Agent Eco Liquid Gas Non Halon Non CFC
    go green clean agent Sebelum adanya Clean Agent Eco Liquid Gas, terlebih dahulu kita kenal istillah  Jenis Halon. Kemudian Halon dilarang oleh Pemerintah karena Merusak Lapisan Ozon berdasarkan Protokol Montreal yang dikeluarkan Oleh PBB sehingga Pemerintah mengeluarkan Undang-undang melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 33 Tahun 2007 Tentang Larangan Halon dan Peraturan Halon Free AF 11

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Halon.
    Setelah adanya Larangan Halon ini, kemudian kita kenal Istillah Halon Free atau Halon Replacement , Pengganti Halon dan populer dengan alat pemadam kebakaran halon free af 11 Clean Agent Eco Liquid Gas Non Halon Non CFC Ramah Lingkungan. Hal ini sesuai dengan pedoman global untuk kampanye Go Green.

    Harga Alat pemadam kebakaran Halon Free AF 11 untuk kantor Multi fungsi untuk memadamkan semua kelas kebakaran. Media af11 ini sangat cocok digunakan untuk memadamkan api kelas kebakaran a (material), kelas kebakaran b (bahan cair yang mudah terbakar), maupun kelas kebakaran c (listrik atau elektronik). D, E & K 

    1. Kelas A adalah jenis kebakaran dari kayu, kertas, plastik
    2. Kelas B adalah jenis kebakaran dari minyak, bensin, solar, gas
    3. Kelas C adalah jenis kebakaran dari listrik dan elektronik
    4. Kelas D adalah jenis kebakaran metal, kalsium dan magnesium
    5. Kelas E adalah jenis kebakaran dinamol, tembaga dan alumunium
    6. Kelas K adalah jenis kebakaran lemak, nabati dan oil

     

    Kegunaan
    Alat pemadam kebakaran Jenis AF11 Eco Liquid Gas atau Clean Agent ini digunakan khusus untuk kebakaran listrik, laboratorium, komputer, server, komputer, panel bahkan untuk mobil.

    Alat pemadam kebakaran terdiri dari beberapa kegunaan. Salah satu yang menjadi produk unggulan kami adalah Starvvo™ halon free  AF11® Liquid Gas Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan. Alat pemadam kebakaran ini berbentuk Gas Cair yang tidak menghantarkan aliran listrik.

    Fungsi

    Alat pemadam kebakaran Starvvo halon free ™ AF11® Liquid Gas Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan digunakan khusus untuk pemadaman api untuk di ruang server, komputer, elektronik, alat masak Gas dan lain-lain.

    Sifat dan Ciri-Ciri
    Jenis cleanagent tidak merusak lapisanozone-1-1  hallon_free liquid gas AF11Starvvo™ AF11® Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan jenis Eco Liquid Gas ini sering dipakai pada gedung kantor, Laboratorium, Restoran, Ruang IT, Server dan bahkan untuk restoran. Ini sifat dan ciri-cirinya :

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     

    Tidak menghantar arus listrik sehingga tidak terjadi gangguan konsleting listrik ketika digunakan.
    Selain itu sifat Jenis  Clean Agent ini tidak meninggalkan residu atau bersih dari kotoran bekas pemadaman (bandingkan dengan jenis Powder yang berdebu).
    Dan yang lebih penting adalah tidak merusak benda yang dipadamkan. Serta aman bagi manusia. Dan yang terakhir adalah tidak merusak lapisan Ozon dengan kandungan 0,02% sampai 0,00% (Zero ODP).

     

    Masa Kadaluarsa Expired

    Pada dasarnya APAR Jenis Clean Agent Eco Liquid Gas Non CFC - Non Halon ini tidak memiliki masa kadaluarsa atau expired. Namun tetap harus mengikuti peraturan No. 4 tahun 1980 yaitu untuk jenis liquid gas harus isi ulang maksimal 3 (tiga) tahun. 

    UKURAN
    Alat pemadam kebakaran starvvo™ halon free  af11® eco liquid gas non cfc - non halon ramah lingkungan sudah kami patenkan dengan merk starvvo™ af11® yang terdiri dari beberapa ukuran berat mulai dari 1 kg, 3 kg, 4,5 kg, 6 kg, 9 kg portable, sampai 20 kg, 25 kg, 40 kg, 60 kg, 70 kg roda.

     

    Alat Pemadam Kebakaran Untuk Kantor

     


    Data Grafik disamping adalah Rekapitulasi Omset Penjualan Liwuis Gas Clean Agent Starvvo AF11 berbagai ukuran.
    Dimulai dari ukuran 1 kg portable sampai ukuran Roda 150 Kg dengan disertai nilai transaksi per tahun.
    Data Grafik ini juga terdiri dari 2 nama perusahaan yang kami jalani yaitu PT. Global Mitra Proteksindo dan CV. Global Mitra Proteksindo.

     

    KEUNGGULAN

    1. Cocok digunakan untuk Kantor / Pabrik / Pergudangan
    2. Standard Kualitas CE (Eropa)
    3. Tabung memiliki Lapisan Bawah Anti Karat
    4. Uji Laboratorium dari Dinas Pemadam
    5. Design yang Good Looking
    6. Anti Meledak bila kelebihan tekanan
    7. Garansi Isi 1 tahun dan Tabung 3 tahun


    SERTIFIKAT PRODUK STARVVO :

    Sertifikat Standard Mutu ISO 9001 : 2008
    ⇒ Sertifikat Merk Hak Paten dari HAKI

    • UJi Laboratorium Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta
    • Uji Laboratorium Lemigas
    • Uji Laboratorium KLH
    • Uji Laboratorium POLRI
    • Uji Laboratorium BPPT

      

    ALAT PEMADAM KEBAKARAN STARVVO HALON FREE AF 11  MUTLIGUNA
    Cocok untuk memadamkan semua jenis api baik itu Kelas A, B, C dan D. Diperuntukan khusus untuk memadamkan api dengan cepat dari bahaya kebakaran yang di sebabkan oleh peralatan listrik, cairan yang mudah terbakar, maupun benda padat yang mudah terbakar Aman untuk melindungi peralatan elektronik yang sensitif dan peralatan kantor modern Tidak meninggalkan Residu setelah penggunaan Memiliki GWP (Global Warming Potential) ODP (ozone depletion potentia) yang rendah dan di fungsikan sebagai pengganti Halon, Standar Alat pemadam Kebakaran Untuk Gedung

     

    JENIS- JENIS ALAT PEMADAM KEBAKARAN 

    Api Sistem Deteksi: Fire Detect Automatic dapat menjadi salah satu yang paling dahsyat Peristiwa terjadi di setiap rumah atau bisnis dan dampaknya tidak hanya keuangan. sistem deteksi kebakaran kami membentuk perlindungan penting dari api; melindungi kehidupan, properti dan gangguan bisnis. Terlepas dari ukuran dan kompleksitas sistem alarm kebakaran - baik jaringan atau berdiri sendiri sistem - untuk kecil, besar, tunggal atau ganda situs, FM Nasional memiliki keahlian yang dibutuhkan. Kami menawarkan konvensional, dialamatkan dan sistem nirkabel. Menyegarkan pendekatan desain sistem deteksi kebakaran akan melihat Tim manajemen proyek khusus mengawasi semua Anda instalasi dari konsep awal untuk penyerahan dan pemeliharaan.


    Fire Services Extinguisher: Meskipun Anda akan hampir pasti memiliki menginstal detektor asap atau sistem alarm kebakaran untuk mendeteksi tahap awal api, benar disediakan dan dipelihara pemadam kebakaran akan memberikan Anda atau orang lain kesempatan untuk memadamkan api dengan aman sebelum memiliki kesempatan untuk menyebabkan kerusakan yang luas untuk rumah Anda atau bisnis. teknisi kami dilatih untuk menilai risiko properti memastikan bahwa hak jenis pemadam disediakan dan dipasang sejalan dengan British Standards saat ini. Setelah terinstal, kami menawarkan on-site pelatihan penggunaan yang benar dari alat pemadam kebakaran di berbagai jenis api.


    Produk kami dijamin sepenuhnya selama 12 bulan dan kontra perjanjian layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan individu. Otomatis Deteksi Api Sistem dan Api pemadam kebakaran Awal Konsultasi terlatih kami perilaku berisiko penilaian properti Anda dan menyarankanmetode dari paling deteksicocok untuk tempat.Desain sistem kami bervariasi dan sederhana konvensional sistem multipartai jaringan analogs sistem. Menyediakan semua peralatan tersedia adalah handal dan baik dikenal produsen. Instalasi Kami bekerja untuk memastikan minimum gangguan selama instalasi dan mematuhi sepenuhnya dengan saat ini peraturan, spesifikasi dan standar. Olahraga Setelah instalasi yg bertugas insinyur kami akan memberikan penuh situs pelatihan.Pemeliharaan selain rutin pemeliharaan sistem Anda fasilitas nasional Pengelolaan menyediakan 24 jam 365 hari tahun darurat layanan panggilan.

     

    JENIS ALAT PEMADAM KEBAKARAN THERMATIC
    Alat pemadam kebakaran yang terpasang secara modul air dan bekerja secara otomatis apabila terkena nyala api atau panas pada 57 c, 68 c, dan 93 c. Pemasangan tersembunyi di dalam plafon atau digantungkan di atas benda ,  peralatan yang akan dilindungi. Mudah diperiksa kondisinya siap pakai, karena dilengkapi dengan pengukur tekanan (pressure gauge) yang mudah terlihat. 

    Thermatic Alat Pemadam Kebakaran

     Alat pemadam kebakaran thermatic

     

    Alat pemadam api thermatic system merk " starvvo" sebagai " pengganti alternatif" fire sprinkler system yang terpasang secara modulair di atas plafon dan jumlah modul terpasang disesuaikan dengan kebutuhan volume ruangan yang akan dilindungi. Sistim pemadam otomatis ini akan bekerja bila ada panas yang berlebih akibat adanya titik api kebakaran.Panas nyala api yang terdeteksi oleh sprinkler thermatic inipun bekerja dengan sendirinya secara automatic dengan adanya katup cairan raksa didalam tabung kaca yang memiliki ketahanan panas tertentu sebagai penutup nozzle pemancar media alat pemadam api type thermatic sehingga katup sumbat sprinkler tersebut pecah oleh panas yang berlebihan akibat adanya kebakaran.


    Alat pemadam api thermatic ini bekerja dengan sendirinya bila terjadi api kebakaran, tanpa operator pendukung sehingga praktis dan efisien buat keamanan ruang - ruang yang jarang dihuni atau tertentu.Oleh karenanya bila dipasang beberapa unit dalam satu ruangan akan bekerja secara serentak karena ujung nozzle/ sprinkler alat ini dilengkapi dengan actuator yang bekerja secara elektronik.alat ini juga berfungsi sebagai thermatic artinya bila terjadi kegagalan fungsi elektonik tetap bekerja akibat panas pada temperatur ± 68° c.

     

    CARA PEMASANGAN
    Pemasangan tersembunyi di dalam plafon atau digantung di atas benda/ peralatan yang akan dilindungi. Mudah pengecekannya, karena dilengkapi pengukur tekanan ( pressure gauge) yang mudah terlihat. Ruang lingkup semburan ± 3 m2 untuk ketinggian plafon 2, 5 m. berikut keunggulan dan kelebihan tabung alat pemadam api starvvo fire thermatic auto sprinkler dengan media bahan pemadam api merupakan tabung alat pemadam api yang bekerja secara otomatis begitu terjadi kebakaran tanpa operator
    sifat dan cara pemadamannya yaitu dengan cara mengikat o2 ( oksigen) melalui ujung nozzle sprinkler yang bereaksi setelah actuator pecah akibat suhu temperature di sekitar ruangan mencapai 68° c pemasangannya tanpa perlu adanya instalasi pipa / pompa penggerak yang memerlukan biaya cukup banyak

    • Pemasangan cepat dan mudah bebas perawatan
    • Pengisian ulang cepat dan mudah
    • Bebas gangguan operasional pada saat pemasangan
    • Dapat dipindahkan ke ruang lain bila dikehendaki

    Perkembangan industri logam telah mencapai puncaknya saat ini khususnya dalam bidang produksi pembuatan cylinder tabung pemadam apar portable yang telah mengadopsi model seamless (tanpa las) pada bagian lekukan leher tabung. Karena itu riset dan pengembangan produk pemadam khususnya apar starvvo telah mengalami transformasi bentuk yang sangat elegan dan kuat tanpa khawatir terjadinya leak atau kebocoran.


    Serangkaian uji laboratorium di berbagai lembaga terkait yang telah dilakukan memberi nilai tambah performance apar starvvo ini secara powerful dan berfungsi dengan baik serta memiliki keunggulan kompetitif dengan banyaknya sertifikat lulus uji sesuai misi penciptaan starvvo sejak awal untuk memberi solusi nyata bagi pemilik dan stake holder perusahaan, lembaga maupun individu dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.


    Starvvo fire extinguisher merupakan alat pemadam kebakaran atau alat pemadam api ringan (apar) yang bahan isi pemadamnya diimpor dari jerman dengan merk isi orchid dan tabungnya sudah memilki standard internasional kwalitas ce (eropa).


    Alat pemadam kebakaran merk starvvo telah lama memiliki sertifikat uji laboratorium dari dinas pemadam kebakaran dki jakarta dengan no. 2415/-1.78.23, sehingga kualitas serta keamanannya sudah terjamin baik dan bergaransi serta telah mendapat legalisasi dalam bidang usaha penjualan alat pemadam api ringan (apar).


    Alat pemadam kebakaran starvvo sangat cocok digunakan pada perkantoran, perumahan, ruko, spbu, gedung bertingkat, rumah sakit dll dengan sangat ampuh dan cepat memadamkan api dan tersedia dengan berbagai ukuran dan jenis media. jenis media apar starvvo terdiri dari jenis dry chemical powder, co2, foam, liquid gas.


    5 SERTIFIKAT UJI LABORATORIUM STARVVO :

    • Uji Laboratorium Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) DKI Jakarta
    • Uji Laboratorium Disnakertrans DKI Jakarta
    • Uji Laboratorium Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta
    • Uji Laboratorium Alat Pemadam BPPT
    • Uji Laboratorium Dinas Kementrian Lingkungan Hidup (KLH)

     

     

    CARA PENGGUNAAN


    P. A. S. S

    Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama :
    Di dalam bahasa inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan alat pemadam api ringan, yaitu :

    • Pull atau Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas.
    • Pin berada diatas Tabung Pin juga berfungsi sebagai pengaman, handle atau pegangan dari penekananyang tidak disengaja.
    • Arahkan nozzle, Aim atau ujung hose yang kita pegang ke arah pusat api.
    • Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan Untuk mengeluarkan,, menyemprotkan isi tabung. Pada beberapa merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
    • Sapukan nozzle, Sweep yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar

    Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena akan mebahayakan diri kita sendiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.

     

    CARA PEMBAYARAN 

    • Pembayaran COD (Setelah barang diterima)
    • Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
    • Antar Gratis : Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi.
    • Gratis Kartu Perawatan / Kartu Inspeksi Bulanan
    • Gratis Sticker Petunjuk Arah Tabung
    • Sudah termasuk Sticker Expired
    • Garansi 3 tahun

     

    TIP" S 


    CARA PEMILIHAN

    • Telah diuji kelayakannya oleh Dinas PMK Laboratories.
    • Sebaiknya memilih atau membeli tabung pemadam api yang bergaransi.
    • Memilih tabung seamless (Tanpa Las), sehingga mengurangi bahaya kebocoran pada tabung pemadam api.
    • Sebaiknya memilih yang memiliki penunjuk pressure tekanan dalam tabung, sehingga dapat dilihat masih fungsi atau tidaknya .

     

    CARA PENEMPATAN 

    • Mudah terlihat, tidak terhalang oleh benda apapun.
    • Mudah dijangkau. Penempatan apar jangan terlalu tinggi, tidak melebihi standar PMK yaitu 120cm.

     

    CARA PERAWATAN

    • Dilakukan pengecekan berkala per-6 bulan.
    • Dilakukan pengecekan selang pada tabung
    • Dilakukan pembersihan tabung untuk menghindari karat dan korosi.
    • Untuk menghindari pembekuan media pada tabung pemadam api, harap dilakukan 1 kali pembolak-balikan tabung per-bulan.
    • Dilakukan pengecekan tekanan dalam tabung dengan mengecek pressure/indikator yang berada pada tabung pemadam api.

     

  • Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Alat pemadam kebakaran di kapal dan fungsinya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan kapal serta penumpangnya. Berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:


    Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api Ringan): Fire extinguisher digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal kebakaran. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis, seperti foam, CO2 (karbondioksida), dan dry powder. Masing-masing memiliki bahan pemadam yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di kapal.

    Fire Hose (Selang Pemadam Kebakaran): Fire hose digunakan untuk mengalirkan air ke daerah yang terkena api dengan tekanan tinggi. Mereka biasanya terhubung ke sistem pemadam kebakaran kapal yang memiliki pasokan air yang cukup besar. Selang pemadam kebakaran juga dilengkapi dengan nozzle yang dapat disesuaikan untuk mengatur aliran air.

    Fire Hydrant (Hidran Pemadam Kebakaran): Fire hydrant adalah titik penyediaan air yang terhubung ke sistem pemadam kebakaran kapal. Mereka biasanya dilengkapi dengan katup yang dapat diatur untuk mengatur aliran air. Hidran pemadam kebakaran berfungsi sebagai sumber air utama untuk pemadam kebakaran.

    Fire Pump (Pompa Pemadam Kebakaran): Fire pump adalah alat yang digunakan untuk menggerakkan air dari sumber air ke sistem pemadam kebakaran kapal. Pompa ini biasanya ditenagai oleh mesin atau motor yang kuat dan dapat menghasilkan tekanan air yang tinggi.

    Fire Alarm System (Sistem Alarm Pemadam Kebakaran): Sistem alarm pemadam kebakaran terdiri dari detektor asap, detektor panas, dan alarm yang terhubung ke panel kontrol. Sistem ini mengidentifikasi keberadaan asap atau peningkatan suhu dan memberi tahu awak kapal tentang adanya kebakaran potensial. Hal ini memungkinkan respons cepat dan evakuasi yang aman.

    Fire Blanket (Selimut Pemadam Api): Fire blanket adalah selimut yang terbuat dari bahan tahan panas dan non-flammable. Selimut ini digunakan untuk menutupi atau membungkus api, menghentikan pasokan oksigen dan memadamkannya.

    Fixed Fire Suppression System (Sistem Pemadam Kebakaran Tetap): Sistem pemadam kebakaran tetap terdiri dari sistem sprinkler dan sistem gas pemadam kebakaran. Sistem sprinkler akan mengaktifkan sprinkler head secara otomatis ketika terdeteksi kebakaran. Sistem gas pemadam kebakaran akan melepaskan gas pemadam kebakaran khusus ke area yang terkena kebakaran untuk memadamkan api.

    Penting untuk diingat bahwa alat-alat pemadam kebakaran di kapal harus dilengkapi dengan peralatan pemadam yang sesuai dengan regulasi keselamatan maritim dan harus dijaga dengan baik agar siap digunakan dalam situasi darurat.
    Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Tentu, berikut beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Fire Main (Pipa Pemadam Kebakaran Utama): Fire main adalah sistem pipa utama yang membawa air dari pompa pemadam kebakaran ke titik-titik penyediaan air seperti hidran, selang, atau sprinkler. Pipa ini dirancang untuk menyalurkan air dengan tekanan yang cukup tinggi untuk memadamkan kebakaran dengan efektif.

    Fire Door (Pintu Pemadam Kebakaran): Fire door adalah pintu khusus yang dirancang untuk menghentikan penyebaran api dan asap antara ruangan atau kompartemen di kapal. Pintu ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan memiliki kemampuan isolasi yang baik untuk menahan api dalam waktu tertentu sehingga memungkinkan evakuasi aman.

    Fire Dampers (Penutup Api): Fire dampers adalah perangkat yang terpasang pada sistem ventilasi atau saluran udara di kapal. Mereka dapat secara otomatis menutup saat terdeteksi kebakaran untuk mencegah penyebaran api melalui saluran udara atau ventilasi.

    Fire Axe (Kapak Pemadam Kebakaran): Fire axe adalah kapak yang dirancang khusus untuk digunakan dalam situasi kebakaran. Kapak ini digunakan untuk membuka pintu yang terkunci, memotong material yang menghalangi akses, atau sebagai alat bantu dalam situasi darurat.

    Fire Suit (Pakaian Pemadam Kebakaran): Fire suit atau pakaian pemadam kebakaran adalah pakaian pelindung khusus yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran di kapal. Pakaian ini terbuat dari bahan tahan panas dan tahan api yang dapat melindungi pemadam kebakaran dari suhu tinggi, api, dan panas yang ekstrim saat menjalankan tugas mereka.

    Emergency Escape Breathing Device (EEBD) (Alat Pernafasan Darurat): EEBD adalah alat pernafasan yang dirancang untuk digunakan dalam situasi darurat saat terjadi kebakaran di kapal. Alat ini memberikan pasokan udara yang terbatas untuk membantu penumpang dan awak kapal dalam proses evakuasi yang aman dari daerah yang terpengaruh oleh kebakaran atau asap.

    Semua alat pemadam kebakaran ini penting untuk meminimalkan risiko kebakaran dan memastikan keselamatan semua orang di kapal. Penting juga untuk melibatkan awak kapal dalam pelatihan pemadam kebakaran dan latihan evakuasi reguler agar mereka terlatih dalam penggunaan alat-alat pemadam kebakaran ini dan dapat merespons dengan cepat dalam situasi darurat.

    Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Fire Alarm Panel (Panel Alarm Pemadam Kebakaran): Fire alarm panel adalah pusat pengendalian sistem alarm pemadam kebakaran di kapal. Panel ini memantau detektor asap, detektor panas, dan perangkat pemadam kebakaran lainnya. Ketika adanya indikasi kebakaran, panel ini akan memberikan peringatan suara dan visual serta memberikan informasi tentang lokasi kebakaran yang terdeteksi.

    Fireproof Cabinets (Lemari Tahan Api): Fireproof cabinets adalah lemari yang dirancang khusus dengan bahan tahan api untuk menyimpan dokumen penting, peralatan elektronik, atau bahan berbahaya. Lemari ini dapat melindungi konten internal dari panas dan api selama jangka waktu tertentu.

    Fire Control Plan (Rencana Pengendalian Kebakaran): Fire control plan adalah rencana atau diagram yang menunjukkan tata letak peralatan pemadam kebakaran, pipa pemadam kebakaran, sprinkler, dan komponen lainnya di kapal. Rencana ini memberikan petunjuk visual tentang bagaimana mengendalikan dan memadamkan kebakaran serta memberikan informasi evakuasi yang penting bagi awak kapal dan penumpang.

    Fire Detection System (Sistem Deteksi Kebakaran): Fire detection system terdiri dari detektor asap, detektor panas, dan detektor gas yang ditempatkan di berbagai area di kapal. Sistem ini secara otomatis mendeteksi keberadaan asap, suhu tinggi, atau gas yang menandakan adanya kebakaran. Sistem ini memberikan peringatan dini kepada awak kapal untuk mengambil tindakan pencegahan dan respons yang cepat.

    Fireproof Bulkheads (Pemisah Tahan Api): Fireproof bulkheads adalah dinding pemisah yang dirancang dengan material tahan api dan tahan panas. Dinding ini membagi ruang di kapal menjadi kompartemen terpisah, sehingga membatasi penyebaran api dari satu area ke area lainnya dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk kebakaran menyebar.

    Fire Monitor (Monitor Pemadam Kebakaran): Fire monitor, juga dikenal sebagai water monitor atau monitor nozzle, adalah perangkat yang digunakan untuk mengalirkan air dengan volume tinggi dan jarak yang jauh. Fire monitor biasanya dipasang di dek kapal atau di atas struktur kapal dan digunakan untuk memadamkan kebakaran yang sulit dijangkau oleh peralatan pemadam kebakaran lainnya.

    Semua alat pemadam kebakaran ini penting untuk mengurangi risiko kebakaran di kapal dan melindungi nyawa serta aset yang ada di dalamnya. Penggunaan yang benar, pemeliharaan rutin, dan pelatihan pemadam kebakaran yang tepat merupakan bagian penting dalam menjaga keamanan kapal dan awaknya.

    Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Emergency Escape Chute (Seluncur Evakuasi Darurat): Emergency escape chute adalah saluran evakuasi yang terbuat dari bahan tahan api dan tahan panas. Chute ini digunakan sebagai jalur evakuasi alternatif jika tangga atau pintu utama terhalang oleh kebakaran atau rintangan lainnya. Penumpang dan awak kapal dapat menggunakan chute ini untuk turun dengan cepat dan aman ke dek yang lebih rendah atau permukaan laut.

    Fire Foam System (Sistem Pemadam Kebakaran Busa): Fire foam system adalah sistem pemadam kebakaran yang menggunakan busa pemadam kebakaran khusus. Sistem ini menghasilkan busa yang dapat digunakan untuk memadamkan api dengan melapisi permukaan yang terkena api dan mencegah pemantikan ulang. Busa pemadam kebakaran juga dapat menghambat pelepasan gas beracun dan mengisolasi area yang terkena api.

    Fire Resistant Cables (Kabel Tahan Api): Fire resistant cables adalah kabel listrik yang dirancang khusus dengan bahan tahan panas dan api. Kabel ini digunakan untuk menghindari terjadinya hubungan pendek akibat panas yang tinggi selama kebakaran. Dengan menggunakan kabel tahan api, risiko kebakaran akibat gangguan listrik dapat dikurangi.

    Firefighting Robots (Robot Pemadam Kebakaran): Firefighting robots adalah robot yang dirancang untuk membantu dalam memadamkan kebakaran di kapal. Robot ini dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran seperti nozzle pemadam, kamera termal, dan sistem navigasi otomatis. Mereka dapat masuk ke area yang berbahaya atau sulit dijangkau oleh manusia dan membantu memadamkan api.

    Fireproof Coatings (Lapisan Tahan Api): Fireproof coatings adalah lapisan khusus yang diterapkan pada material atau struktur di kapal untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap api dan panas. Lapisan ini dapat memperlambat penyebaran api dan melindungi material dasar dari kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran.

    Fire Safety Signs (Tanda Keselamatan Kebakaran): Fire safety signs adalah tanda dan marka yang ditempatkan di seluruh kapal untuk memberikan petunjuk dan informasi mengenai jalur evakuasi, lokasi peralatan pemadam kebakaran, pintu darurat, dan tindakan keselamatan lainnya. Tanda-tanda ini membantu awak kapal dan penumpang dalam memahami langkah-langkah keselamatan yang harus diambil selama keadaan darurat.

    Semua alat pemadam kebakaran tambahan ini berperan penting dalam menjaga keamanan kapal dan melindungi nyawa serta aset yang ada di dalamnya. Penting untuk menjaga alat-alat ini dalam kondisi yang baik, melakukan pemeriksaan rutin, dan melibatkan awak kapal dalam pelatihan pemadam kebakaran serta latihan evakuasi.

    Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Fireproof Sealant (Perekat Tahan Api): Fireproof sealant adalah bahan perekat yang tahan api dan tahan panas yang digunakan untuk mengisi celah atau sambungan di antara material atau komponen di kapal. Sealant ini membantu mencegah penyebaran api dan asap melalui celah-celah kecil dan memastikan integritas struktural dalam situasi kebakaran.

    Fireproof Insulation (Insulasi Tahan Api): Fireproof insulation adalah bahan isolasi yang tahan api yang digunakan di kapal. Bahan ini mengurangi risiko penyebaran kebakaran melalui material isolasi dan membantu menjaga suhu di dalam kompartemen kapal. Insulasi tahan api juga melindungi struktur kapal dari kerusakan akibat suhu tinggi selama kebakaran.

    Fireproof Storage Cabinets (Lemari Penyimpanan Tahan Api): Fireproof storage cabinets adalah lemari khusus yang dirancang untuk menyimpan bahan kimia atau bahan berbahaya yang mudah terbakar. Lemari ini memiliki bahan tahan api dan dilengkapi dengan sistem pengatur suhu untuk mencegah terjadinya kebakaran dan melindungi konten dari paparan api.

    Fire Resistant Doors (Pintu Tahan Api): Fire resistant doors adalah pintu yang dirancang khusus dengan bahan tahan api dan tahan panas. Pintu ini memiliki kemampuan isolasi yang baik dan dapat menahan api dalam waktu tertentu untuk memberikan waktu tambahan bagi evakuasi. Pintu tahan api biasanya memiliki sistem penutup otomatis yang diaktifkan oleh detektor asap atau suhu tinggi.

    Fire Alarm Bell (Bel Alarm Pemadam Kebakaran): Fire alarm bell adalah perangkat yang menghasilkan suara keras untuk memberikan peringatan audio yang jelas tentang adanya kebakaran. Bel ini biasanya terhubung ke sistem alarm pemadam kebakaran dan diaktifkan saat terdeteksi kebakaran. Suara bel membantu memperingatkan awak kapal dan penumpang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan yang diperlukan.

    Fire Resistant Windows (Jendela Tahan Api): Fire resistant windows adalah jendela khusus yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap paparan api dan panas selama kebakaran. Jendela ini terbuat dari bahan tahan api dan tahan panas yang dapat melindungi ruangan dari penyebaran api melalui jendela.

    Fire Escape Mask (Masker Pemadam Kebakaran): Fire escape mask adalah masker pernapasan yang dirancang untuk memberikan perlindungan kepada individu saat evakuasi dalam kondisi asap dan gas berbahaya. Masker ini dilengkapi dengan filter yang dapat menyaring partikel-partikel berbahaya dan memberikan udara yang bersih untuk bernapas.

    Semua alat pemadam kebakaran tambahan ini merupakan bagian penting dari sistem keselamatan kapal dan memainkan peran krusial dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penting untuk menjaga dan memeriksa alat-alat ini secara teratur serta memberikan pelatihan kepada awak kapal untuk memastikan respons yang efektif dalam situasi keadaan darurat.


    Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Fire Hydrant (Hidran Pemadam Kebakaran): Fire hydrant adalah sumber air yang terhubung dengan sistem pemadam kebakaran di kapal. Hidran ini berfungsi sebagai titik penyediaan air yang dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api menggunakan selang dan nozzle pemadam kebakaran.

    Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api): Fire extinguisher adalah alat portabel yang mengandung bahan pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Ada berbagai jenis pemadam kebakaran, seperti pemadam kebakaran berbasis air, karbon dioksida (CO2), busa, atau serbuk kimia. Alat ini digunakan untuk memadamkan kebakaran pada awal perkembangannya atau untuk memberikan perlindungan sementara sebelum alat pemadam lainnya digunakan.

    Fire Blanket (Selimut Pemadam Kebakaran): Fire blanket adalah selimut khusus yang terbuat dari bahan yang tahan api. Selimut ini digunakan untuk menutupi atau membungkus sumber api kecil atau seseorang yang terkena api untuk memadamkannya atau meminimalkan risiko luka bakar.

    Sprinkler System (Sistem Sprinkler): Sprinkler system adalah sistem pemadam kebakaran otomatis yang terdiri dari sprinkler atau pancuran air yang dipasang di langit-langit atau dinding di seluruh kapal. Ketika suhu di sekitar sprinkler mencapai ambang batas yang ditentukan, sprinkler akan otomatis melepaskan air untuk memadamkan kebakaran di area yang terkena.

    Fire Pump (Pompa Pemadam Kebakaran): Fire pump adalah pompa khusus yang digunakan untuk memasok air dengan tekanan yang tinggi ke sistem pemadam kebakaran di kapal. Pompa ini memberikan tekanan yang diperlukan untuk mengalirkan air melalui pipa pemadam kebakaran, sprinkler, atau selang dengan kekuatan yang cukup untuk memadamkan kebakaran.

    Fireproof Hoses (Selang Tahan Api): Fireproof hoses adalah selang khusus yang tahan api dan tahan panas yang digunakan untuk mengalirkan air atau bahan pemadam kebakaran dari sumber air ke titik pemadam kebakaran. Selang ini harus tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan air yang tinggi untuk memberikan daya tahan dan efektivitas saat digunakan.

    Fire Control Station (Stasiun Kontrol Kebakaran): Fire control station adalah pusat kendali dari sistem pemadam kebakaran di kapal. Stasiun ini dilengkapi dengan panel kontrol, peralatan monitor, dan perangkat untuk mengendalikan sistem pemadam kebakaran secara keseluruhan. Petugas pemadam kebakaran dapat memantau dan mengontrol aliran air, mengaktifkan sistem pemadam kebakaran, dan mengkoordinasikan tindakan pencegahan dan respons kebakaran.

    Fireproof Escape Routes (Rute Evakuasi Tahan Api): Fireproof escape routes adalah rute evakuasi yang



    Tentu, berikut adalah beberapa alat pemadam kebakaran tambahan yang umum digunakan di kapal beserta fungsinya:

    Fire Dampers (Penghalang Api): Fire dampers adalah perangkat yang terpasang di saluran udara atau ventilasi kapal. Dampers ini berfungsi untuk menghentikan penyebaran api, asap, atau panas melalui saluran udara saat terjadi kebakaran. Dengan menutup otomatis, fire dampers membantu membatasi penyebaran api ke area lain dan mempertahankan integritas kompartemen di kapal.

    Fireproof Curtains (Tirai Tahan Api): Fireproof curtains adalah tirai khusus yang terbuat dari bahan tahan api. Tirai ini digunakan untuk memisahkan area atau ruangan di kapal dan membantu mencegah penyebaran api. Tirai tahan api dapat dipasang di antara kompartemen kapal untuk membagi area dan memperlambat perambatan api.

    Fire Resistant Clothing (Pakaian Tahan Api): Fire resistant clothing adalah pakaian khusus yang dirancang untuk memberikan perlindungan kepada awak kapal saat terjadi kebakaran. Pakaian ini terbuat dari bahan tahan api dan tahan panas yang dapat meminimalkan risiko luka bakar dan memberikan waktu tambahan untuk evakuasi atau penanganan kebakaran.

    Fire Alarm Annunciator (Pemberitahuan Alarm Pemadam Kebakaran): Fire alarm annunciator adalah perangkat yang memberikan informasi visual dan audio tentang kebakaran yang terdeteksi. Annunciator ini menunjukkan lokasi kebakaran dengan jelas dan memperingatkan awak kapal serta penumpang tentang adanya ancaman kebakaran.

    Fireproof Paint (Cat Tahan Api): Fireproof paint adalah cat khusus yang memiliki sifat tahan api. Cat ini digunakan untuk melapisi permukaan di kapal agar lebih tahan terhadap panas dan api. Dengan melindungi material dari paparan api, cat tahan api dapat membantu memperlambat penyebaran kebakaran dan melindungi struktur kapal.

    Fire Warden Equipment (Peralatan Petugas Pemadam Kebakaran): Fire warden equipment adalah peralatan yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran di kapal. Peralatan ini termasuk helm tahan api, jaket tahan api, alat komunikasi, alat penerangan tambahan, dan alat-alat lain yang diperlukan dalam penanganan kebakaran dan evakuasi.

    Fire Suppression System (Sistem Pemadaman Kebakaran): Fire suppression system adalah sistem pemadam kebakaran otomatis yang menggunakan bahan pemadam kebakaran khusus, seperti gas pemadam atau bahan kimia, untuk menghentikan atau memadamkan api. Sistem ini secara otomatis diaktifkan saat detektor kebakaran mendeteksi suhu atau asap yang melebihi ambang batas yang ditentukan.

    Semua alat pemadam kebakaran tambahan ini berperan penting dalam menjaga keamanan kapal dan memberikan perlindungan terhadap nyawa dan aset di dalamnya. Penting untuk menjaga dan memeriksa alat-alat ini secara berkala serta melibatkan awak kapal dalam pelatihan dan latihan pemadam kebakaran guna memastikan penanganan kebakaran yang efektif.
     Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal
     
     
    Peralatan pemadam kebakaran
     

    Peralatan pemadam kebakaran adalah alat-alat yang digunakan untuk memadamkan dan mengendalikan kebakaran. Berikut ini adalah beberapa peralatan pemadam kebakaran umum yang digunakan:

    1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR): APAR adalah peralatan pemadam kebakaran portabel yang umum digunakan di berbagai lokasi, seperti rumah, perkantoran, atau kendaraan. APAR biasanya berisi bahan pemadam api seperti bubuk kimia kering, busa, atau gas karbon dioksida (CO2). APAR dapat dengan cepat dipakai dan digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil atau mengendalikan api sebelum api membesar.

    2. Hydrant: Hydrant adalah sistem pemadam kebakaran yang terintegrasi dengan pipa-pipa dan sumber air. Sistem hydrant melibatkan penempatan keran air yang tersambung dengan pipa air di sekitar bangunan. Saat terjadi kebakaran, hydrant dapat memberikan pasokan air yang cukup melalui selang pemadam kebakaran yang terhubung dengan keran hydrant. Selanjutnya, air tersebut dapat digunakan untuk memadamkan api.

    3. Selang Pemadam Kebakaran: Selang pemadam kebakaran adalah tabung fleksibel yang digunakan untuk mengalirkan air atau bahan pemadam api dari sumber air atau APAR ke titik api. Selang pemadam kebakaran biasanya terbuat dari bahan karet yang tahan terhadap panas dan tekanan tinggi. Ukurannya bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan kapasitas air yang dibutuhkan.

    4. Jet Nozzle: Jet nozzle adalah alat yang terpasang pada ujung selang pemadam kebakaran untuk mengatur arah dan tekanan aliran air. Jet nozzle memungkinkan pengguna untuk memadamkan api dengan mempersempit aliran air sehingga menghasilkan jet yang kuat dan terarah. Ini membantu dalam memadamkan api dengan efektif dan mengurangi bahaya percikan api.

    5. Alat Pemadam Kebakaran Otomatis: Alat pemadam kebakaran otomatis, seperti sprinkler, didesain untuk mendeteksi panas atau asap dan secara otomatis melepaskan air atau bahan pemadam api untuk memadamkan api. Sistem ini umumnya terpasang di gedung-gedung dan dapat merespons dengan cepat saat terjadi kebakaran.

    6. Alat Komunikasi dan Perlindungan: Selain peralatan pemadam kebakaran utama, personel pemadam kebakaran juga menggunakan peralatan komunikasi seperti walkie-talkie atau radio untuk berkomunikasi antara sesama anggota tim atau dengan pusat komando. Selain itu, perlindungan pribadi seperti helm, baju pemadam kebakaran, sarung tangan tahan panas, masker pernapasan, dan sepatu tahan panas juga digunakan untuk melindungi diri dari suhu tinggi, asap, dan bahan kimia berbahaya.

    Penting untuk mencatat bahwa peralatan pemadam kebakaran yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis kebakaran, lokasi, dan regulasi yang berlaku di setiap negara atau daerah. Selalu ikuti panduan dan instruksi dari petugas pemadam kebakaran terlatih saat menghadapi situasi kebakaran.

     
     Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal

    Tentu! Berikut beberapa peralatan pemadam kebakaran tambahan yang dapat digunakan:

    1. Alat Pernapasan Mandiri (APM): Alat pernapasan mandiri digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk melindungi diri dari asap, gas beracun, dan atmosfer berbahaya di dalam bangunan yang terbakar. APM umumnya terdiri dari tabung oksigen, masker, dan regulator tekanan yang memungkinkan petugas bernapas dengan aman di lingkungan yang berbahaya.

    2. Tangga Pemadam Kebakaran: Tangga pemadam kebakaran merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tempat-tempat yang sulit dijangkau dalam memadamkan api. Tangga ini dapat digunakan untuk akses ke lantai atas atau untuk evakuasi dalam situasi darurat.

    3. Perangkat Alarm Kebakaran: Perangkat alarm kebakaran, seperti detektor asap atau pemicu panas, digunakan untuk mendeteksi kebakaran secara dini. Ketika detektor ini terpicu, mereka akan mengeluarkan suara peringatan atau memberikan sinyal kepada pusat pemadam kebakaran atau petugas keamanan, memungkinkan tindakan cepat untuk memadamkan api atau mengamankan area tersebut.

    4. Alat Pemotong dan Pemecah: Alat-alat ini digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memotong atau memecahkan benda-benda yang menghalangi akses atau evakuasi, seperti pintu, jendela, atau benda-benda berat. Contoh alat ini termasuk gergaji pemadam kebakaran, palu pemadam kebakaran, dan gunting pemadam kebakaran.

    5. Kendaraan Pemadam Kebakaran: Kendaraan pemadam kebakaran dirancang khusus untuk membawa peralatan pemadam kebakaran dan personel ke lokasi kebakaran. Kendaraan ini biasanya dilengkapi dengan tangki air, pompa, selang, tangga, dan peralatan lain yang diperlukan untuk memadamkan api.

    6. Bahan Pemadam Api Tambahan: Selain bahan pemadam api yang umum seperti bubuk kimia kering, busa, atau CO2, ada juga bahan pemadam api lain yang digunakan dalam situasi khusus. Contohnya, bahan pemadam api berbasis foam atau bahan kimia khusus yang efektif untuk memadamkan kebakaran minyak, gas, atau bahan kimia tertentu.

    Setiap negara dan wilayah dapat memiliki standar dan peraturan yang berbeda mengenai peralatan pemadam kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti pedoman yang berlaku dan menjalani pelatihan yang tepat untuk menggunakan peralatan pemadam kebakaran dengan aman dan efektif.

     Alat Pemadam Kebakaran Di Kapal
     
     
    Apa itu fire extinguisher

    Fire extinguisher adalah sebuah perangkat yang dirancang khusus untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran. Fire extinguisher umumnya terdiri dari sebuah tabung bertekanan yang berisi bahan pemadam api, serta dilengkapi dengan katup pengendali aliran dan nozzle (pembuka semprot) di ujungnya.

    Fire extinguisher bekerja dengan cara melepaskan bahan pemadam api yang dikandungnya untuk menghentikan reaksi berantai yang terjadi dalam kebakaran. Bahan pemadam api yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung jenis kebakaran yang ingin dipadamkan. Beberapa bahan pemadam yang umum digunakan antara lain:

    1. Air: Digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan yang mudah terbakar, seperti kayu atau kain.
    2. Bahan Kimia: Misalnya, CO2 (karbon dioksida), sering digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik atau cairan yang mudah terbakar.
    3. Bubuk Kimia: Contohnya, serbuk kering ABC yang merupakan campuran serbuk kimia ammonium phosphate, ammonium sulfate, dan ammonium chloride. Bubuk ini efektif untuk memadamkan kebakaran pada berbagai jenis bahan.
    4. Busa: Biasanya digunakan pada kebakaran yang melibatkan bahan bakar cair, seperti minyak atau bensin.

    Setiap fire extinguisher memiliki label yang menunjukkan jenis bahan pemadam yang terdapat di dalamnya, serta instruksi penggunaan yang benar. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan fire extinguisher dengan benar dan berlatih menggunakan perangkat tersebut agar dapat merespons dengan cepat dalam situasi kebakaran darurat.

     
     

    Tentu, berikut adalah informasi lanjutan mengenai fire extinguisher:

    1. Klasifikasi Kebakaran: Fire extinguisher diklasifikasikan berdasarkan jenis kebakaran yang dapat mereka padamkan. Beberapa klasifikasi yang umum digunakan adalah:

      • Kelas A: Digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan padat seperti kayu, kertas, kain, dan plastik.
      • Kelas B: Digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti minyak, bensin, cat, atau bahan kimia.
      • Kelas C: Digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik yang terhubung ke sumber listrik.
      • Kelas D: Digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan logam yang mudah terbakar seperti magnesium, natrium, atau titanium.
      • Kelas K: Digunakan untuk memadamkan kebakaran pada minyak dan lemak yang digunakan dalam dapur komersial seperti restoran dan hotel.

      Beberapa fire extinguisher dapat memiliki label dengan lebih dari satu klasifikasi, menunjukkan kemampuannya untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran.

    2. Tanda dan Warna: Fire extinguisher biasanya dilengkapi dengan tanda dan warna yang standar untuk memudahkan identifikasi dan penggunaan. Umumnya, fire extinguisher memiliki warna dasar merah dengan label atau strip berwarna yang menunjukkan jenis bahan pemadam yang terdapat di dalamnya. Misalnya, label berwarna hitam untuk kebakaran kelas B, label berwarna biru untuk kebakaran kelas C, dan sebagainya.

    3. Instruksi Penggunaan: Setiap fire extinguisher dilengkapi dengan instruksi penggunaan yang jelas. Instruksi ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menggunakan perangkat dengan benar. Biasanya, langkah-langkah tersebut mencakup:

      • Mengeluarkan pin pengaman.
      • Mengarahkan nozzle perangkat ke titik api.
      • Menekan katup pengendali untuk melepaskan bahan pemadam api.
      • Melakukan gerakan semprotan bolak-balik untuk memadamkan api secara merata.

      Penting untuk membaca dan memahami instruksi penggunaan sebelum menghadapi situasi kebakaran. Pelatihan dan latihan menggunakan fire extinguisher juga sangat dianjurkan untuk memastikan kemampuan Anda dalam menggunakannya saat diperlukan.

    4. Pemeriksaan dan Perawatan: Fire extinguisher perlu diperiksa secara berkala dan menjalani perawatan rutin untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik saat dibutuhkan. Pemeriksaan dan perawatan dapat meliputi memeriksa tekanan tabung, memastikan bahwa segel pengaman tidak rusak, dan memastikan bahwa fire extinguisher berada dalam lokasi yang mudah diakses dan terlihat dengan jelas.

    5. Batas Penggunaan: Fire extinguisher memiliki batas penggunaan yang ditentukan oleh produsen. Setelah batas waktu tertentu, fire extinguisher perlu diuji ulang atau diganti dengan yang baru. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa atau batas penggunaan pada fire extinguisher dan menggantinya jika diperlukan.

    Fire extinguisher adalah alat yang sangat penting dalam pencegahan dan penanganan kebakaran. Memiliki pengetahuan tentang penggunaan dan jenis fire extinguisher yang tepat dapat membantu Anda merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat kebakaran.

     
     
    Fungsi fire extinguisher
     
    Alat pemadam api adalah perangkat keselamatan penting yang dirancang untuk memadamkan atau mengendalikan api kecil sebelum menyebar dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Fungsi utamanya adalah memadamkan api dengan menghilangkan satu atau lebih elemen segitiga api, yang meliputi bahan bakar, oksigen, dan panas. Berikut adalah fungsi utama dan kegunaan alat pemadam kebakaran:

    Pencegah Kebakaran: Alat pemadam api digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal, mencegahnya tumbuh lebih besar dan menyebabkan lebih banyak kehancuran. Mereka dapat dengan cepat memadamkan api kecil, mengurangi kerusakan properti dan berpotensi menyelamatkan nyawa.

    Pendinginan dan Pengurangan Panas: Banyak alat pemadam api mengandung zat, seperti air atau busa, yang membantu mendinginkan api dan menurunkan suhu. Dengan mengurangi panas, alat pemadam membantu mencegah api menyala kembali.

    Perpindahan Oksigen: Beberapa alat pemadam kebakaran menggunakan bahan seperti karbon dioksida (CO2) atau bubuk kimia kering untuk menggantikan oksigen, yang diperlukan untuk pembakaran. Dengan menghilangkan atau mengurangi oksigen di sekitar api, alat pemadam ini dapat mematikan api dan memadamkan api.

    Penghapusan Bahan Bakar: Alat pemadam api tertentu, seperti busa atau bahan kimia kering, membentuk penghalang atau lapisan yang memisahkan bahan bakar dari oksigen di sekitarnya, secara efektif mencegah api mengakses sumber bahan bakarnya.

    Kelas Kebakaran yang Berbeda: Alat pemadam api dirancang untuk memadamkan jenis kebakaran tertentu berdasarkan sumber bahan bakarnya. Kelas kebakaran termasuk Kelas A (bahan bakar biasa seperti kayu dan kertas), Kelas B (cairan dan gas yang mudah terbakar), Kelas C (api listrik), Kelas D (logam mudah terbakar), dan Kelas K (minyak goreng dan minyak pelumas). Setiap alat pemadam api diberi label dengan kelas yang dapat digunakan dengan aman.

    Bantuan Evakuasi: Alat pemadam kebakaran juga dapat digunakan sebagai alat untuk membuat jalur evakuasi yang aman selama keadaan darurat kebakaran. Dengan mengendalikan atau memadamkan api, mereka dapat membantu menciptakan rute pelarian yang lebih jelas dan aman bagi individu.

    Penting untuk dicatat bahwa alat pemadam api memiliki keterbatasan, dan sangat penting untuk memiliki pelatihan dan pengetahuan yang tepat untuk menggunakannya secara efektif. Jika terjadi kebakaran besar atau menyebar, penting untuk memprioritaskan keselamatan pribadi dan mengevakuasi tempat sambil memberi tahu pemadam kebakaran.
     

    Tentu, berikut adalah beberapa informasi tambahan tentang alat pemadam api:

    Jenis Alat Pemadam Api: Alat pemadam api datang dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk menangani jenis kebakaran tertentu. Jenis umum meliputi:

    Alat pemadam air (Kebakaran Kelas A): Alat pemadam ini menggunakan air untuk mendinginkan dan memadamkan api yang melibatkan bahan mudah terbakar biasa seperti kayu dan kertas.

    Alat pemadam busa (Kebakaran Kelas A dan B): Alat pemadam busa memadamkan api dan mencegah pelepasan uap yang mudah terbakar. Mereka cocok untuk kebakaran yang melibatkan cairan dan padatan yang mudah terbakar.

    Alat pemadam karbon dioksida (CO2) (Kebakaran Kelas B dan C): Alat pemadam CO2 menggantikan oksigen, mencekik api. Mereka efektif untuk kebakaran yang melibatkan cairan yang mudah terbakar dan peralatan listrik.

    Alat pemadam kimia kering (kebakaran Kelas A, B, dan C): Alat pemadam ini mengandung bubuk kimia kering yang mengganggu reaksi kimia api. Mereka serbaguna dan dapat menangani kebakaran yang melibatkan bahan mudah terbakar biasa, cairan yang mudah terbakar, dan peralatan listrik.

    Alat pemadam kimia basah (Kebakaran Kelas K): Alat pemadam kimia basah dirancang khusus untuk kebakaran yang melibatkan minyak goreng dan gemuk yang biasa ditemukan di dapur.

    Penggunaan yang Tepat: Saat menggunakan alat pemadam api, penting untuk mengingat akronim PASS, yang merupakan singkatan dari:

    1. Tarik pin: Tarik pin atau klip pengaman yang mencegah alat pemadam keluar secara tidak sengaja.

    2. Arahkan ke dasar api: Arahkan nosel pemadam ke dasar api, bukan ke atas.

    3. Remas gagangnya: Remas gagangnya untuk melepaskan zat pemadam.

    4. Sapu dari sisi ke sisi: Sapu alat pemadam dari sisi ke sisi, menutupi area api dengan bahan pemadam.



    Pemeliharaan dan Pemeriksaan: Alat pemadam kebakaran harus diperiksa dan dipelihara secara teratur untuk memastikan mereka dalam kondisi kerja yang baik. Ini termasuk memeriksa pengukur tekanan, memastikan peniti masih utuh, dan memastikan bahwa alat pemadam tidak rusak atau berkarat. Pemeliharaan harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan pedoman setempat.

    Penempatan dan Aksesibilitas: Alat pemadam api harus ditempatkan secara strategis di seluruh gedung di lokasi yang mudah diakses. Mereka biasanya ditemukan di lorong, dekat pintu keluar, atau di area di mana terdapat bahaya kebakaran. Signage yang tepat juga harus ditampilkan untuk menunjukkan lokasi mereka.

    Ingat, alat pemadam api adalah bagian penting dari keselamatan kebakaran, tetapi harus selalu digunakan dengan hati-hati dan sesuai kemampuan yang dimaksudkan. Jika terjadi kebakaran besar atau tidak terkendali, segera evakuasi area tersebut dan hubungi layanan darurat.

     

    Untuk mempersiapkan alat pemadam kebakaran dikapal agar selalu dalam keadaan yang optimal dan siap digunakan setiap waktu, maka hendaknya selama dalam usia manfaat alat pemadam api tersebut hendaknya selalu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin. Hal ini sangat penting karena alat pemadam kebakaran jika mengalami kerusakan akan beresiko membahayakan pengguna alat pemadam kebakaran dan resiko lainnya yang sangat fatal adalah karena alat pemadam api ini tidak dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Pemeriksaan dan perawatan alat pemadam kebakaran harus menjadi tanggung jawab bersama selain keterampilan dan kesigapan seluruh pelaut dalam memadamkan api, serta dibutuhkan juga alat pemadam api yang selalu dalam kondisi baik untuk memadamkan api agar tidak terjadi bencana yang lebih besar.

    Alat Pemadam Kebakaran Dikapal


    Peralatan pemadam kebakaran tidak hanya menjadi faktor pendukung guna tercapainya tujuan pelayaran yang menyangkut keamanan kapal tetapi juga merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan dan menjadi bagian dari kapal dan awaknya. alat pemadam kebakaran di kapal berfungsi sebagai salah satu peralatan keselamatan yang mutlak diperlukan dan harus ada di atas kapal. Hal ini ditegaskan lagi pada penerapannya bahwa setiap kapal yang berlayar harus telah dinyatakan oleh pejabat yang berwenang bahwa kapal tersebut telah memenuhi persyaratan kelaiklautan. Republik Indonesia mengakui klasifikasi ini berdasarkan peraturan menteri tenaga kerja tentang syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran.

    Alat Pemadam Kebakaran Dikapal

    Macam-macam botol atau tabung dalam penggunaannya bila terjadi kebakaran antara lain alat pemadam kebakaran :

    Kelas A materialnya berupa kayu, kertas dan kanvas dapat dipadamkan dengan air, foam dan dry chemical.
    Kelas B materialnya berupa bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak, kerosene dan gasoline dapat dipadamkan dengan foam.
    Kelas C materialnya berupa kebakaran karena listrik hanya dapat dipadamkan dengan CO2 dan dry chemical. Air dan foam tidak dapat digunakan.
    Kelas D meliputi benda-benda berupa metal atau logam padat, seperti misalnya natrium, alumunium, kalium, magnesium, hanya bisa diatasi dengan Metal

    Alat pemadam kebakaran di kapal yang memang didesain khusus untuk menghadapi kebakaran logam atau metal. Pada bagian ini akan dibagikan beberapa media alat pemadam kebakaran yang biasa digunakan di atas kapal:

    alat pemadam kebakaran untuk Kapal Menurut Medianya
    Media soda asam: Media ini berasal dari reaksi antara natrium bikarbonat (soda kue) dan asam sulfat yang menghasilkan CO2. Senyawa CO2 yang dihasilkan alat pemadam kebakaran ini bisa memadamkan api dari kelas kebakaran A yang berasal dari benda padat mudah terbakar. Namun, sekarang media ini sudah tidak dipakai karena beracun.

    Media air: Media air ini adalah pengganti dari alat pemadam kebakaran yang menggunakan media soda asam. Media air ini dianggap mampu memadamkan api dari kelas kebakaran A. Namun dalam penggunaannya harus hati-hati, karena harus memperhatikan alat-alat elektronik yang ada di sekitar area kebakaran.

    Alat Pemadam Kebakaran Dikapal

    Media foam: Media ini sangat cocok digunakan untuk kelas kebakaran B yang disebabkan benda cair mudah terbakar. alat pemadam kebakaran ini biasanya ditempatkan di ruangan mesin atau penyimpanan bahan bakar kapal. alat pemadam kebakaran dengan media foam tersedia dalam dua sistem yaitu mekanik dan kimia.

     

    Media CO2: alat pemadam kebakarandengan media ini sangat cocok digunakan untuk ruangan dalam kapal dengan banyak barang elektronik seperti control room, karena sifat media ini yang non-konduktor. Media ini dirancang untuk memadamkan api dari kelas kebakaran B dan C. alat pemadam kebakaran untuk Kapal 

    alat pemadam kebakaran yang cocok digunakan untuk segala jenis kebakaran di kapal adalah dry chemical powder. Jika alat pemadam kebakaran dengan media air, foam dan CO2 tidak bisa digunakan di suatu ruangan dalam kapal, maka dry chemical powder bisa digunakan di ruangan tersebut.

    Alat Pemadam Kebakaran Dikapal

    alat pemadam kebakaran dengan media ini bisa ditempatkan di tempat yang terdapat banyak barang elektronik seperti control room, karena sifat powder yang non-konduktor. Media powder bahkan bisa diletakkan di ruangan penyimpanan bahan bakar kapal. Setelah mengetahui apa saja media alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan di atas kapal, maka Anda juga harus memperhatikan perawatan dan peletakan alat pemadam kebakaran  yang sesuai dengan standar. Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan pejadwalan perawatan alat pemadam kebakaran , maka Anda bisa menggunakan bantuan dari

     

    Peralatan pemadam kebakaran di kapal terbagi menjadi 3, yaitu:
    Peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak sistem kerja alat pemadam di kapal jenis ini adalah dengan tabung pemadam berbagai ukuran, sehingga sewaktu diperlukan mudah digunakan. Dengan menggunakan tabung pemadam jenis portable (mudah untuk dibawa) bila berat tabung dan isinya tidak lebih dari 16 kg, sedangkan untuk tabung yang lebih besar beratnya seluruhnya tidak lebih dari 30 kg dan biasanya dipasang pada tempat yang mempunyai roda.

    Peralatan pemadam kebakaran yang dapat dijinjing 
    sistem kerja alat pemadam kebakaran di kapal jenis ini adalah dengan berbagai ukuran kecil. Peralatan ini sering disebut dengan alat pemadam kebakaran dengan kisaran berat 0,5 kg sd 16 kg sehingga mudah dibawa dan dapat dioperasikan oleh satu orang saja.

     

    Peralatan pemadam kebakaran instalasi tetap
    sistem alat pemadam di kapal ini dipasang tetap dikapal sehingga dapat mengalirkan media ke tempat kebakaran dengan jumlah yang cukup. Berdasarkan cara kerjanya peralatan pemadam kebakaran instalasi tetap dibagi pada 2 sistem:

    Sistem otomatis: alat deteksi bahaya api selain mengaktifkan alarm bahaya juga dapat langsung mengaktifkan alat-alat pemadam kebakaran lainnya. Dengan demikian resikonya dapat ditangani sedini mungkin secara otomatis, manusia hanya diperlukan untuk menjaga kemungkinan lain yang terjadi.
    Sistem semi otomatis: pada sistem ini hanya sebagian peralatan yang bekerja otomatis, dan sebagian lainnya memerlukan tenaga manusia. Misalnya alat pendeteksi awal kebakaran bekerja secara otomatis, kemudian tindakan setelahnya dilakukan seperti biasa, atau dapat mengaktifkan sistem otomatis pemadam.

     

    Saat ini seluruh kapal diharuskan untuk memiliki peralatan pemadam yang memadai disesuaikan dengan ukuran dan jenis kapal itu sendiri untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Seluruh Keselamatan, baik yang menyangkut keselamatan pada awak kapal, muatan dan kapalnya itu sendiri sangatlah berhubungan dengan beberapa alat keselamatan, terutama alat pemadam kebakaran. Tetapi alat pemadam di kapal ini tidak mungkin menjadi baik fungsinya tanpa adanya hubungan yang mendukung dari alatnya dan juga pihak-pihak yang bersangkutan.

    Alat keselamatan kebakaran di kapal
      

    Berikut adalah beberapa alat keselamatan kebakaran yang umum digunakan di kapal:

    1. Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api): Fire extinguisher digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil di kapal. Ada berbagai jenis pemadam api, termasuk pemadam api portabel yang mudah digunakan dan pemadam api khusus yang dirancang untuk kebakaran di area tertentu, seperti ruang mesin atau ruang baterai.

    2. Fire Hose (Selang Pemadam): Fire hose digunakan untuk memadamkan kebakaran yang lebih besar di kapal. Mereka terhubung ke sistem pemadam api kapal dan dapat menghasilkan air bertekanan tinggi untuk memadamkan api. Selang pemadam juga dilengkapi dengan nozzle untuk mengatur aliran air.

    3. Fire Blanket (Selimut Pemadam): Fire blanket adalah selembar kain yang terbuat dari bahan tahan api. Ini digunakan untuk membungkus atau menutupi api, memadamkannya, dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Fire blanket juga dapat digunakan untuk melindungi diri sendiri atau orang lain dari api saat melarikan diri.

    4. Fire Alarm (Alarm Kebakaran): Fire alarm di kapal digunakan untuk mendeteksi kebakaran. Mereka dirancang untuk secara otomatis memberikan peringatan suara dan/atau visual ketika terdeteksi asap, panas, atau api. Ini membantu awak kapal dan penumpang untuk segera mengambil tindakan evakuasi yang diperlukan.

    5. Fire Sprinkler System (Sistem Pemadam Otomatis): Sistem pemadam otomatis ini terdiri dari pipa dan sprinkler yang terhubung ke sumber air di kapal. Ketika detektor panas mendeteksi suhu yang tinggi, sprinkler akan secara otomatis melepaskan air untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran sebelum tim pemadam kebakaran tiba.

    6. Emergency Escape Breathing Device (EEBD): EEBD adalah alat pernapasan darurat yang digunakan untuk melindungi awak kapal atau penumpang saat evakuasi dalam kondisi kebakaran atau kegagalan sistem udara. Alat ini memberikan pasokan oksigen yang cukup untuk melarikan diri dari area berbahaya atau untuk menunggu penyelamatan.

    Selalu penting untuk mengikuti prosedur keselamatan kapal yang ditetapkan, menjaga alat-alat keselamatan dalam kondisi baik, dan melatih awak kapal dalam penggunaan yang benar. Selain itu, ada persyaratan khusus dan standar keselamatan yang harus dipatuhi oleh kapal sesuai dengan peraturan internasional yang berlaku, seperti Konvensi SOLAS (Safety of Life at Sea).

     
 

Andy Rifky  

 WA. 087831213599

PT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO
Komp. Taman Palem Mutiara
Blok A15 No. 27 - 28
Cengkareng, Jakarta Barat

Email:gmproteksi2@gmail.com

 

United States 64.2% United States
Indonesia 18.3% Indonesia
Germany 5.9% Germany
Singapore 2.8% Singapore
France 2.7% France

Total:

64

Countries
000595
Today: 1
Yesterday: 2
This Week: 7
Last Week: 20
This Month: 40
Last Month: 71